Sembari merilis smartphone flagship baru yang unggulkan kamera berlensa ZEISS, vivo juga belakangan ini cukup intens melakukan sebuah refresh atau penyegaran pada seri smartphone kelas entri dan menengahnya. Yang terbaru kali ini adalah vivo S7t 5G, seri mid-range yang diluncurkan pakai chipset MediaTek.
Penyegaran yang dimaksud di sini adalah sebuah pembaruan yang tergolong minor, alias spesifikasinya masih identik dengan yang sebelumnya. Secara keseluruhan, vivo S7t adalah vivo S7 yang sudah hadir sejak Agustus 2020 lalu. Namun vivo mengganti chipset-nya dengan yang sedikit lebih powerful, dan tetap mengusung setup kamera depan yang mumpuni, sama seperti vivo V20.
Smartphone vivo ini sudah dihadirkan di negara asalnya yaitu China. Dimensinya tergolong sangat tipis dan ringan, hanya memiliki ketebalan 7,495mm dan bobot 169 gram saja. Hadir sebagai angin segar di saat banyak smartphone layar besar punya berat mencapai 200 gram. Opsi warnanya juga menarik, hadir dalam warna gradasi khas yang vivo sebut “Monet”.
Baca juga: vivo X60 Pro+, Flagship dengan Kamera Gimbal & Lensa ZEISS
Spesifikasi vivo S7t
Sudah tipis dan ringan, vivo masih gunakan tampilan layar berponi pada kamera depannya. Hal tersebut bukan tanpa alasan—vivo S7t dipersenjatai oleh dua sensor kamera yang cukup powerful, sehingga mungkin butuh ruang yang lebih ekstra. Layar tersebut sudah gunakan panel AMOLED, dengan bentang 6,44 inci beresolusi full HD+.
Selain sudah mendukung sensor sidik jari di dalam layar, panel yang dimiliki vivo S7t juga sudah mendukung cakupan warna gamut NTSC 98,5%. Dan seperti yang telah disinggung sebelumnya, smartphone khusus selfie ini punya sensor kamera utama 44MP yang didukung autofokus, plus kamera sekunder 8MP ultra wide-angle.
Dua sensor kamera tersebut adalah spesifikasi kamera depan, ya. Sementara di belakang, terdapat sensor utama 64MP, sensor ultra-wide 8MP yang mendukung autofokus plus berfungsi sebagai sensor makro, dan sensor 2MP monokrom untuk hasilkan foto potret natural. Tentunya dengan beragam mode kamera khas smartphone kamera vivo pada umumnya.
Bila vivo S7 ditenagai dengan chipset Snapdragon 765G, vivo S7t menggunakan MediaTek Dimensity 820, yang secara benchmark memang sedikit lebih tinggi. Hanya ada satu kombinasi memori, dengan RAM 8GB dan penyimpanan internal 128GB tanpa slot kartu microSD dan jack audio 3,5mm.
Yang cukup menarik, vivo S7t hadir dengan tampilan antarmuka terbaru vivo yaitu OriginOS, dan sudah berbasis Android 11 tentunya. Punya dimensi tipis, kapasitas baterainya 4,000 mAh saja, namun setidaknya sudah mendukung fast charging hingga 33 watt. Plus dukungan 5G dual-SIM, Bluetooth 5.1 dan sensor NFC sebagai metode pembayaran nirkabel.
Harga vivo S7t 5G
Hadir di China, vivo S7t sudah dijual resmi pada situs resminya dan sudah tersedia dalam bentuk pre-order di beberapa toko ritel daring. Harganya sendiri sama persis dengan seri lainnya yang pakai chipset Snapdragon, yaitu CNY2,598 atau sekitar Rp5,6 jutaan.
Belum ada informasi apakah smartphone 5G vivo ini juga bakal disediakan di negara lainnya termasuk Indonesia. Kalau dibilang mirip, di Tanah Air juga ada smartphone yang rilis dalam dua jenis chipset dengan harga sama. Yup, adalah realme C15, yang awalnya hadir dengan MediaTek, kemudian rilis ulang pakai chipset Snapdragon di penghujung tahun 2020.
from Gizmologi https://ift.tt/3rATilt
via IFTTT
0 Komentar