Dengan semakin meningkatnya kepopuleran perangkat drone, DJI mencoba hadirkan varian yang sangat berbeda. Kalau biasanya pembeda dari satu varian dengan varian lainnya hanya ada pada dimensi, kecepatan atau mungkin ukuran fisik, DJI FPV Drone hadir berikan pengalaman penggunaan berbeda. Jadi “first person hybrid drone” pertama di dunia.
Layaknya gim first person lainnya, DJI FPV adalah drone yang bisa dikendalikan layaknya kita sedang bermain dengan perspektif orang pertama. Mengkombinasikan pengalaman tersebut dengan performa tinggi layaknya drone balap (racing drone), efek kamera sinematik dan keamanan serta transmisi khas drone rilisan DJI lainnya.
“DJI telah mendefinisikan ulang apa saja yang bisa dilakukan drone sejak perusahaan kami dimulai pada 2006,” kata Ferdinand Wolf, Creative Director, DJI Europe dalam sebuah rilis pada situs resmi DJI. “Sebagai selebrasi dari ulang tahun ke-15 di tahun ini, kami menghormati warisan inovasi tersebut dengan mendefinisikan kembali apa yang bisa dilakukan lewat drone dengan DJI FPV.”
Baca juga: DJI Mini 2, Drone Kompak & Ringan dengan Perekaman 4K
Drone DJI FPV Punya Performa Kencang
Dengan cara kendali yang berbeda, tentunya perangkat ini hadir dengan kelengkapan lebih banyak. Selain dari drone-nya sendiri, dalam paket pembelian DJI FPV juga bakal dilengkapi dengan DJI Goggles V2, sebuah perangkat yang dipasangkan ke mata untuk kendali first-person view.
Kedua perangkat (goggles & drone) bisa berkomunikasi hingga jarak 10km (atau 6km di luar Amerika Serikat), dengan teknologi auto-switching untuk frekuensi jaringan, bitrate 50Mbps dan teknologi anti interferensi. Ada dua mode penglihatan yang bisa dipilih oleh pengguna, mementingkan latensi rendah atau kualitas tampilan.
Sensor yang dimiliki perangkat ini berukuran 1/2.3”, lebih kecil dari DJI Mavic 2 Pro maupun Mavic Air 2, namun masih satu ukuran dengan DJI Mini 2. Punya pandangan lebar (ultra-wide), dan punya kecepatan maksimum 87mph. Dari nol sampai 67mph hanya membutuhkan waktu dua detik saja.
Dengan Cara Kendali Berbeda, Harus Ditemani Satu Orang Lain
Dipasangkan dengan Motion Controller terbaru, pengguna dapat mengendalikan DJI FPV dengan cara yang sangat imersif dan berbeda dari seri lainnya. Untuk mengetahui lebih lanjut, video di atas dapat berikan gambaran jelas terkait cara pengendaliannya.
Untuk menjaga keamanan, DJI harus mengikuti aturan penerbangan drone di masing-masing negara. Di Amerika Serikat, Inggris dan Australia misalnya, pengguna DJI FPV harus ditemani dengan satu penjaga saat menerbangkan perangkat, demi menjaga apabila ada kesalahan penggunaan atau penerbangan.
DJI juga berikan fitur keamanan tambahan seperti Emergency Brake dan Hover, bisa diaktifkan kapan pun lewat pintasan sebuah tombol. Dengan modul GPS ganda dan antenna ADB-S, DJI FPV juga bisa mendeteksi keberadaan pesawat atau helikopter di sekitar. Meminimalisir terjadinya tabrakan dan risiko lainnya.
Harga DJI FPV Mencapai Rp18 Jutaan
Penasaran dengan harga jual perangkat drone canggih satu ini? DJI FPV dijual dalam paket lengkap bersama remote controller 2, FPV Goggles V2 serta kabel dan baterai. Dibanderol seharga USD1,299 atau sekitar Rp18,6 jutaan.
DJI juga menawarkan aksesori opsional yaitu sebuah motion controller. Lewat tambahan ini, pengguna bisa mengendalikan drone dengan gestur tangan, dijual seharga USD199 (Rp2,8 jutaan). Semoga segera tersedia di Tanah Air ya.
from Gizmologi https://ift.tt/3bZOW0G
via IFTTT
0 Komentar