group video call telegram

Menjadi salah satu aplikasi berkirim pesan yang paling populer, Telegram kini sudah naik pamor lebih jauh atas WhatsApp setelah isu keamanan yang timbul beberapa bulan lalu. Meski begitu, platform satu ini masih tertinggal dalam fitur tertentu. Fitur panggilan group video call Telegram gmasih belum bisa ditemukan.

Sementara di aplikasi WhatsApp, panggilan video call sudah bisa dilakukan hingga maksimal 8 orang secara bersamaan. Tentunya fitur tersebut bakal menarik lebih banyak penggunanya, terutama di masa pandemi, sehingga bisa tetap bertatap muka bersama teman dan kolega secara virtual. Namun tak perlu khawatir, fitur tersebut bakal segera hadir.

Lewat sebuah postingan langsung dari sang CEO, Pavel Durov, group video call Telegram bakal hadir pada bulan Mei ini. Fitur yang bakal hadir pun juga bakal tak biasa, bukan sekadar panggilan video antar dua pengguna, melainkan dalam penggunaan yang lebih luas yaitu video. Dengan kata lain, bakal lebih interaktif dari WhatsApp.

Baca juga: 10 Komunitas Saham di Telegram yang Banyak Diikuti Trader dan Investor

Group Video Call Telegram Lebih Canggih dari WhatsApp

group video call telegram

Sejatinya, fitur group video call Telegram sudah direncanakan akan hadir pada tahun lalu, menurut sebuah laporan dari Yahoo! Finance. Namun Telegram mengubah fokusnya, dan fitur tersebut belum terealisasi hingga akhirnya masuk ke masa final di bulan kelima 2021. Yang ada hanyalah panggilan video one-one yang terenkripsi pada Agustus 2020 lalu.

Lantas apa yang membuat panggilan group video call Telegram dibandingkan di platform lainnya? Sebelumnya, Telegram telah menghadirkan fitur group voice chats, di mana kemampuannya mirip seperti Clubhouse, terintegrasi di dalam sebuah chat group. Bedanya, selain bisa tampilkan video dari setiap anggota, bakal fitur video lain yang bisa dimanfaatkan.

Durov menyebutkan fitur seperti screen sharing alias berbagi tampilan layar dari perangkat, jalur panggilan terenkripsi, fitur noise-cancelling, hingga dukungan multi-platform. Artinya, fitur group video call Telegram bakal hadir pula di perangkat desktop PC maupun tablet. Tak seperti WhatsApp yang masih menyusul—baru panggilan suara saja yang hadir di desktop.

Terus Gulirkan Fitur Baru di Dalam Aplikasinya

Telegram

Sebagai informasi, penggunaan platform kirim pesan satu ini telah meningkat secara signifikan selama pandemi berlangsung. Meski group video call Telegram belum ada, jumlah penggunanya telah meraih total 400 juta, yang aktif menggunakan Telegram tiap bulannya. Jumlah tersebut didapat pada April 2020 lalu, meningkatkan dua kali lipat dari 2018.

Telegram juga terus gulirkan pembaruan rutin untuk aplikasinya di beragam platform seperti Android dan iOS. Di luar negeri, pebisnis dapat memanfaatkan fitur pembayaran yang mudah, bisa diintegrasikan ke dalam sebuah chat. Sementara di dalam sebuah group, anggota dapat menjadwalkan panggilan suara, sehingga bisa bersiap sebelum memulai obrolan bersama.

Dan untuk pengguna smartphone tanpa layanan Google atau ingin mengunduh aplikasi secara langsung, Telegram kini tersedia langsung dari situs resminya untuk Android. Aplikasi yang diunduh bakal mendapatkan pembaruan lebih cepat, karena tak perlu ditinjau ulang oleh toko aplikasi.

Selain itu, untuk pengguna desktop, Telegram juga tengah meluncurkan dua versi aplikasi khusus peramban yang berbeda. Kamu dapat mencobanya masing-masing; Telegram Web K & Telegram Web Z. keduanya dirancang efisien dengan ukuran 400KB saja, dan bisa bekerja tanpa memerlukan koneksi internet dari smartphone.



from Gizmologi https://ift.tt/3uj22hC
via IFTTT