Carl Pei

Bila Gizmo friends termasuk salah satu penggemar smartphone dari merek OnePlus, mungkin telah mengetahui informasi yang satu ini sejak akhir tahun lalu. Carl Pei, yang sebelumnya selalu tampil dalam setiap peluncuran seri OnePlus terbaru, kini telah meninggalkan perusahaan yang sudah berumur lebih dari 7 tahun tersebut.

Kepergian Carl Pei dari OnePlus dinilai cukup mengejutkan, karena perannya dalam mengembangkan setiap produk di perusahaan asal Shenzhen tersebut cukup dominan. Setelah resign, ia mengambil waktu beberapa bulan untuk rehat, kemudian meluncurkan sebuah startup baru di akhir Januari 2021 lalu.

Startup tersebut diberi nama “Nothing”. Secara nama, mungkin membuat banyak orang mengernyitkan dahi karena arti dari kata tersebut. Startup yang didirikan di London ini dideskripsikan sebagai perusahaan baru yang fokus untuk rilis teknologi maju bagi konsumen. Dan di baliknya, sudah terkumpul dana cukup besar dari para investor.

Baca juga: Rumor OnePlus 9 Pro, Bakal Punya Sistem Kamera Hasselblad

Carl Pei Telah Dapatkan Pendanaan Seri A Untuk Nothing

(1) Nothing on Twitter: “We rethought everything and came up with #Nothing. https://t.co/VSz905Kgug” / Twitter

Tentunya supaya sebuah startup bisa bertahan di masa-masa awal, dibutuhkan pendanaan yang cukup untuk memulai bisnis tersebut. Carl Pei berhasil mengumpulkan setidaknya 7 juta dolar AS, dari beberapa rekanan hingga pemain investor kelas kakap. Beberapa di antaranya termasuk YouTuber, Casey Neistat dan salah satu penemu iPod, Tony Fadell.

Tak hanya itu, dari sebuah sesi wawancara yang diadakan oleh Bloomberg 9 Februari lalu, Carl Pei mengonfirmasi tambahan suntikan dana sebesar 15 juta dolar AS dalam sebuah putaran pendanaan “Series A”. Sumbernya dari Google Ventures (GV), yang merupakan salah satu bagian dari Alphabet. Sejak itu, pengusaha kelahiran 1989 tersebut sebutkan bila salah satu produk pertama yang bakal dirilis adalah produk aksesori, yaitu earphone nirkabel.

Rencana Carl Pei bersama Nothing adalah merilis sebuah lini ekosistem produk yang bisa tersambung satu sama lain. Kini sudah banyak merek smartphone yang juga mengikuti tren yang sama, rilis ekosistem IoT yang bisa disambungkan ke perangkat utamanya. Dengan begitu, Nothing harus memiliki diferensiasi yang cukup kuat untuk meraih minat konsumen, terutama sebagai pendatang baru.

Baru Saja Selamatkan Essential Pasca Isu Internal

Essential Phone PH-1 Carl Pei
Essential Phone PH-1, smartphone pertama yang diproduksi ke pasaran.

Lalu langkah apalagi yang baru saja diambil oleh Nothing? Baru-baru ini, Nothing telah resmi menjadi pemilik dari merek smartphone yang juga bisa dibilang ‘indie’, yaitu Essential. Meski Essential Phone hadir sebagai produk yang cukup menarik, penyampaiannya lewat iklan dan isu pribadi yang dialami oleh pendirinya, Andy Rubin membuatnya tak sukses di pasaran.

Ditemukan oleh 9to5Google, secara resmi, seluruh aset dari Essential telah berpindah tangan ke Nothing Technologies Limited sejak 6 Januari 2021, setelah prosesnya dimulai dari 11 November. Dalam sebuah pesan penutup, pihak Essential menyatakan bila visi mereka adalah untuk ciptakan paradigma komputasi mobile yang lebih terintegrasi dengan kebutuhan gaya hidup masyarakat.

Maka tak heran bila keputusan ini diambil oleh Nothing, karena kedua perusahaan memiliki visi yang sama. Pihak Nothing sendiri telah menyebutkan bahwa produk pertama mereka bakal rilis di musim panas ini. Kita nantikan produk IoT apa saja yang bakal ditelurkan oleh startup milik Carl Pei satu ini ya.



from Gizmologi https://ift.tt/3jTP1Xn
via IFTTT