ROG Keris

Terus penuhi kebutuhan para gamer, ASUS lewat lini produk gaming mereka, Republic of Gamers (ROG) baru saja meluncurkan sebuah tetikus (mouse) terbarunya. Perangkat yang dijuluki ROG Keris ini dirilis sebagai mouse ringan yang cocok untuk bermain gim dalam durasi lama atau marathon.

ROG Keris hadir dalam dua varian, yaitu kabel dan nirkabel atau wireless. Perangkat ini didesain khusus untuk pemain gim, dengan input dari para pemain e-sport profesional, dioptimalkan untuk gim FPS. Tingkat ergonominya dibuat sangat tinggi, sehingga bentuknya dapat memberikan pegangan yang nyaman serta kontrol yang presisi untuk pemain gim dengan beragam jenis ukuran tangan.

Mouse yang nyaman dan akurat memang sangat penting bagi mereka yang gemar atau bahkan menjadikan peran bermain gim sebagai pekerjaan, seperti atlit e-sport yang kini sudah mulai banyak termasuk di Indonesia. Selisih gerakan dalam hitungan milidetik saja sangat krusial, sehingga penting untuk menggunakan perangkat yang presisi seperti yang baru rilis satu ini.

Baca juga: ASUS ROG Zephyrus G GA502DU, Cocok Buat Gaming dan Kerja

ROG Keris Mendukung Tiga Metode Sambungan Berbeda

ASUS ROG Keris

Yang cukup unik dari ROG Keris adalah sistem konektivitasnya. Disebut “tri-mode”, perangkat ini bisa disambungkan lewat tiga cara, yaitu konektivitas RF 2.4GHz nirkabel, Bluetooth low-energy maupun USB pada umumnya. Opsi RF 2.4GHz cocok untuk tingkat presisi tinggi, sementara opsi Bluetooth sudah cukup untuk keperluan penggunaan ringan.

Setiap unit dari ROG Keris dilengkapi fitur 16.000 dpi, sensor optik 400 IPS serta polling rate 1000Hz. Spesifikasi angka terakhir cukup penting, karena itu adalah tingkat respon kursor layar per detiknya. Semakin tinggi, maka pergerakannya semakin akurat dan minim delay.

Perangkat ini didesain kuat, menggunakan desain internal yang disebut honeycomb untuk menjaganya agar tahan lama, namun sekaligus menjaga bobot. ROG Keris hanya memiliki berat 62 gram saja, atau 79 gram untuk varian kabel. Selain material bodi yang kuat, tombol-tombol yang ada di permukaannya juga didesain awet.

Lewat sistem push-fit, saklar yang ada pada ROG Keris secara mudah dapat dilepas dan diganti, memungkinkan pengguna untuk sesuaikan gaya pengoperasian serta feedback, sekaligus proses penggantian bila ke depannya sudah aus atau rusak. Sementara teknologi ROG Micro Switch membuat masa pakainya sangat lama, hingga 70 juta klik.

Kedua tombol PBT kiri dan kanan juga dirancang tahan lama dan tidak licin, ditambah dengan dua tombol samping yang bisa ditukar warnanya dengan warna lain seperti abu-abu atau merah muda untuk personalisasi tambahan. Kabelnya dirancang fleksibel dan ringan, minimalkan hambatan agar lebih leluasa digunakan.

Gunakan Port USB C Untuk Pengisian Daya

ASUS ROG Keris

Untuk versi tanpa kabel, pengisian dayanya sendiri sudah menggunakan port yang modern alias USB C. ASUS mengklaim penggunaan hingga 12 jam hanya dengan mengisi daya selama 15 menit saja. Sementara untuk penggunaan maksimal menggunakan koneksi RF 2.4GHz, mampu bertahan sampai 78 jam (atau 56 jam dengan lampu RGB).

Pihak ASUS Indonesia sendiri tak sebutkan secara persis harga resmi yang ditentukan untuk dua varian mouse gaming satu ini. Namun bila ditilik di situs Amazon, ROG Keris versi nirkabel dibanderol seharga USD99, atau sekitar Rp1,3 jutaan. Sebuah harga yang layak untuk perangkat aksesori gaming dengan tingkat presisi tinggi.



from Gizmologi https://ift.tt/3a3VD28
via IFTTT