Aplikasi SmartThings Samsung

Internet of Things (IoT) merupakan teknologi yang menghubungkan berbagai perangkat yang bisa dikontrol melalui aplikasi, namun akses maupun fungsionalitasnya masih terbatas saat ini. Salah satu perusahaan yang cukup getol mengembangkan IoT adalah Samsung yang memang memiliki ekosistem lengkap. Mulai dari smartphone, perangkat elektronik hingga aplikasi SmartThings Samsung.

Tidak dimungkiri bahwa IoT merupakan masa depan dari integrasi antar perangkat yang membuat manusia semakin mudah untuk mengakses keseharian mereka. Oleh karena itu IoT memiliki peluang yang sangat besar untuk dapat mengubah kehidupan penggunanya.

Kontrol Perangkat Pintar di Rumah dengan aplikasi SmartThings Samsung

aplikasi SmartThings Samsung

Melalui aplikasi SmartThings Samsung, perusahaan mengintegrasikan smartphone pengguna dengan berbagai perangkat-perangkat yang berbasis IoT yang dimiliki. Mulai dari televisi, audio, IP Camera, kulkas, AC, mesin cuci, robot vacuum cleaner, dan sebagainya.

Menurut Verry Oktavianus Product Marketing Manager Samsung Mobile, Samsung Electronics Indonesia, inovasi serta penyempurnaan teknologi merupakan suatu hal yang ada pada DNA Samsung Electronics. Oleh karena itu, disetiap produk-produk yang kami keluarkan, kami memperhitungkan inovasi-inovasi yang dapat meningkatkan pengalaman pengguna di masa sekarang, maupun di masa yang akan datang.

“Aplikasi SmartThings Samsung merupakan wujud nyata dari komitmen kami tersebut. Dengan kehadiran SmartThings kami berharap akan ada lebih banyak hal yang dapat terintegrasi sehingga pengguna dengan mudah dapat mengakses lebih banyak hal hanya dengan smartphone Samsung,” ujar Verry.

SmartThings deep integration

smart home IoT aplikasi SmartThings SamsungMenggunakan smartphone Samsung terkini, perangkat-perangkat berbasis IoT – merek Samsung tentu saja – dapat menyesuaikan dengan rutinitas dari pengguna. Dengan SmartThings deep integration, pengguna dapat menggunakan fitur-fitur yang ada pada smartphone.

Contohnya adalah dengan SmartThings Deep Integration, apabila pengguna ingin memasang alarm pada pukul 6 pagi, pengguna dapat mengatur seluruh perangkat-perangkat pintar yang terkoneksi dengan smartphone, untuk bertindak sesuai dengan keinginan pengguna. Pengguna cukup mengakses SmartThings mendaftarkan perangkat SmartThings yang dimiliki.

Setelah itu pada menu SmartThings, pengguna cukup mengakses ‘companion-app’ dan melalui opsi ‘clock’ pengguna dapat mengeset waktu alarm yang diinginkan, kemudian dengan menekan tombol “Wake-up using smart-device” pengguna dapat mengatur apa yang akan dilakukan oleh perangkat-perangkat pintar yang dimiliki seperti Televisi, Lampu, bahkan hingga tirai. Sehingga ketika pengguna men-dismiss alarm di pagi hari, pengguna dapat mengatur agar lampu dan televisi untuk menyala dan tirai terbuka, sehingga pengguna menjadi semakin termotivasi untuk bangun tidur.

SmartThings Deep Integration juga disematkan pada aplikasi Cuaca (Weather) pada Galaxy S21 Series 5G. Aplikasi Cuaca memang sudah dapat mendeteksi hal0hal dasar seperti temperature, cuaca, serta tingkat polusi pada hari tersebut. Namun dengan Samsung Galaxy S21 Series 5G, pengguna dapat mengetahui kualitas udara di rumah anda melalui menu ‘Indoor Air Quality’. Dengan fitur tersebut, pengguna dapat mengetahui level debu di rumah, dan menyalakan air purifier secara remote untuk menjaga kondisi udara di rumah anda tetap baik, bahkan ketika anda bepergian.

SmartView untuk Mirroring ke Smart TV

Terakhir, jangan lupakan sebuah fitur aplikasi SmartThings Samsung yang sudah cukup sering digunakan oleh para pengguna, yaitu fitur SmartView. Pengguna pasti telah mengetahui perbedaan SmartView dengan Samsung DeX dimana SmartView akan secara langsung melakukan mirroring tampilan layar smartphone Samsung hing-end pengguna dengan layar SmartTV yang dimiliki.

Namun SmartThings Deep Integration dapat membawa hal ini lebih jauh lagi apabila anda memiliki perangkat-perangkat pintar lainnya yang telah terintegrasi. Dengan menggunakan Smartview, pengguna dapat dengan mudah mengontrol lampu pintar dan tirai pintar agar sesuai dengan intensitas cahaya pada layar televisi untuk menghindari backlight dan memberikan pengalaman menonton yang jauh lebih nyaman.

Integrasi Android Auto

Android Auto aplikasi SmartThings SamsungAndroid Auto memungkinkan pengguna mengendalikan display mobil untuk mengakses berbagai aplikasi dengan merekonstruksi layar dan menempatkan semua informasi yang dibutuhkan. Berkat integrasi SmartThings dan Android Auto, maka mengendalikan rumah menjadi kian mudah bahkan ketika berkendara.

Setelah terhubung, pengguna dapat dengan mudah mengecek serta mengontrol perangkat pintar yang ada di rumah dari mobil. Juga juga dapat merespon notifikasi-notifikasi pada layar Head Unit mobil dengan mudah.

Dengan pemberitahuan rumah yang muncul langsung di dasbor, pengguna tetap dapat mengawasi jalan tanpa perlu melihat ponsel pintar. Hampir tiba di rumah? Nyalakan termostat, nyalakan pembersih udara, dan buka pintu garasi, semuanya dengan mengeklik tombol Selamat Datang di Rumah dalam head unit di mobil.



from Gizmologi https://ift.tt/3gnfyg4
via IFTTT