Dahulu manusia hanya bisa bermimpi bisa pergi ke luar angkasa. Dengan teknologi yang berkembang, akhirnya misi pendaratan ke bulan dapat terjadi. Ini terjadi ketika Neil Amstrong dapat mendarat di bulan tahun 1969. Semenjak itu, para peneliti terus melakukan eksplorasi dunia angkasa lainnya. Tak hanya di bulan, kini manusia mempunyai misi untuk mendarat bahkan tinggal di Mars, bahkan membangun hotel luar angkasa.
Baca juga: Robot Penjelejah NASA Berhasil Mendarat di Permukaan Mars
Misi ini mungkin terdengar mustahil, tapi dengan keberadaan berbagai macam robot dan rover di Mars membuat kemungkinan manusia dapat tinggal di sana menjadi besar. Tak sekadar untuk melakukan penelitian, manusia juga berusaha untuk berwisata ke luar angkasa.
Hotel Luar Angkasa yang Mengapung
Dikutip dari Mashable SE Asia, Gateway Foundation berencana untuk membuka hotel luar angkasa dan akan diberi nama Stasiun Voyager. Hotel ini akan mengapung di atas atmosfer bumi dan akan bertindak sebagai resort bergaya kapal pesiar, yang terdapat di luar angkasa. Konsep tersebut telah berkembang menjadi sesuatu yang lebih konkret dan akan dibuka tahun 2027.
Meskipun ada beberapa kendala yang disebabkan oleh pandemi, pembangunan hotel akan dimulai pada tahun 2026. Hotel ini akan dibangun oleh Orbital Assembly Corporation, sebuah perusahaan konstruksi yang mengkhususkan diri dalam struktur luar angkasa. Didirikan oleh John Blincow, ia akan bertanggung jawab dalam Gateway Foundation.
Fasilitas dan Desain Hotel Luar Angkasa
Di bagian dalam, hotel akan dirancang agar terlihat sangat mirip dengan interior resort mewah yang terikat di Bumi. Aktivitas seperti menatap keluar jendela di planet Bumi atau jauh ke luar angkasa, dan mengambil bagian dalam aktivitas gravitasi rendah
Rencananya, Voyager Station akan dilengkapi dengan bar, restoran, gym, dan fasilitas rekreasi lainnya, sementara kamar akan disajikan persis seperti yang diharapkan penduduk bumi ketika mengunjungi hotel mewah. Tim Alatorre, arsitek desain senior di Orbital Assembly Corporation akan mengambil inspirasi dari film Kubrick 2001: A Space Odyssey.
Alih-alih interior stasiun luar angkasa yang dingin dan menjemukan dan kapal dalam film. Hotel akan menampilkan interior yang lebih nyaman, sehingga membuat pengunjung merasa seperti di rumah sendiri
Membuka Kemungkinan Bekerja Sama Dengan Space X
Voyager Station akan memberikan gravitasi buatan melalui roda pemintal yang membentuk keliling konstruksi melingkar. Roda akan terdiri dari 24 modul yang dihubungkan ke struktur melalui poros elevator. Melalui rotasi, roda menciptakan simulasi gravitasi yang memungkinkan penghuninya berfungsi dan berperilaku seolah-olah berada di Bumi.
Baca juga: SpaceX Berhasil Uji Coba Mesin Pesawat Luar Angkasa Starship
Selain desain, pihak perusahaan juga memikirkan cara membawa manusia ke hotel. Untuk mengatasi hal itu, Blincow mengatakan telah berencana untuk bekerja dengan perusahaan penerbangan luar angkasa komersial seperti SpaceX Elon Musk untuk mengangkut pengunjung dari bawah ke hotel dan kembali.
“Kami tidak dapat menyebut SpaceX sebagai mitra kami, tetapi di masa mendatang, kami berharap dapat bekerja sama dengan mereka,” katanya.
from Gizmologi https://ift.tt/3c7o1jU
via IFTTT
0 Komentar