Merek nubia memang lebih dikenal dengan smartphone gaming-nya, hadir untuk berkompetisi melawan kompetitor seperti ASUS ROG Phone hingga seri Xiaomi Black Shark. Namun selain itu, merek asal Shenzhen yang berawal sebagai bagian dari ZTE ini juga rilis flagship jenis umum, seperti nubia Z30 Pro, baru rilis pekan lalu.
Bila secara desain terlihat familiar, wajar saja, karena ini adalah wujud lain dari ZTE Axon 30 Ultra 5G yang rilis pada bulan April kemarin. Meski begitu, bukan hanya varian warnanya saja yang berbeda. nubia juga beri penyesuaian dalam hal kapasitas baterai, yang menyebabkan harganya sedikit lebih mahal.
Secara desain, nubia Z30 Pro terlihat lebih kalem tanpa logo besar tercetak di bodi belakang seperti penawaran dari ZTE. Opsi warnanya lebih standar, hadir dalam pilihan Vast Black, Interstellar Silver serta kombinasi warna hitam emas. Material premium membuatnya memiliki bobot mencapai 198 gram, namun relatif tipis di 8,5mm saja.
Baca juga: Red Magic Watch, Smartwatch Kesehatan Pertama nubia Harga Rp1,5 Jutaan
Keunggulan & Spesifikasi nubia Z30 Pro
Tampilannya sendiri mengingatkan kami kepada Galaxy Note20 Ultra, dengan sudutnya yang tajam dan layar yang punya lengkung 3D di sisi kiri dan kanannya. Menjadi flagship, layar besar 6,67 inci pada nubia Z30 Pro punya resolusi full HD+, dengan panel flexible AMOLED 144Hz dan mendukung standar kedalaman warna 10-bit alias 1 milyar warna.
Keempat bezelnya dirancang sangat tipis, berikan rasio layar ke bodi mencapai 93,45%. Selain mendukung cakupan warna DCI-P3 100% dan standar konten HDR10+, juga tersertifikasi oleh SGS demi perlindungan mata penggunanya. Selain layar, yang juga besar pada smartphone Android flagship satu ini adalah dimensi modul kameranya.
Total ada tiga sensor 64MP yang ada pada bagian belakang smartphone ini; sensor utama Sony IMX686 dengan OIS, sensor telefoto 35mm, dan ultra-wide dengan sudut panjang 120 derajat. Sementara di paling bawah, ada sensor periskop 8MP yang berikan pembesaran 5x optical & 50x digital, juga memiliki OIS.
Selain sensornya yang superior, nubia Institute of Imaging juga kembangkan fitur kamera khusus, bekerja sama dengan National Astronomical Observatory of the Chinese Academy of Sciences. Keduanya kembangkan fitur khusus astronomi, di mana kamera nubia Z30 Pro bisa ambil foto star trail tanpa gunakan tripod.
Agar bisa hasilkan fitur kamera canggih, digunakan cip terbaik dari Qualcomm saat ini yaitu Snapdragon 888. Dipasangkan dengan RAM 16GB dual-channel, penyimpanan internal UFS 3.1 sampai 512GB, serta sistem pendingin khusus yang terdiri dari lima lapisan grafit dan plat yang sudah didinginkan.
Dukungan konektivitasnya lengkap, mulai dari dual SIM sampai Wi-Fi 6E. Namun sama seperti flagship kebanyakan, nubia Z30 Pro punya setup speaker stereo dengan dukungan DTS X, tanpa jack audio 3,5mm. Kapasitas baterainya cukup kecil di 4,200 mAh, namun mengisi daya sampai penuh hanya butuh waktu 15 menit saja, lewat fast charging 120 watt.
Harga nubia Z30 Pro
Dijual pertama kali di China pada 25 Mei, varian termurah dengan konfigurasi memori 8/256GB dibanderol CNY4,999 (Rp11 jutaan). Sementara opsi paling mewah 12/512GB dijual seharga CNY5,999 (Rp13 jutaan).
Harga tersebut tergolong murah, bila dilihat spesifikasi kamera serta dukungan pengisian daya yang sangat superior. Namun pihak resmi nubia belum menginformasikan apakah flagship terjangkau satu ini bakalan tersedia secara global atau tidak di masa mendatang.
from Gizmologi https://ift.tt/3fixd7S
via IFTTT
0 Komentar