Ilustrasi bermain gim dari smartphone.

Keterbatasan yang tercipta berkat adanya pandemi COVID-19 membuat masyarakat lebih memilih untuk mendapatkan hiburan dari dalam rumah. Yaitu dengan menggunakan perangkat elektronik yang ada, salah satunya yaitu smartphone. Dengan beragam aplikasi dipasang demi penuhi kebutuhan tersebut, supaya tidak bosan meski tetap di rumah saja.

Untuk mengetahui perkembangan jenis aplikasi apa saja yang meningkat sepanjang tahun 2020, platform pemasaran global, Adjust bekerja sama dengan Facebook untuk terbitkan sebuah laporan pertumbuhan aplikasi selulernya yang kedua. Laporan tersebut sajikan pemetaan pertumbuhan aplikasi dan tren retensi di tahun tersebut.

Dari hasil laporan, disimpulkan bila situasi ekonomi yang berputar pada aplikasi tetap luar biasa kuat. Termasuk di beberapa kawasan seperti Asia Pasifik, Timur Tengah, Afrika Utara hingga Amerika Serikat. Di mana keempatnya menjadi negara dengan pertumbuhan yang paling tinggi. Untuk kategori aplikasinya sendiri, dapat ditebak, yaitu gim yang miliki pertumbuhan tercepat di dunia.

Baca juga: Riset Adjust: Akses Platform Streaming dari Smartphone Meningkat Selama Pandemi

Adjust Sajikan Data Untuk Bantu Pasarkan Aplikasi dengan Tepat

Daftar pertumbuhan aplikasi kategori hiburan di 2020

India menempati peringkat teratas sebagai kawasan dengan tingkat pertumbuhan yang paling cepat. Adjust menggunakan algoritma Skor Pertumbuhan khusus untuk membuat peta global, guna menyoroti tren aplikasi seluler di luar negara-negara yang sudah matang. Untuk sediakan informasi bagi pemasar aplikasi, tentang negara dengan potensi pertumbuhan tertinggi.

Andrey Kazakov, Chief Operations Officer, Adjust mengatakan bila pemasar seluler saat ini semakin membutuhkan roadmap untuk identifikasi pengguna yang tepat, di lokasi dan saat yang tepat. “Dengan data Adjust, ditambah dengan informasi Facebook tentang preferensi dan aksi pengguna, pemasar dapat menargetkan dan mempertahankan pengguna bernilai tinggi.”

Facebook Adjust Aplikasi 2020 001

Adjust sendiri berhasil mengumpulkan sebuah dataset dengan informasi anonym, mencakup sekitar 25 ribu aplikasi. Rata-rata peningkatannya mencapai 29,8%. Dan seperti yang telah disebutkan sebelumnya, aplikasi gim menjadi kategori yang tempat peringkat teratas. Hal tersebut dicapai dengan kehadiran gim hiperkasual. Alias jenis gim yang bisa langsung dimainkan dengan penggunaan sederhana.

Meski sederhana, bukan berarti pemasar aplikasi tak bisa meraup keuntungan dari jenis gim tersebut. Dari hasil penelitian Adjust lainnya, sekitar 80% dari 225 aplikasi yang paling populer di Google Play adalah berbasis langganan. Tak hanya di Android—toko aplikasi Apple App Store pun situasinya cukup mendekati. Yaitu 50% dari 225 jenis aplikasi.

Indonesia Posisi 3 dengan Tingkat Pertumbuhan Aplikasi Tercepat

Peringkat perkembangan aplikasi tertinggi 2020

Bila Amerika Latin mendominasi kategori gim, Korea dan Vietnam menempati peringkat teratas untuk e-commerce, dengan tingkat pertumbuhan tercepat untuk mobile-first commerce. Sementara setelah India, Filipina dan Indonesia menempati peringkat ke-2 & ke-3 untuk kawasan dengan tingkat pertumbuhan tercepat di dunia.

Menurut Bryan Wang, Direktur Marketing Sains untuk Tiongkok Raya & Gaming di Facebook, aplikasi seluler merupakan bisnis global. Dengan kata lain, mudah untuk dimulai karena hambatan masuk yang rendah, namun juga mudah untuk gagal bila pemasar tak memahami pasar dan pengguna dengan baik.

“Data dan wawasan dalam Laporan Pertumbuhan Aplikasi Seluler dapat membantu pengiklan aplikasi dalam mengidentifikasi strategi, untuk memasuki pasar baru dan menyusun taktik sukses secara efektif,” tutup Bryan. Bila Gizmo friends ingikan laporan lengkapnya, dapat diunduh melalui halaman berikut ini.



from Gizmologi https://ift.tt/3g69BE9
via IFTTT