Nokia G20

Tampakkan keseriusannya dalam kembali ke pasar smartphone Android di 2021, HMD Global secara resmi hadirkan enam produk terbaru, yang terbagi dalam tiga seri berbeda. Hadir sebagai opsi menengah, Nokia G20 & G10 menjadi penawaran yang punya daya tersendiri, unggulkan daya tahan baterainya.

Kalau Nokia X20 punya kemampuan 5G dan unggulkan durabilitas, Nokia G20 & G10 diklaim bisa digunakan sampai tiga hari penggunaan. Cukup menarik, Ketika rata-rata brand smartphone hanya berani klaim setidaknya dua hari saja. Dan tentu, sebagai smartphone Nokia, punya jaminan pembaruan software yang melebihi seri smartphone mid-range lainnya.

Dalam sebuah rilis resmi yang diterima oleh Gizmologi beberapa waktu lalu, Stephen Taylor sekalu CMO dari HMD Global mengatakan bila dua seri G20 & G10 hadir sebagai hasil penemuan keseimbangan antara spesifikasi dan harganya yang terjangkau. Lantas apakah penemuan dari pihak HMD sudah tepat menurut Gizmo friends? Ada baiknya untuk cek spesifikasinya terlebih dahulu.

Baca juga: Nokia X20 & X10 Unggulkan Durabilitas Serta Chipset Snapdragon 480 5G

Spesifikasi Nokia G20 & G10

Nokia G20

Secara spesifikasi, antara Nokia G20 dan Nokia G10 sejatinya hanya berbeda tipis saja, yaitu pada kelengkapan kamera belakang serta chipset yang digunakan. Sementara dimensi fisiknya sama persis, setidaknya secara ukuran. Punya ketebalan 9,2mm dengan bobot hamper mencapai 200 gram, tentu bukan yang paling tipis dan ringan. Mungkin karena dirancang kokoh, ya.

Setidaknya, yang sudah agak lumayan adalah sensor sidik jarinya yang disematkan bersama dengan tombol power di samping. Nokia G20 & G10 juga sudah mengantongi standar IPX2, membuatnya tahan dari percikan air hujan. Hadir dengan modul kamera membulat yang diletakkan pada bodi tengah atas belakang.

Nokia G20 punya setup empat kamera belakang, dengan sensor utama beresolusi 48MP dan 5MP ultra-wide, 2MP macro plus 2MP depth sensor. Saudaranya yang lebih terjangkau punya resolusi sensor utama 13MP saja, sementara sensor ultra-widenya ditiadakan. Untuk swafoto, sama-sama punya sensor 8MP di dalam waterdrop notch pada bagian depan.

Sayangnya, layer bagian depan masih beresolusi HD+, ketika smartphone terjangkau lain seperti Xiaomi Redmi 9T saja sudah beresolusi full HD+. Setidaknya ukurannya luas di 6,5 inci, dan dilengkapi fitur yang dinamakan “brightness boost” untuk kecerahan ekstra ketika digunakan di bawah sinar matahari.

Belum mengusung teknologi ZEISS, Nokia G20 & G10 bisa rekam suara 3D dengan dukungan spatial audio. Sementara untuk dapur pacunya sendiri, dipercayakan cip MediaTek Helio G35 di G20 dan G25 di seri G10. Jalankan Android 11, HMD Global janjikan pembaruan OS selama 2 tahun, dan pembaruan keamanan bulanan 3 tahun.

Kapasitas baterainya tergolong besar di 5,050 mAh, dan sudah menggunakan port USB-C. Hanya saja, belum mendukung fast charging alias masih 10W. Namun yang unik, Nokia G20 dilengkapi dengan sensor NFC, setidaknya dari lembar spesifikasi yang dirilis global. Umumnya ketersediaan bergantung kebijakan tiap negara.

Harga Nokia G20 & G10

Nokia G10

Dari spesifikasinya sendiri, sudah dapat mengira-ngira harga yang pantas untuk keduanya? Nokia G10 bakal didistribusikan secara bertahap lebih dulu sejak bulan April ini, dengan banderol harga 139 Euro untuk memori 3/32GB, atau sekitar Rp2,4 jutaan.

Sementara untuk yang tertinggi pada seri ini, Nokia G20 menyusul satu bulan kemudian. Harganya tak terpaut jauh di 159 Euro, atau sekitar Rp2,7 jutaan untuk memori 4/64GB. Rasanya bakal lebih layak meminang seri ini dengan setup kamera yang lebih superior.



from Gizmologi https://ift.tt/3wO3l9S
via IFTTT