Sudah hampir satu tahun kita mengubah kebiasaan untuk bekerja/menempuh studi tiap harinya selama pandemi. Dari yang awalnya dilakukan di luar rumah, kini semuanya dilakukan dari rumah. Dengan segala gangguan yang ada, seperti mati listrik, misalnya. Meski tak akan jadi masalah dengan APC Easy UPS BVX Series.
Oke, jadi kenapa kita memerlukan sebuah perangkat yang dinamakan Uninterruptible Power Supply atau UPS? Agar terbebas dari segala kemungkinan timbulnya gangguan listrik saat sedang work from home. Contoh paling mudah baru saja saya alami pekan lalu, di mana ada pengumuman pemadaman bergilir dari PLN.
Selama sekitar satu jam, saya tidak bisa menyalakan perangkat komputer di rumah. Sementara data dan aplikasi penting terpasang di perangkat tersebut. Hal-hal seperti ini mungkin tidak pernah kita alami sebelumnya, terutama apabila selalu bekerja di lingkup kantor. Tak hanya pekerjaan, kegiatan lain seperti sekolah daring atau kompetisi gim daring juga harus terus berlanjut, mengingat tak bisa diulang dua kali, bukan?
Apa Itu UPS?
Mudahnya, sebuah UPS adalah perangkat yang berikan sumber daya listrik ke perangkat komputer (atau elektronik—sesuai kebutuhan), Ketika sumber listrik utama padam atau tidak berfungsi dengan baik. Padam di sini bisa karena beberapa hal (seperti cerita di atas), sementara yang kedua termasuk arus listrik yang kurang stabil.
Cara mengetes arus listrik yang tak stabil umumnya cukup mudah. Biasanya, dampak akan terasa saat kita mengisi daya smartphone maupun laptop. Respon sentuh layar atau kursor pada touchpad biasanya jadi tidak normal, dan bila dibiarkan, tentunya bakal merusak komponen hardware seperti baterai, lalu merambat ke bagian lainnya.
Nah, perangkat UPS memiliki komponen utama berupa baterai di dalamnya. Ketika dialiri listrik, UPS bakal terus mengisi baterai tersebut. Sehingga saat ada kerusakan atau pemadaman listrik dari sumber utama, perangkat komputer yang disambungkan ke UPS bakal bisa tetap menyala, menjadi sumber daya cadangan sementara.
Tentunya, UPS tak bisa gantikan sumber listrik utama, ya. Umumnya hanya bisa bertahan dalam beberapa puluh menit saja. Namun setidaknya, kamu bisa siapkan atau amankan data penting, maupun melanjutkan meeting penting sampai dayanya habis. Bebas dari rasa kaget akan komputer yang tiba-tiba mati sendiri saat dayanya putus.
UPS juga bisa berperan sekaligus sebagai penstabil arus listrik. Dengan begitu, perangkat komputer maupun elektronik yang disambungkan ke UPS bisa lebih awet dan memiliki masa pakai yang lebih lama.
Manfaat APC Easy UPS BVX Series
Tertarik menggunakan UPS untuk perangkat komputer di rumah? APC by Schneider Electric hadir berikan solusi yang pas bagi kebutuhan Gizmo friends. Salah satu produk terbarunya, APC Easy UPS BVX Series didesain khusus untuk lingkungan rumah atau ruang kantor dalam rumah. Hadir sebagai alat cadangan penyelamat kelistrikan untuk beragam jenis perangkat.
Baik dipasangkan ke smart TV, konsol gim sampai setup komputer gaming, APC Easy UPS BVX Series bakal berperan sebagai pemberi daya listrik yang stabil, demi pengalaman penggunaan yang lancar bebas gangguan. Dimensinya tergolong kecil, bisa diletakkan bersebelahan dengan router maupun konsol dalam ruangan kering maupun sejuk.
Ada tiga jenis kapasitas daya atau varian dari APC Easy UPS BVX Series ini, masing-masing sediakan voltase yang bisa dipilih sesuai kebutuhan konsumen. Mulai dari 900VA 480W, 1200V 650W sampai 1600VA 900W, semuanya memiliki desain yang cukup ringkas, dengan tombol power dan indikator khusus berwarna hijau di depannya. Beri informasi bila perangkat sedang aktif menyala.
Berapa lama perangkat ini bisa digunakan sebagai sumber daya cadangan? Untuk sebuah komputer kelas entri dengan monitor 20 inci plus modem dan router, misalnya, sanggup terus menyala hingga 88 menit untuk varian 1600VA. Artinya, bila kamu sedang dalam meeting berdurasi 60 menit, kamu masih punya waktu ekstra yang untuk menyimpan dokumen, meski sedang ada pemadaman listrik.
Tak hanya untuk perangkat seperti komputer, TV dan konsol gim, kamu juga bisa mengisi daya perangkat portabel seperti smartphone dan tablet. Pada bagian depan bodi APC Easy UPS BVX Series, terdapat sebuah port USB-A yang bisa kamu gunakan layaknya powerbank atau portable charger.
Harga APC Easy UPS BVX Series
Dengan fungsi yang cukup krusial untuk menjaga keberlangsungan bekerja hingga hiburan, kamu bisa dapatkan APC Easy UPS BVX Series dengan harga yang cukup terjangkau. Mulai dari Rp1,1 juta untuk varian 900VA 480W, kamu sudah bisa menjaga kelistrikan perangkat elektronik penting yang ada di rumah.
Pembelian perangkat ini bisa dilakukan secara daring dengan mudah, bisa didapatkan di APC Official Store di Tokopedia. APC by Schneider Electric juga berikan jaminan masa garansi yang cukup panjang, hingga dua tahun. Bila ada kerusakan, unit langsung diganti baru. Tak perlu khawatir akan reliabilitasnya, karena APC by Schneider Electric sendiri telah dikenal akan reliabilitasnya, berdiri sejak 1981.
Kesimpulan
Demi menjaga keberlangsungan daya perangkat penting yang ada di rumah, APC Easy UPS BVX Series bisa dijadikan solusi cadangan terbaik dan paling praktis. Dimensinya kompak, bisa berfungsi sebagai pengisi daya eksternal, mudah didapat, serta dikenal reliabel dengan masa garansi yang cukup lama.
Harganya juga terjangkau, hadir dalam tiga varian yang bisa dipilih sesuai dengan kebutuhan, bisa dibeli secara mudah lewat toko daring resminya. Bila Gizmo friends ingin punya cadangan daya listrik atau cegah terjadinya konslet dari arus listrik rumah yang tidak stabil, sangat disarankan untuk memiliki APC Easy UPS BVX Series.
Selain UPS, APC by Schneider Electric juga sediakan solusi kelistrikan lainnya. Kamu bisa mengikuti media sosial resmi Schneider Electric ID yang ada di Facebook, YouTube serta Instagram. #UPSforGaming #SchneiderElectricID
Spesifikasi Teknis APC Easy UPS BVX Series
APS Easy UPS BVX Series | BVX 1600VA 900Q BX1600MI-MS | BVX 1200VA 650W BVX1200LI-MS | BVX 900VA 480W BVX900LI-MS |
Max Configurable Power (watts) | 900W/1.6kVA | 650W/1.2kVA | 480W/900VA |
Output frequency | 50/60Hz +/- 1Hz | ||
Input frequency | 50/60Hz +/- 5Hz auto sensing | ||
Transfer time | 6ms (typ), 10ms (max) | ||
Input voltage range | 140 – 300 (230C) VAC | ||
Input power factor at full load | 0,56 | 0,51 | 0,53 |
Typical recharge time | 8 hours | ||
Nominal battery voltage | 12V | ||
Expected battery life | 1 – 2 years | ||
Battery volt amp capacity | 168 | 108 | 108 |
Surge energy rating | 273 Joules | ||
Physical dimension
(height x width x depth) |
297 x 235 x 495mm | 190 x 140 x 390mm | 160 x 120 x 355mm |
Physical net weight | 10,3kg | 7,5kg | 6kg |
Protection class | IP20 | ||
Operating temperature | 0 – 40°C | ||
Standard warranty | 2 years repair or replace |
from Gizmologi https://ift.tt/3rsIuoK
via IFTTT
0 Komentar