Satu tahun sejak diluncurkan, Kartu Prakerja tercatat sudah ada lebih dari 7,9 juta orang di 34 provinsi yang telah menerima dana pelatihan. Serta insentif tunai yang digunakan untuk peningkatan keahlian digital di 1.700 bidang pekerjaan. Alibaba Group berupaya mendukung pelatihan talenta digital di Indonesia dengan memberikan dukungan infrastruktur digital untuk Kartu Prakerja.
Baca juga: Kinerja Moncer, Alibaba Cloud Raih Pertumbuhan Pendapatan 50% YoY
Di tengah situasi pandemi, permasalahan tenaga kerja di Indonesia masih menjadi salah satu perhatian pemerintah saat ini. Program Kartu Prakerja akan membangun ekosistem yang sepenuhnya digital. Setiap orang bisa mendapatkan akses pelatihan untuk menambah keterampilan mereka, atau memperkuat kemampuan yang sudah mereka miliki sebelumnya.
Kartu PraKerja Jangkau Semua Wilayah di Indonesia
Direktur Eksekutif Manajeman Pelaksana Kartu Prakerja, Denni Puspa Purbasari menjelaskan seseorang yang berada di daerah terpencil pun dapat mendapatkan pelatihan yang sama dengan penduduk di kota besar. “Kami menggandeng platform digital yang menawarkan pelatihan dari Lembaga Pelatihan di marketplace mereka,” jelasnya.
Menggandeng 165 lembaga pelatihan, 5 mitra pembayaran, 7 platform digital, 4 institusi pendidikan, dan 3 portal pekerjaan, diharapkan partisipasi masyarakat terhadap program Kartu Prakerja dapat terus meningkat di tahun 2021.
Menurut General Manager Alibaba Cloud Indonesia, Leon Chen untuk menghadapi tantangan yang diakibatkan oleh pandemi, perusahaan akan memberikan dukungan teknologi kepada pemerintah Indonesia untuk program Prakerja. “Melalui solusi cloud dan teknologi digital yang kuat, jutaan orang Indonesia dapat mengakses situs program Prakerja dengan lancar selama setahun terakhir,” pungkasnya.
Melalui pemanfaatan teknologi cloud-native Alibaba Cloud, seperti AnalyticDB, Data Lake Analytics (DLA), Alibaba Cloud Container for Kubernetes, kemampuan autoscaling, sistem keamanan dan jaringan yang tangguh. Diharapkan dapat mendukung program kartu prakerja di Indonesia.
Komitmen Melatih Talenta Digital Di Indonesia
Sejak awal 2020, Alibaba Cloud telah bekerja sama dengan universitas lokal seperti Universitas Bina Nusantara, Universitas Prasetiya Mulya, Universitas Gadjah Mada (UGM), Sekolah Tinggi Teknologi Informasi NIIT (I-TECH), dan Universitas Kristen Krida Wacana (UKRIDA) untuk mengadakan pelatihan talenta digital.
Untuk tahun ini, Alibaba Group akan membina setidaknya 50.000 lebih talenta digital yang akan dibekali dengan pengetahuan dan keahlian mulai dari teknologi berbasis cloud, artificial intelligence, serta analitik data. “Kami akan terus bekerja sama dengan universitas, inkubator, dan para mitra untuk meluncurkan lebih banyak program pelatihan digital di seluruh Indonesia di tahun 2021 dan seterusnya,” ungkap Leon.
Untuk membantu para pelaku bisnis, wirausahawan, dan para pelajar di Indonesia agar dapat menghadapi tantangan di era ekonomi digital, perusahaan milik Jack Ma akan mengadakan pelatihan digital, seperti Alibaba Cloud Academy dan Alibaba Cloud Academic Empowerment Program (AAEP). Perusahaan juga akan memberikan bantuan lain ke Indonesia, seperti server gratis, sertifikasi gratis, peluang kompetisi AI, serta akses ke program pelatihan kepemimpinan.
from Gizmologi https://ift.tt/3vVvIT5
via IFTTT
0 Komentar