Fujifilm X-E4

Perusahaan multinasional asal Jepang yang dikenal akan kamera terbaiknya, Fujifilm baru saja rilis kamera mirrorless kelas menengah, mengawali tahun 2021. Seri kamera yang diluncurkan kali ini, Fujifilm X-E4, meneruskan generasi sebelumnya yang telah hadir sejak 2017 lalu. Dipasarkan sebagai kamera paling kompak yang mudah untuk dibawa-bawa.

Ya, Fujifilm X-E4 adalah kamera paling kecil yang mendukung sistem lensa X-series dari Fujifilm. Dimensi persisnya sendiri 121,3 x 72,9 x 32,7mm, tergolong sangat kompak. X-E series sendiri adalah lini andalan Fuji bagi mereka yang mencari kamera dengan desain bodi rangefinder, namun tak memerlukan viewfinder optik, alias sudah cukup dengan EVF saja.

Hadir dalam dua opsi warna (Silver & Black), Fujifilm X-E4 dilengkapi dengan ISP dan prosesor generasi terbaru, serta kecepatan fokus yang instan. Fitur-fitur baru yang dihadirkan juga seolah mengatasi kekurangan dari generasi sebelumnya, seri X-E3 yang kurang laku di pasaran.
Baca juga: Mirrorless Fujifilm X-S10 Didesain Khusus untuk Vlogger

Fujifilm X-E4 Gunakan Sensor CMOS Terbaru

Fujifilm X-E4

Salah satu peningkatan yang signifikan dari seri sebelumnya, adalah penggunaan layar 3 inci LCD dengan input layar sentuh. Tak hanya itu, layar milik Fujifilm X-E4 ini juga dapat dilipat ke atas 180 derajat. Memudahkan pengambilan swafoto dan lebih pas untuk vlogging, meski bakal terganggu bila sedang memanfaatkan hotshoe di bodi atasnya. Resolusinya juga lebih tinggi, mencapai 1,62 juta titik.

Peningkatan selanjutnya adalah penggunaan sensor X-Trans generasi keempat, memiliki besaran 26,1MP berjenis CMOS. Sensor tersebut juga digunakan pada seri kamera lain seperti X-Pro3 dan X-T4. Punya performa tinggi, kamera ini bisa ambil foto hingga 30fps dengan shutter elektronik (atau 8fps lewat shutter mekanikal).

Bobot kamera ini hanya 364 gram, atau 448 gram dengan lensa baru FUJINON XF27mm R WR yang diluncurkan bersamaan dengan Fujifilm X-E4. Sistem phase-detection autofocus-nya bisa mengambil fokus secara cepat, hingga 0,02 detik saja, dengan cakupan fokus hampir sepenuhnya dari bidang sensor.

Sistem fokusnya juga dapat mengikuti wajah atau mata objek yang ingin ditangkap secara otomatis. Untuk hasilkan foto kreatif, saat gunakan format JPEG, pengguna bisa manfaatkan simulasi film yang juga jadi keunggulan kamera Fujifilm. Mulai dari Velvia hingga ETERNA Bleach Bypass, filter yang dibawa ke kamera ini telah disempurnakan lebih dari 80 tahun.

Selain layar yang bisa dilipat ke atas, pada bagian atas kamera ini disematkan dial khusus untuk mengatur shutter speed, selain dial untuk exposure value. Dan untuk perekaman video, sensor bakal menangkap gambar resolusi 6K yang kemudian diturunkan ke 4K, hingga 30fps dalam format 8-bit 4:2:0. Juga tersedia mode slow-motion 240fps dalam resolusi maksimum 1080p.

Harga Mirrorless Fujifilm X-E4

Fujifilm X-E4

Meski dimensinya malah lebih kecil dari seri sebelumnya, Fuji masih berhasil sematkan konektivitas lengkap nan modern. Sebut saja mini HDMI, USB-C sampai jack audio 3,5mm. Lalu berapa kocek yang harus ditebus untuk kamera mirrorless Fuji terkecil satu ini?

Mulai tersedia pada bulan Maret 2021 mendatang, Fujifilm X-E4 dijual seharga USD849 (Rp11,9 jutaan) untuk bodinya saja. Atau opsi kit dengan lensa 27mm f/2.8 yang juga baru diperkenalkan, dibanderol USD1,049 (Rp14,8 jutaan).



from Gizmologi https://ift.tt/3iSi4ds
via IFTTT