PREDATORT ORION 3000

Di ajang Global Press Conference Next@Acer yang berlangsung 27 Mei kemarin di Taipei, Acer mengumumkan penambahan produk pada portofolio desktop gaming-nya. Salah satu yang diperbarui dengan kemampuan lebih mutakhir yaitu desktop gaming Predator Orion 3000.

Perangkat ini telah diperbarui dengan menyertakan prosesor desktop Intel Core Generasi ke-11 terbaru, serta GPU Seri NVIDIA GeForce RTX 30. Ditambah pula dengan berbagai peningkatan di banyak aspek untuk memanjakan para gamers. Simak ulasannya di bawah ini.

Acer Predator Orion 3000 dengan Intel Core i7 Gen 11

PREDATORT ORION 3000 PO3 630 01Predator Orion 3000 (P03-630) dirancang untuk para gamer yang mencari pengalaman perangkat keras terbaik di kelasnya yang dapat diberikan oleh perangkat desktop mid-tower. Desktop gaming ini dipersenjatai dengan Prosesor Intel Core i7 Generasi ke-11.

Arsitektur inti prosesor Intel Core  i7 yang baru meningkatkan efisiensi perangkat keras dan perangkat lunak. Sehingga menghadirkan permainan game yang mulus, frame rate tinggi, serta tampilan imersif yang nyata.

Selain Intel Core i7 Gen 11, Predator Orion 3000 memakai GPU NVIDIA GeForce RTX 3070 serta memori DDR4 3200 Hz hingga 64 GB. Dengan modal tersebut, pengguna dapat melakukan semuanya, seperti bermain game, streaming, dan mengedit konten digital.

GPU GeForce RTX 3070

Predator Orion 3000Nah, GPU Predator Orion 3000 memakai GeForce RTX 3070 yang didukung oleh arsitektur NVIDIA Ampere yang merupakan arsitektur NVIDIA RTX generasi ke-2. Dibangun dengan Ray Tracing Cores dan Tensor Cores yang disempurnakan, streaming multiprosesor baru, dan memori G6 berkecepatan tinggi, teknologi ini memberikan daya yang diperlukan untuk menjalankan game kelas tinggi.

Untuk menjaga perangkat tetap dingin, kipas FrostBlade 92×92 mm yang dirancang dengan bilah khusus yang dipatenkan memberikan tekanan statis tinggi dan aliran udara untuk memastikan Orion 3000 tetap dingin untuk beroperasi pada tingkat yang optimal. Ada empat LED RGB yang dipasang langsung ke hub kipas FrostBlade.

Pengguna dapat menyesuaikan light bar vertikal di bagian depan casing melalui PredatorSense. Ini adalah aplikasi utilitas khusus Acer yang memungkinkan pengguna untuk mengelola dan memantau sistem, pencahayaan, dan kecepatan kipas dari satu lokasi.

Selain Intel Killer  E2600 untuk kecepatan high-end dan Wi-Fi 6 dengan fungsionalitas MU-MIMO, tersedia berbagai macam port USB 3.2 Gen2, baik Type-A dan Type-C, dan audio DTS: X Ultra, Predator Orion 3000 juga menghadirkan opsi panel samping yang memenuhi standar EMI berbahan tempered glass opsional yang memperlihatkan apa yang ada di dalamnya. Dukungan 2 TB PCIe NVMe SSD (1TB x2) hingga 6 TB HDD (3TB x2), menghadirkan kapasitas memori besar yang lega.

Nah, bagaimana dengan harga dan ketersediannya? Harap bersabar. Karena Predator Orion 3000 seri terbaru masih belum tersedia di Indonesia. Sebagai patokan, gaming desktop yang ditujukan untuk kelas menengah ini pada generasi sebelumnya dipatok mulai dari $999 (sekitar 14 jutaan) untuk opsi komponen terendahnya.



from Gizmologi https://ift.tt/3fW6v3R
via IFTTT