Polaroid Go

Meski kini lebih banyak foto diambil secara digital menggunakan kamera smartphone, beberapa orang masih memilih untuk mencetak karya fotonya. Alasannya beragam; untuk dipajang di ruangan, atau karena faktor sentimentil yang lebih personal. Penuhi kebutuhan konsumen jenis tersebut, Polaroid Go hadir sebagai alternatif yang ringkas.

Karena Polaroid, tentunya kamera ini bisa hasilkan foto yang langsung tercetak dari dalam bodinya. Namun berbeda dengan rilisan seri sebelumnya, Polaroid Go hadir sebagai kamera analog instan terkecil di dunia saat ini. Seberapa kecil? Hanya 105 x 84 x 61mm, sudah dilengkapi dengan lampu kilat built-in.

Oskar Smolokowski, CEO Polaroid mengatakan bila Polaroid Go adalah kontribusi terbesar mereka untuk membawa inovasi desain produk, kreativitas dan sikap yang lebih dominan. “Dirancang menyenangkan untuk digunakan, dan sangat mudah bagi konsumen untuk membawa yang berbeda dari kamera smartphone, ke mana pun mereka pergi.”

Untuk meramaikan peluncuran kamera terbarunya, Polaroid mengadakan sebuah kampanye bertajuk “Go create”, bersama dengan beberapa kreator kenamaan. Seperti Quinn Whitney Wilson yang merupakan seorang desainer dan creative director, serta musisi ternama asal London, Arlo Parks.

Baca juga: Fujifilm Instax Mini 40, Kamera Bergaya Retro dengan Mode Selfie

Polaroid Go Bisa Cetak Foto Seukuran Kartu Kredit

Polaroid Go

Kehadiran Polaroid Go nampak seperti ingin menggeser tahta Instax Mini 40 dari Fujifilm, yang juga dirancang dengan desain kompak. Desain kamera Polaroid juga punya ciri khas khusus, seperti garis pelangi yang ada di bodi bagian atasnya, yang didominasi warna putih. Desainnya mirip seperti seri lain, Polaroid Now, hanya jauh lebih kecil saja.

Bobotnya hanya 242 gram (tanpa film di dalamnya). Sementara karena dimensinya lebih kecil, diciptakan “Go film” khusus perangkat ini. Hadir dalam format klasik dengan rasio kotak. Dimensinya 66,6 x 53,9mm, dengan ukuran foto yang sebenarnya di 47 x 46mm. Kalau diumpamakan, tak jauh berbeda dari kartu kredit.

Polaroid Go

Kamera ini dilengkapi dengan kaca khusus di bagian depan untuk keperluan swafoto, serta mode timer untuk mudahkan pengambilan gambar. Untuk masa pakainya, baterai 750 mAh pada Polaroid Go bisa digunakan hingga 15 pak film (8 lembar kertas foto tiap kemasannya). Mendukung dynamic flash, double exposure, serta aksesori tambahan untuk kemudahan membawanya.

Untuk spesifikasi yang lebih teknis, shutter speed pada kamera ini variative, mulai dari 1/125 hingga 30 detik. Sementara untuk diafragmanya mulai dari f/12 sampai f/52, gunakan jenis lensa polikarbonat resin. Polaroid sendiri tak sebutkan kehadiran autofokus pada kamera mungilnya ini.

Harga Kamera Analog Instan Polaroid Go

Polaroid Go

Perangkat ini dijual dengan sistem pre-order, dibuka hingga tanggal 27 April mendatang. Harganya? USD100 atau sekitar Rp1,4 jutaan. Harga tersebut sudah termasuk unit Polaroid Go, Color Film Double Pack (berisi 16 lembar kertas foto ASA 640), strap atau tali untuk diikatkan di leher dan kabel pengisian daya USB.

Sementara untuk pak filmnya sendiri dijual seharga USD20 atau sekitar Rp290 ribuan. Pada era di mana hampir semua foto yang diambil dari smartphone dipajang ke media sosial, bagaimana menurut Gizmo friends terkait sistem kamera lawas seperti ini?



from Gizmologi https://ift.tt/2QNxeqB
via IFTTT