huawei

Dengan perkembangan jaringan yang semakin canggih, membuat segala pekerjaan dapat dilakukan lebih efisien dan efektif. Adanya pandemi Covid-19 ini juga, diharapkan dapat menjadi momentum setiap orang untuk bergerak maju, apalagi adanya digitalisasi yang dilakukan di semua sektor.

Huawei sebagai salah satu penyedia teknologi 5G terkemuka dunia, berkomitmen dapat menghadirkan jaringan yang terbaik ke pelanggan. Perusahaan teknologi asal Tiongkok ini melihat 5G telah mengalami perkembangan yang pesat. Terutama dengan pengadopsian di berbagai industri, yaitu pada proses produksi inti.

Baca juga: Huawei & Telkomsel Berikan Solusi Jaringan Prima di Gedung Tinggi

Dalam virtual pre-briefing  Huawei jelang Mobile World Congress 2021, Direktur Eksekutif dan Presiden Carrier Business Group Huawei, Ryan Ding, menjelaskan teknologi 5G mengalami perkembangan sangat cepat dari yang diharapkan. Lebih dari 140 jaringan 5G komersial telah digunakan di 59 negara, dan 50 persen pembangunannya dilakukan oleh Huawei.

Jaringan 5G Huawei Telah Membawa Manfaat

Huawei 5G
Ilustrasi 5G Huawei (Foto: Reuters)

Menurutnya, Huawei telah mendukung pelanggan agar dapat melalui tahun 2020 yang penuh tantangan, dengan mendukung dihadirkannya operasional jaringan yang stabil untuk lebih dari 300 jaringan di lebih dari 170 negara. “Kami bersyukur, berkat ini semua, masyarakat kini dapat dengan mudah mengakses layanan telemedicine dan bekerja dari rumah,” kata Ding.

Selain itu, ia menambahkan akan membantu operator dalam menghadirkan layanan secara daring, serta meminimalisir dampak pandemi pada bisnis-bisnis tertentu. Sebanyak 22 juta pengguna baru untuk broadband nirkabel rumahan di seluruh dunia berhasil digaet oleh operator melalui kolaborasi kolaborasi yang terjalin bersama Huawei.

Aplikasi 5G telah diterapkan di lebih dari 20 industri, termasuk manufaktur, perawatan kesehatan, pendidikan, dan logistik. Pengadopsian teknologi ini diharapkan dapat memegang peranan dalam meningkatkan kualitas kehidupan terutama pada 2021.

“Lebih dari 68 persen perangkat smartphone yang dikapalkan oleh Tiongkok pada tahun 2020 merupakan ponsel berbasis 5G. Lebih dari 200 modul 5G dan perangkat industri kini telah tersedia dan mendukung aplikasi 5G di berbagai industri,” ujar Ding.

Menurut laporan tahun 2020 yang disusun oleh pihak ketiga, seperti IHS, P3, OpenSignal dan Meqyas, jaringan 5G terbaik di Seoul, Amsterdam, Madrid, Zurich, Hong Kong dan Riyadh adalah semua jaringan yang dibangun oleh Huawei. Ding menekankan, menghadirkan pengalaman jaringan yang prima merupakan kunci dalam meraih kesuksesan bisnis, dan pada 6 kota ini hanyalah satu puncak gunung es dalam hal inovasi kolaboratif Huawei dengan operator.

Penerapan Skala Besar Teknologi 5G

Huawei 5G otomotif

Dirinya optimis terkait prospek penerapan skala besar dari aplikasi industri 5G pada tahun 2021 dapat dilakukan karena teknologi ini merupakan bagian dari proses produksi inti di industri. “Kami akan terus berinovasi agar dapat membantu pelanggan kami membangun jaringan 5G terbaik dan meraih kesuksesan bisnis yang lebih besar,” tegas Ding.

Dia mencontohkan bahwa di Tiongkok aplikasi industri 5G sudah memberikan banyak manfaat, seperti di sektor pertambangan batu bara, produksi baja dan manufaktur, di mana adopsi 5G telah mendukung diterapkannya proses-proses produksi yang lebih aman, lebih cerdas, dan lebih efisien.

Peningkatan Jaringan Semakin Cepat

BTS 5G Huawei New Normal

Sementara itu, Presiden Lini Produk 5G Huawei, Ritchie Peng, mengungkapkan optimis penyebaran jaringan ini akan semakin cepat dengan peningkatan jumlah pengguna di seluruh dunia.

“Saat ini jumlah pengguna 5G secara global telah mencapai 200 juta. Terdapat 800 ribu lokasi 5G sites yang telah dibangun di seluruh dunia. Demikian pula pengalaman pengguna secara keseluruhan telah meningkat hingga lebih dari sepuluh kali lipat. Terminal 5G untuk level awal sudah tersedia dengan harga yang cukup rendah sebesar US$350,” tutup Ritchie.



from Gizmologi https://ift.tt/37W5SE8
via IFTTT