Selama pandemi, dunia pendidikan melakukan transformasi besar-besaran ke arah digital. Pemerintah menerapkan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ), sehingga akses internet dan perangkat gawai ataupun komputer menjadi hal paling penting.
Menurut keterangan resmi dari Google, pengguna aplikasi virtual meeting pun meningkat sejak pandemi berlangsung. Banyak aplikasi berlomba-lomba menawarkan fitur menarik, terhadap penggunanya. Salah satunya Google Meet yang meluncurkan fitur-fitur terbaru guna memanjakan penggunanya. Google Meet menawarkan fitur yang diharapkan dapat membuat kelas lebih kondusif dan nyaman.
Baca juga: Maraton Meeting dan Belajar Online Makin Asyik dengan Galaxy Tab A7
Sejumlah Fitur Baru di Google Meet
Penambahan fitur baru di Google MeetFitur “meeting for all” memungkinkan pengajar langsung dapat membubarkan kelas virtual setelah sesi pembelajaran telah selesai dilakukan. Penggunaan “mute all participants” yang dapat digunakan untuk mematikan mic seluruh siswa secara bersamaan. Nantinya aplikasi ini akan terintegrasi dengan Google Classroom, sehingga kegiatan pembelajaran dapat berlangsung sebaik mungkin.
Meet memungkinkan juga mengetahui peserta yang berada di daftar nama kelas. Dengan begitu hanya siswa dan guru di kelas yang dapat bergabung. Setiap pengajar di kelas akan menjadi penyelenggara rapat secara default. Jika ada beberapa pengajar, mereka akan dapat berbagi dalam mengelola kelas.
Baca juga: Google Search Uji Coba Tampilkan Konten Video TikTok & Instagram
Dalam pembaruan ini, murid tak akan bisa masuk sembarangan ke ruang kelas sebelum guru/host masuk dan memulai pertemuan. Peserta yang diizinkan masuk ke ruangan kelas, hanya mereka yang sudah tercantum dalam daftar absen, sehingga orang lain tak akan bisa masuk.
Selain siswa-siswa yang dapat menikmati fitur baru, pihak sekolah pun dapat menikmati fitur baru ini. Dalam beberapa bulan mendatang, Google akan meluncurkan setelan baru di konsol Admin sehingga pimpinan sekolah dapat menetapkan kebijakan siapa yang dapat bergabung dengan video call sekolahnya. Melalui fitur Ini, dapat memfasilitasi hal-hal seperti koneksi antar sesama siswa di seluruh pelosok, peluang pengembangan profesional untuk pendidik dan pembicara dari luar yang dapat mengunjungi kelas.
Fitur Emoji akan Ditambahkan di Google Meet
Dalam beberapa bulan terakhir, platform ini telah meluncurkan fitur seperti ruang istirahat, angkat tangan, papan tulis digital, dan latar belakang yang disesuaikan. Pada Agustus 2021, siswa akan dapat lebih mudah mengekspresikan diri melalui reaksi emoji di Meet. Dikutip dari The Verge, Pengguna juga dapat memilih warna kulit pada emoji yang paling mewakili mereka dan bereaksi di kelas dengan cara yang ringan. Guru dan admin akan memiliki kendali penuh atas reaksi yang terjadi di kelas.
Seringkali koneksi internet lambat yang dihadapi siswa dan guru, membuat situasi belajar menjadi tidak kondusif. Dengan penyempurnaan yang dilakukan Meet, diharapkan setiap pertemuan dapat dilaksanakan dengan lancar walau bandwidth internet yang dimiliki rendah. Rencananya dalam beberapa bulan mendatang, fitur ini dapat membantu siswa mengikuti jalannya kelas, meski koneksi internet lemah.
from Gizmologi https://ift.tt/2NigOow
via IFTTT
0 Komentar