hybrid cloud

Tidak bisa dipungkiri jika pandemi COVID-19 telah mendorong pelaku bisnis untuk melakukan transformasi digital perusahaan sebagai upaya mempertahankan bisnisnya. Dalam mempercepat langkah tersebut, IBM membentuk tim khusus Hybrid Cloud Build untuk mempercepat transformasi tersebut.

Hal ini terungkap lewat virtual media briefing yang digelar hari ini, Rabu (10/2/2021), di mana IBM memperkenalkan tim khusus Hybrid Cloud Build yang diklaim beranggotakan lebih dari 100 arsitek cloud, data scientist, pengembang cloud, spesialis keamanan siber, hingga developer advocates. Tim ini dibentuk untuk mendukung migrasi dan modernisasi produk, layanan, dan berbagai penawaran lainnya untuk para klien dari ekosistem mitra IBM pada seluruh lingkungan open hybrid cloud.

Menurut Novan Adian, Country Manager Partner Ecosystem IBM Indonesia, percepatan transformasi digital perusahaan menjadi sesuatu yang krusial. Berdasarkan datanya, pandemi COVID-19 telah mengubah gaya hidup masyarakat, di mana mereka fokus pada kebutuhan dasar dan melakukan segala secara virtual di rumah.

Selain itu, menyadur dari data Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) per Agustus 2020, trafik internet selama pandemi COVID-19 mengalami kenaikan 15-20% dan jumlah pelanggan internet bertambah menjadi 30-40%. Adapun kebutuhan internet lebih banyak dihabiskan untuk pendidikan (284,6%), belanja online (50,4%), hiburan (39,1%), hingga makanan dan kesehatan (53,2%).

Sementara pada lingkungan perusahaan atau korporasi, pandemi COVID-19 menyebabkan beberapa teknologi menjadi tren, seperti Supply Chain 4.0 (blockchain, IoT, dan robotic/intelligent process), digital payment (cyber security), online shopping, artificial intelligence (AI), machine learning, hingga 3D printing. Kebutuhan-kebutuhan ini menurut Novan menjadi sangat kompleks bagi industri atau korporat yang operasionalnya sangat besar, seperti perbankan.

Dengan adanya tim khusus Hybrid Cloud Build dari IBM, maka perusahaan bisa mendapatkan saran terbaik untuk mempercepat transisi produk, layanan, dan lainnya. Termasuk di beberapa industri yang memiliki regulasi sangat ketat, seperti keuangan dan telekomunikasi.

“Tim ini bisa membantu mengatasi kendala dalam hal memodernisasi ekosistem bisnis mitra kami dengan menggunakan solusi AI di seluruh platform untuk mengurangi beban kerja cloud pada klien,” ujar Novan.

Tidak tanggung-tanggung, IBM telah merogoh kocek senilai US$1 triliun untuk investasi ekosistem layanan komplimentari tim khusus Hybrid Cloud Build agar bissa memberikan ide terbaik bagi para pelanggan melalui model pendekatan seperti IBM Garaga dengan metodologi IBM Design Thinking. Hasilnya, tim ini telah mendukung lebih dari 75 kegiatan yang bertujuan membantu mengarahkan para mitra agar bisa beralih dan membangun lingkungan hybrid cloud berdasarkan pertimbangan strategis, teknikal, dan operasional.

Krisis yang dialami berbagai sektor selama pandemi COVID-19, menurut Novan telah membuat para perusahaan memiliki prioritas dalam menjalankan bisnisnya sebagai upaya mempertahankan bisnis, di antaranya: workforce and security, crisis management, cost management, liquidity management, dan customer retention.

“Tim khusus yang dibentuk ini bisa mewujudkan prioritas mulai dari tahap strategize, design, move, build, hingga manage. Semua ini melibatkan pemanfaatan teknologi platform dan model operasional multicloud yang full hybrid,” pungkasnya.

Transformasi Digital yang Menyeluruh

 

Dalam kesempatan yang sama, Edwin Putraoetama Octosa, Direktur PT Metrodata Electronics Tbk, menyatakan, sebagai salah satu mitra andalan IBM, pihaknya akan membantu perusahaan lewat serangkaian solusi seperti Digital Business Platform Solutions dan Managed Service Security Provider yang dibangun di atas teknologi IBM. Kemitraan ini diharapkan bisa mendukung transformasi digital yang lebih menyeluruh pada perusahaan dengan tingkat keamanan yang tinggi.

“Kombinasi antara teknologi keamanan IBM yang terbukti andal dengan kemampuan dalam pengimplementasian, dilengkapi dengan sarana Security Operations Center (SOC) dan tenaga ahli berserfitikasi, membuat kami mampu menghadirkan transformasi digital yang lebih aman bagi korporat maupun UMKM,” pungkasnya.

Virtual media briefing IBM Hybrid Cloud Build (screenshoot)
Virtual media briefing IBM Hybrid Cloud Build (screenshoot)

Menjadi mitra lainnya dari IBM, dalam virtual media briefing ini, Andre Setijoso, Presiden Direktor Simian mengatakan transformasi digital di bidang perbankan membuat pihaknya terus berinovasi menyediakan solusi terbaik seperti kustodian dan wealth management. Lewat kerja samanya dengan IBM yang terbangun sejak tahun 2009, Simian telah menggunakan teknologi IBM seperti Simian Regulatory Platform, Simian Data Quality, dan Mediallion Suite.

“Kolaborasi dengan IBM merupakan kunci utama dalam pertumbuhan bisnis kami dalam membantu pelanggan agar tumbuh dan mengadopsi transformasi digital dengan lebih baik dan tepat pakai,” ujar Andre.



from Gizmologi https://ift.tt/3q8OXp8
via IFTTT