Moto G20

Setelah sempat merilis smartphone yang mendekati flagship dengan cip Snapdragon 870, kali ini Motorola kembali perkuat portofolio smartphone kelas menengah ke bawahnya. Bila dulu Moto G seri pertama sempat cukup laris di pasaran Tanah Air, kali ini Moto G20 diperkenalkan secara resmi untuk pasar Eropa terlebih dahulu.

Seri tersebut juga telah dikembangkan hingga seri menengah seperti Moto G60. Namun sepertinya merek dagang smartphone yang kini telah menjadi bagian dari Lenovo tersebut tak ingin melepas apa yang telah dikenal oleh masyarakat. Moto G20 pun hadir membawa kelengkapan spesifikasi cukup menarik, bahkan cip yang dirancang eksklusif.

Dari tampak desainnya, smartphone Motorola yang rilis belakangan bisa dibilang terlihat sedikit kehilangan jati diri. Yang tersisa hanyalah opsi warna cerah seperti seri terdahulu, serta logo Motorola yang ada di belakang, di mana disiasati juga sebagai letak sensor sidik jari untuk amankan perangkat.

Namun sisanya nampak seperti smartphone Android kebanyakan. Mulai dari desain modul kamera, hingga tampak depannya. Setidaknya, Moto G20 juga mengantongi ciri khas smartphone Motorola lainnya, yaitu perlindungan dari percikan air. Hadir dalam dua opsi warna cerah yaitu Breeze Blue dan Flamingo Pink.

Baca juga; Motorola Rilis Moto G100, Tawarkan Baterai 5000 mAh & Chipset Snapdragon 870

Spesifikasi Moto G20

Moto G20

Tampilan depannya terlihat sedikit klasik, pasalnya desain layar yang digunakan masih dengan waterdrop notch, alias belum mengusung kamera depan in-display atau punch-hole. Layar tersebut punya dimensi besar di 6,5 inci yang disebut “Max Vision”. Resolusinya standar HD+, namun refresh rate-nya melebihi rata-rata, mencapai 90Hz selayaknya smartphone gaming.

Layar yang besar juga dipasangkan dengan kapasitas baterai besar 5,000 mAh. Meski telah gunakan port USB-C, sayangnya pengisian daya hanya sebatas 10W saja, alias belum mendukung fast charging. Motorola mengklaim bila Moto G20 sanggup digunakan untuk streaming video hingga 12 jam, atau akses situs favorit sampai 18 jam.

Moto G20

Meski terjangkau, Motorola sematkan empat sensor kamera lengkap pada bodi belakangnya. Sensor utama 48MP f/1.7 mendukung Quad Pixel 4-in-1, hasilkan foto 12MP berkualitas tinggi. Sementara tiga sensor lain adalah ultra-wide 8MP f/2.2, dan dua sensor 2MP f/2.4 makro dan depth sensor. Perekaman videonya mampu hingga resolusi 1080p 30fps dengan tambahan EIS.

Yang cukup menarik adalah fitur kamera, di mana Moto G20 mendukung mode malam, “Active photos” untuk efek gerak dan “High-res zoom”. Fitur terakhir bekerja layaknya Google Pixel, di mana smartphone akan mengambil foto dengan pembesaran digital beberapa frame dalam sekali jepret, dan menggabungkannya menjadi satu foto berkualitas lebih tinggi.

Untuk performanya, RAM 4GB dipadukan dengan pilihan penyimpanan internal seluas 64/128GB, dan masih bisa ditambah kartu microSD hingga 1TB—umumnya didukung pula oleh smartphone murah Samsung seperti Galaxy A02. Yang spesial adalah chipset-nya, gunakan Unisoc T700 octa-core, didesain khusus untuk Motorola.

Cip tersebut memiliki arsitektur CPU delapan inti, lebih detilnya 2-core Cortex A75 & 6-core Cortex A55 di 1,8GHz, dipadukan dengan GPU Mali G52 850MHz. Dengan peningkatan performa 38% dari seri Unisoc sebelumnya, Moto G20 dinilai kuat untuk bermain gim atau jalankan fitur fotografi serta videografi.

Hadir di Eropa, Diperkirakan Harga Moto G20 Capai Rp2 Jutaan

Moto G20

Karena dirilis untuk wilayah Eropa lebih dulu, maka tak heran bila Moto G20 juga telah dilengkapi sensor NFC. plus sebuah tombol khusus yang berfungsi sebagai pintasan asisten suara Google, serta fitur gestur tertentu untuk menyalakan lampu senter maupun akses kamera.

Meski telah dirilis resmi, Motorola sendiri belum menginfomasikan harga jual dari smartphone murah ber-NFC yang satu ini. Moto G20 bakal hadir di beberapa negara di Eropa, kemudian lanjut ke regional lainnya dalam beberapa pekan ke depan. Diperkirakan, harganya tak melebihi EUR 150, atau Rp2,6 jutaan.



from Gizmologi https://ift.tt/2QuqMoo
via IFTTT