Sebentar lagi, Xiaomi Indonesia bakal merilis sebuah smartphone baru yang bakal targetkan konsumen perangkat kelas entry-level. Setelah diluncurkan pada 9 Januari 2021 kemarin, Xiaomi Redmi 9T akhirnya ikut dimasukkan secara resmi ke Indonesia. Bawa spesifikasi yang unggul dengan kapasitas baterai terbesar di kelasnya, 6,000 mAh.
Harganya sendiri juga tergolong kompetitif, masuk di angkat Rp2 jutaan. Namun kalau dilihat-lihat, spesifikasi di atas kertasnya sangat identik dengan saudaranya sendiri yang sudah hadir resmi lebih dulu, yaitu Poco M3. Lantas kalau begitu, lebih baik mana antara dua smartphone kelas entri ini? Ada beberapa perbedaan utama.
Yang pasti, Redmi 9T tak hadir sebagai pesaing utama Poco M3. Poco sendiri kini telah berdiri secara independen, meski jalur distribusinya masih menumpang pihak Xiaomi. Produknya lebih dipasarkan untuk mereka yang lebih “geek” tentang teknologi, sementara Redmi sendiri disesuaikan untuk masyarakat umum, alias lebih general. Sehingga ada alasan untuk memilih satu dari dua smartphone tersebut.
Baca juga: Xiaomi Rilis Mi Router 4A Gigabit Edition & Kamera CCTV Beresolusi 2K
Perbedaan Xiaomi Redmi 9T dan Poco M3
Keluarga baru seri Redmi 9 akan hadir sebentar lagi nih, guys!
Ya, #Redmi9T si Jawaranya Batre Gede akan secara resmi diluncurkan pada 22 Februari 2021 jam 12.00 WIB di channel Youtube #XiaomiIndonesia.
Yuk, subscribe dulu: https://t.co/wn1r6A1Cu2 pic.twitter.com/aCTPSiu6EV
— Xiaomi Indonesia #MiFan (@XiaomiIndonesia) February 16, 2021
Xiaomi Indonesia sendiri telah menginformasikan akan kehadiran Redmi 9T langsung di akun media sosial resminya. Dalam sebuah twit di atas, diinformasikan bila Xiaomi Redmi 9T bakal lengkapi seri Redmi 9, unggulkan kapasitas baterai dan diberi julukan “Jawaranya Batre Gede”.
Seperti sebelum-sebelumnya, peluncuran dari smartphone murah Xiaomi satu ini bakal diadakan secara daring, melalui channel YouTube Xiaomi Indonesia. Tepatnya pada tanggal 22 Februari 2021 pukul 12 siang WIB. Dalam posternya, terlihat Xiaomi Redmi 9T memiliki setup empat kamera, yang menjadi pembeda dari Poco M3.
Ya, dari gambar tersebut, kita sudah mengetahui satu perbedaan utama antara Redmi 9T dan Poco M3. Bila Poco M3 punya tiga sensor kamera belakang, Xiaomi Redmi 9T memiliki satu sensor tambahan yaitu ultra wide-angle 8MP f/2.2, untuk menangkap bidang yang lebih luas. Membuat penawaran Xiaomi lebih menarik untuk kreator konten.
Sementara tiga sensor lainnya sama persis; 48MP f/1.8 sebagai sensor utama, serta dua sensor 2MP f/2.4 untuk makro dan depth sensor. Kamera depannya pun sama, beresolusi 8MP dan perekaman video maksimum hingga full HD 30fps. Sisanya? Sama persis, mulai dari layar, prosesor sampai kapasitas baterai.
Xiaomi Redmi 9T mengusung layar besar 6,53 inci di bagian depan, beresolusi full HD+ dan dilengkapi perlindungan Gorilla Glass 3. Chipset-nya sendiri cukup bertenaga, yaitu Snapdragon 662 dengan opsi RAM sampai 6GB dan penyimpanan internal hingga 128GB. Sama seperti Poco M3, juga punya setup speaker stereo.
Kapasitas baterainya sangat besar di 6,000 mAh, mendukung fast charging 18W dan juga bisa digunakan untuk mengisi daya perangkat lain hingga output 2,5W. Perbedaan lain tentu ada pada bagian desainnya, di mana Redmi 9T gunakan permukaan bertekstur dengan modul kamera standar vertical. Sementara Poco M3 lebih “bold” dengan modul kamera berwarna hitam.
Perkiraan Harga Resmi Xiaomi Redmi 9T
Harga global dari Xiaomi Redmi 9T sendiri mulai dari 159 Euro, atau sekitar Rp2,7 jutaan. Terasa mahal, namun memang umumnya harga dengan kurs Euro lebih mahal. Ditambah, varian Eropa hadir dengan NFC. Sebelumnya, Redmi 9T hadir sebagai “Redmi Note 9 4G” di China, dibanderol seharga CNY1,000 atau sekitar Rp2,1 jutaan.
Sementara di Indonesia, Poco M3 varian termurah dijual mulai dari Rp1,799 juta. Dengan spesifikasi yang lebih baik berkat adanya sensor kamera ultra-wide, tentu harga Redmi 9T di Indonesia bakal lebih mahal dari Poco. Semoga saja tak terpaut jauh, supaya masih relevan untuk jadi pilihan konsumen.
from Gizmologi https://ift.tt/2Nj0vIf
via IFTTT
0 Komentar