Bila Gizmo friends sering berbelanja lewat situs e-dagang Shopee, tentunya bakal tidak asing dengan layanan pembayaran digital yang satu ini. Ya ShopeePay terus mendorong akses digitalisasi finansial bagi pelaku bisnis dan konsumen di seluruh Indonesia. Salah satunya dengan mengadakan ShopeePay Talk, yang dimulai April ini.
Bertepatan pada bulan penuh berkah, ShopeePay Talk diawali dengan edisi spesial, menggunakan tema “Tangkap Peluang Ramadan, Raih Kemenangan.” Bersama dengan beberapa pelaku bisnis dalam industri ritel, fashion hingga bisnis F&B, program tersebut mengupas tuntas bagaimana strategi yang dapat menarik minat dan penuhi kebutuhan pelanggan selama Ramadan.
Terutama di tengah situasi pandemi seperti ini, di mana mobilitas masyarakat atau calon pembeli lebih terbatas. Pelaku bisnis harus secara cepat beradaptasi dan mengubah strategi bisnisnya dalam menghadapi Ramadan.
Baca juga: ShopeePay Kini Bisa Dipakai di Google Play Store, Beri Cashback Hingga 100%
ShopeePay Talk Wadah Berbagi Inspiratif
Dalam acara ShopeePay Talk yang diadakan secara virtual tersebut, dihadiri oleh perwakilan dari Es Teler 77, Geulis serta PT Matahari Putra Prima Tbk. Keduanya hadir sebagai pembicara yang diharapkan dapat menginspirasi masyarakat, dinilai ahli di bidangnya.
Eka Nilam Dari, Head of Strategic Merchant Acquisition ShopeePay mengatakan bila kemeriahan bulan suci Ramadan senantiasa menyimpan segudang potensi, dapat mendukung perkembangan bisnis para pelaku usaha.
“Dalam rangka merayakan bulan suci Ramadan tahun ini, ShopeePay berkomitmen untuk membantu para mitra usaha kami terus tumbuh dan bersama membantu mengakomodasi kebutuhan masyarakat, dengan menghadirkan rangkaian promo menarik, berkolaborasi dengan lebih banyak mitra, dan hadirkan wadah berbagi yang inspiratif seperti ShopeeTalk,” jelas Eka lewat sebuah sesi virtual ShopeePay Talk (20/4).
Dalam rangka pelaksanaan bulan Ramadan kali kedua selama pandemi, ShopeePay Talk sampaikan tiga strategi utama untuk tangkap peluang Ramadan dari berbagai pelaku industri. Yang utama adalah dengan mudahkan transaksi konsumen dan berbagi dengan keluarga jauh. Situasi inilah yang dimanfaatkan oleh Hypermart.
Joseph Martius, Head of Marketing and Promotion PT Matahari Putra Prima Tbk mengatakan bila pihaknya telah terapkan fitur Chat & Shop untuk permudah masyarakat lakukan pemesanan daring. Selain itu, keamanan transaksi juga diutamakan dengan tanpa kontak. Metode pemesanan daring juga bisa dimanfaatkan untuk membelikan sembako dan kebutuhan lain kepada keluarga di kampung halaman.
Mitra UKM Harus Beradaptasi & Maksimalkan Platform Digital
Strategi kedua adalah beradaptasi dengan kebutuhan dan perilaku konsumen. Menerapkan hal tersebut, Irman Febrianto selaku Marketing Manager Es Teler 77 telah sediakan paket khusus Ramadan, dalam bentuk produk makanan beku. Tujuannya agar konsumen bisa tetap membawa kehangatan sajian khas mereka bersama keluarga di rumah.
Sementara strategi yang terakhir adalah dengan memperkuat inovasi, kolaborasi serta memaksimalkan platform digital. Dengan melemahnya perputaran konsumsi dan daya beli masyarakat Indonesia sepanjang pandemi, dampaknya melebar hingga ke sektor fashion. Meski di tahun 2021, sektor tersebut mulai dapat bangkit.
Markus Happy Ganesha, Head of Marketing and Communications, Geulis menyebutkan bila beradaptasi dan terus berinovasi sangatlah penting selama pandemi berlangsung. Strategi dari Geulis memang dengan memanfaatkan kanal daring serta kolaborasi dengan layanan pembayaran digital. “Kami percaya bahwa adopsi teknologi digital merupakan kunci untuk memenangkan momen Ramadan dan Hari Raya tahun ini.”
ShopeePay Talk sendiri bakal terus diadakan setiap bulan, membawa tema menarik untuk didiskusikan serta berbagi informasi dari perspektif bisnis secara ringan, trendi dan berikan banyak wawasan.
from Gizmologi https://ift.tt/32vkd7H
via IFTTT
0 Komentar