Dalam situasi pandemi yang berlangsung hingga saat ini, fleksibilitas para fotografer atau mereka yang biasa ambil video di luar ruangan jadi lebih terbatas. Kamera dan lensa yang digunakan harus lebih fleksibel untuk abadikan momen, dan batasan tersebut terus dijawab oleh Canon lewat lensa Canon RF yang selalu diperbarui.
Lewat pt. Datascrip sebagai distributor tunggal resmi di Indonesia, Canon kembali hadirkan dua lensa Canon RF terbarunya, memanfaatkan sistem RF mount. Keduanya adalah lensa RF 70-200mm f/4L IS USM, yang hadir sebagai lensa zoom paling ramping dan ringan, serta lensa fix RF 50mm f/1.8 STM.
Dinamakan lensa fix, keperluannya bakal lebih cocok untuk mereka yang ingin hasilkan foto dengan efek bokeh maksimal. Keduanya tak hanya rilis untuk penggunaan professional, namun juga diklaim pas untuk pengguna pemula. Sejalan dengan keinginan Canon untuk perluas kreativitas para pengguna kamera Canon dengan sistem EOS R.
Dalam sebuah rilis yang diterima Gizmologi (8/3), Syailendra Kamdani, Head of Marketing Division Canon Business Unit pt. Datascrip, Canon ingin berikan lebih banyak pilihan lensa bagi konsumen. “Terlebih bagi pengguna yang ingin memotret olahraga, satwa liar, ataupun untuk kebutuhan fotografi wedding dan pembuatan film, lensa Canon RF baru mampu memfasilitasi berbagai kebutuhan tersebut.”
Baca juga: Canon EOS M50 Mark II, Kamera Mirrorless Praktis Harga Mulai Rp10,5 Juta
Lensa Zoom Canon RF 70-200mm Didesain Mudah Dibawa
Memang sudah pada umumnya bila sebuah lensa dengan rentang jarak yang lebar, punya dimensi yang terpaut jauh lebih besar, terutama bila dibandingkan dengan lensa fix. Lewat lensa Canon RF 70-200mm terbarunya, Canon mencoba berikan sebuah lensa lebih ringkas, dengan bobot 695 gram dan panjang 119mm saja.
Faktor tersebut membuat lensa tele Canon terbaru ini mudah dibawa dan disimpan, bahkan dengan kondisi lensa masih terpasang dengan kamera. Dengan teknologi dual-motor Nano Ultrasonic Motors (USM), kinerja fokusnya diklaim bakal sangat cepat dan senyap. Elemen lensa dirancang agar tak memiliki efek vignetting, aberasi kromatik serta ghosting di zoom maksimum 200mm.
Dan lewat 3 pilihan image stabilizer (IS) hingga 5-stop (atau 7,5 stop khusus pada EOS R5 & R6), pengguna tetap dapat hasilkan bidikan yang bebas buram tanpa tripod sekalipun. Jarak fokus minimumnya 0,6mm, dan bodi lensa terlapis material tahan debu, cipratan air hingga cat pelindung panas. Serta lapisan fluoride yang dapat hilangkan bekas minyak dan air.
Canon RF 50mm f/1.8 STM Untuk Lensa Bokeh Terjangkau
Kalau Gizmo friends lebih memilih lensa tanpa pembesaran tertentu, punya ukuran kompak dan cocok untuk foto bokeh, maka lensa Canon RF 50mm f/1.8 STM satu ini bisa dijadikan andalan. Jadi yang paling kecil dan ringan, diameter mounting RF yang besar dan jarak fokus belakang pendek membuatnya hasilkan kualitas gambar lebih tinggi.
Lens aini memiliki jarak fokus terdekat 30cm, alias 5cm lebih dekat daripada jarak pada EF mount. Pembesaran 0,25x membuatnya lebih mudah untuk membidik objek foto seperti makanan, produk, benda kecil dan jenis lainnya, tingkatkan kreativitas pengguna. Juga ideal untuk fotografi potret.
Di dalamnya terdapat sejumlah elemen lensa asferis yang digabungkan ke konstruksi lensa tradisional, untuk korekasi aberasi lensa lebih baik. Dengan diafragma besar di f/1.8, lensa Canon RF 50mm cocok untuk foto maupun pengambilan video di situasi minim cahaya.
Kedua lensa Canon RF terbaru yang dibawa oleh pt. Datascrip kini sudah tersedia bagi konsumen di Indonesia. Bisa didapatkan mulai saat ini di toko ritel resmi Canon yang juga tersebar di Tanah Air.
Menjadi lensa terjangkau, Canon RF 50mm dibanderol seharga Rp3,506 juta. Sementara untuk konsumen yang inginkan kemampuan zoom jauh, lensa Canon RF 70-200mm dijual di harga Rp28,830 juta.
from Gizmologi https://ift.tt/3boiJ48
via IFTTT
0 Komentar