Lewat seri iQOO, sub-brand dari vivo yang satu ini seolah ingin bersaing dengan Poco dari Xiaomi, hadirkan smartphone yang utamakan performa dan harga yang lebih terjangkau. Setelah dirilis di negara asalnya awal tahun ini, akhirnya perangkat iQOO 7 Legend dihadirkan secara global, dalam dua varian yang berbeda.
Penamannya juga dibuat sedikit berbeda; iQOO 7 adalah iQOO Neo 5 yang juga sempat rilis sebelumnya, sementara iQOO 7 Legend menjadi varian terbaik dengan sedikit penyesuaian spesifikasi . Pada seri flagship-nya tersebut, iQOO tetap bekerja sama dengan pembuat kendaraan khusus balap, BMW Motorsport untuk gunakan asetnya di desain bodi belakangnya.
Bila vivo X60 Pro bekerja sama dengan ZEISS untuk gunakan teknologi kameranya, maka iQOO 7 Legend justru utamakan desainnya. Sejatinya tak jauh berbeda dari rilisan vivo, hanya saja terdapat aksen tiga warna khas BMW yang membentang panjang pada bodi belakangnya. Sementara iQOO 7 versi standar tampil sedikit lebih polos.
Baca juga: Inilah Spesifikasi dan Harga vivo Y20, Smartphone yang Terbakar di Bandara Hong Kong
Spesifikasi iQOO 7 & iQOO 7 Legend
Kedua smartphone ini hadir dengan spesifikasi yang kurang lebih sama, di mana perbedaan utama keduanya terdapat pada spesifikasi kamera utama serta chipset yang digunakan. Di bagian depan, sama-sama memiliki tampilan layar penuh dengan bezel tipis. Berukuran 6,62 inci dan sudah gunakan panel AMOLED full HD+.
Panel tersebut mendukung refresh rate 120Hz serta touch sampling rate 300Hz. Yang menarik, karena didesain khusus gaming, iQOO 7 Legend memiliki fitur khusus yang bisa tingkatkan responsivitasnya sampai 1000Hz. Keduanya juga bisa menyala sangat terang sampai 13100 nits, dan mendukung konversi konten SDR ke HDR secara real-time sembari konten video sedang diputar.
Keduanya sama-sama gunakan RAM dan penyimpanan internal masing-masing berjenis LPDDR5 & UFS 3.1. Kalau iQOO 7 Legend menggunakan cip Qualcomm Snapdragon 888, iQOO 7 sedikit lebih sederhana dengan Snapdragon 870. Keduanya telah mendukung 5G, dan dilengkapi sistem pendingin berbasis vapor chamber—diklaim salah satu yang terbesar pada smartphone gaming saat ini.
Sensornya juga dibuat lengkap, mulai dari giroskop hingga kompas. Tanpa slot kartu microSD dan jack audio 3,5mm, namun iQOO 7 & iQOO 7 Legend punya motor vibrasi 4D dan speaker stereo, plus dukungan Hi-Res Audio. Karena rilis di India, iQOO 7 Legend juga telah mendukung sistem navigasi NavIC, selain GPS dan GLONASS.
Perbedaan mendasar kedua ada pada setup tiga sensor kamera utamanya. iQOO 7 Legend mengusung sensor utama Sony IMX598, beresolusi 48MP dan dilengkapi OIS. Sementara dua sensor lain yang menemani adalah 13MP ultra wide-angle dengan PoV 120 derajat, plus telefoto 13MP dengan pembesaran optikal 2x.
Di iQOO 7, sensor telefoto digantikan dengan sensor makro, bisa ambil foto dengan jarak terdekat 2,5cm. Keduanya sama-sama gunakan sensor kamera 16MP di bagian depan. Kapasitas baterainya masing-masing 4,000 mAh & 4,400 mAh untuk versi Legend dan standar, mendukung pengisian daya sangat kencang hingga 66W.
Harga iQOO 7 & iQOO 7 Legend di India
Diperkenalkan secara global, iQOO 7 series dijual pertama kali di India. Penjualannya dilakukan secara daring, dengan sistem pre-order yang dimulai 1 Mei mendatang di Amazon India serta situs resmi iQOO. Keduanya sama-sama hadir dengan konfigurasi memori 8/128GB dan maksimum 12/256GB.
Untuk varian memori terbaiknya, iQOO 7 dibanderol seharga INR35,990 atau sekitar Rp6,9 jutaan. Sementara iQOO 7 Legend yang membawa representasi BMW Motorsport, tentu lebih mahal, yaitu INR43,990 (Rp8,5 jutaan). Harga yang sangat murah dengan performa cip terbaik.
from Gizmologi https://ift.tt/3eALsDg
via IFTTT
0 Komentar