godzilla vs kong

Film perkelahian dua titan alpha, Godzilla vs Kong, mencatatkan rekor Box Office tertinggi di era pandemi. Sejak debutnya pertama kali pada 24 Maret lalu, perlahan namun pasti angka pendapatan dari film ini sudah mencapai US$ 357,8 juta. Angka tersebut menjadi yang terbesar dicatatkan oleh sebuah film sejak Maret 2020, waktu di mana bioskop-bioskop mengalami penutupan akibat badai Covid-19.

Jumlah pendapatan yang sudah tercatat bisa jadi semakin bertambah-tambah. Terutama sejak model perilisan film dilakukan melalui dua kanal media, bioskop dan streaming berbayar. Dan memang Warner Bros. sendiri merilis film Godzilla vs Kong melalui dua kanal tersebut, dengan HBO Max menjadi pilihan bagi penonton yang tidak berkenan hadir ke bioskop.

Pencapaian box office tersebut juga menjadi keuntungan bagi Warner Bros. yang sudah mulai menangguk profit. Tercatat angka US$ 96,4 juta sudah mereka dapatkan dan masih akan terus bertambah. Penambahan angka tersebut tidak lepas dari sistem Premium Video On Demand (POVD) atau tontonan berbayar di jalur streaming yang dapat diakses kapanpun oleh siapa saja.

Di sisi lain, keberhasilan Godzilla vs Kong untuk mencatatkan rekor penjualan tiketnya menjadi indikator positif di tengah pandemi. Dalam artian, banyak orang yang sudah mulai terbiasa hidup normal dengan protokol baru. Serta percaya diri untuk hadir ke bioskop dan menonton film secara langsung. Dan bisa jadi berangsur-angsur semakin baik apabila banyak studio mampu menyajikan tayangan menghibur seperti Godzilla vs Kong.

Baca juga: Ponsel Terbakar, Garuda Indonesia Resmi Larang Semua Smartphone Vivo Masuk Kargo

Godzilla vs Kong Bukan Pertarungan Titan Terakhir

Godzilla vs Kong
Prediksi timeline dari monsterverse yang belum tersentuh revisi.

Sekilas mengenai film Godzilla vs Kong, yang memperlihatkan bahwa inilah pertarungan puncak dari universe para titan atau biasa disebut monsterverse, yang sudah digelar sejak 2014 lewat remake film Godzilla. Memperbaiki apa yang pernah “dirusak” Hollywood lewat Godzilla versi mereka di tahun 1998.

Dalam Godzilla vs Kong diperlihatkan pertempuran dua titan raksasa yang sama kuatnya. Kecepatan Kong mampu diimbangi Godzilla dengan menyeburkan atomic breath yang makin aktif dan terlihat mudah dikeluarkan. Tapi pertarungan mereka ternyata membawa kesempatan hadirnya titan robot bernama Mechagodzilla. Sehingga pada akhir cerita, Godzilla maupun Kong harus bekerja sama untuk menjaga keseimbangan di bumi.

Nah, banyak spekulasi mengenai akhir cerita yang dibuat menggantung. Termasuk tidak adanya extra scene dalam credit title. Sebagian penggemar yakin bahwa film merupakan fase pertama dari monsterverse lain di masa mendatang, seperti halnya universe-nya Marvel. Nantinya akan ada lagi film-film titan lain seperti Mothra, Rodan, sampai Mechakong.

Menarik untuk sama-sama kita simak dan nantikan kreasi apalagi dari pihak studio. Namun untuk saat ini, kita cukup menikmati serunya pertarungan Godzilla vs Kong di bioskop maupun streaming HBO Max. Sementara untuk Warner Bros. masih menikmati keuntungan dari sajian apik mereka.



from Gizmologi https://ift.tt/2RA9Gpx
via IFTTT