Kepopuleran perangkat tablet terus naik sejak adanya pandemi COVID-19. Lebih besar dari smartphone, lebih ringkas dari sebuah laptop, tak sedikit mereka yang memilih untuk gunakan tablet sebagai perangkat multimedia, maupun untuk belajar/bekerja. Samsung Galaxy Tab A7 Lite & Tab S7 FE hadir menjawab kebutuhan masyarakat masa kini.
Sesuai dengan namanya, baik “Lite” dan “FE” sama-sama dapat diterjemahkan sebagai opsi ekonomis. Galaxy Tab S7 FE hadir untuk konsumen yang inginkan layar paling besar, mulai untuk multimedia maupun multi-tasking. Sementara Galaxy Tab A7 Lite jadi opsi untuk mereka yang inginkan tablet murah dan kompak, mudah dibawa ke mana-mana.
“Baik untuk belajar dari jarak jauh, terhubung dengan teman, atau menikmati hiburan pribadi, konsumen mencari perangkat yang mengikuti gaya hidup kreatif dan kesibukan mereka,” terang Woncheol Chai, SVP & Head of Experience Planning Team, Mobile Communications Business, Samsung Electronics, lewat sebuah rilis dari laman resmi Samsung (27/5).
Baca juga: Samsung Galaxy A32 5G Resmi di Indonesia, Harga Rp3,9 Jutaan!
Samsung Galaxy Tab A7 Lite Ringan dengan Bodi Metal
Di antara keduanya, yang jadi paling kecil nan murah adalah Samsung Galaxy Tab A7 Lite. Meski namanya mirip, ini bukanlah sekadar Galaxy Tab A7 dengan spesifikasi minimalis, melainkan dimensi layarnya pun mengecil. Tak sampai 10 inci, alias hanya 8,7 inci. Beresolusi 800p WXGA+ dengan panel TFT. Keempat bezelnya pun dirancang tipis.
Memiliki ketebalan 8mm dengan bobot mulai dari 366 gram (atau 371 gram untuk versi LTE), Galaxy Tab A7 Lite gunakan material bodi yang terbuat dari metal, membutnya lebih tahan dari penggunaan sehari-hari. Selain layar yang cukup luas, juga disematkan speaker stereo yang mendukung efek Dolby Atmos. Tentunya membuat perangkat ini cocok untuk konsumsi multimedia on-the-go.
Hadir dalam dua opsi RAM serta penyimpanan internal (3/32GB & 4/64GB), Galaxy Tab A7 Lite ditenagai cip octa-core—diklaim dari SamMobile, jenisnya adalah MediaTek Helio P22T. tentunya diberikan slot kartu microSD yang mendukung kapasitas hingga 1TB. Kapasitas baterainya 5,100 mAh, mendukung fast charging 15 watt lewat adapter yang harus dibeli terpisah.
Di bodi belakang, disematkan sebuah kamera 8MP dengan autofokus, sementara di sisi depan cukup modis dengan sensor 2MP. Kamera tersebut dapat merekam video hingga resolusi 1080p 30fps. Tanpa dukungan stylus S Pen, Samsung sediakan aksesori tambahan seperti book cover hingga clear cover.
Galaxy Tab S7 FE Mendukung Stylus S Pen
Tampilannya terlihat sama persis alias premium, seperti Galaxy Tab S7 yang sudah kami ulas tahun lalu. Dimensi layarnya pun sangat besar, mencapai 12,4 inci dengan resolusi 1600p. yang disederhanakan adalah panelnya; TFT dan tanpa opsi refresh rate tinggi. Meski besar, sanagt tipis di 6,3mm, dengan bobot 608 gram.
Cip Qualcomm Snapdragon 750G yang digunakan sudah mendukung 5G, dipadukan dengan opsi memori 4/64GB & 6/128GB. Setup kameranya masih serupa dengan Galaxy Tab A7 Lite, hanya saja sensor kamera depannya lebih baik pada resolusi 5MP. Speaker stereo-nya juga dirancang khusus bersama dengan AKG.
Samsung juga terangkan benefit memiliki tablet layar besar seperti Galaxy Tab S7 FE. Tablet Android Samsung terbaru satu ini mendukung S Pen, sudah tersedia dalam paket penjualan. Multi-tasking juga bisa lebih maksimal, dapat jalankan tiga aplikasi sekaligus lewat fitur Multi-Active Window.
Lewat port USB-C 3.2 Gen 1, konsumen bisa menyambungkan perangkat ini ke layar besar dengan menggunakan Samsung DeX. Tak perlu khawatir habis baterai, karena kapasitasnya sangat luas di 10,090 mAh. Mendukung fast charging sampai 45W, Samsung hanya sematkan adapter fast charging standar 15W dalam paket penjualannya.
Harga Samsung Galaxy Tab A7 Lite & Tab S7 FE
Samsung Galaxy Tab A7 Lite bakal dijual secara perdana di Amerika Serikat pada 10 Juni 2021 mendatang. Harga paling murah dibanderol USD159, atau bila dikonversikan menjadi sekitar Rp2,2 jutaan. Untuk Galaxy Tab S7 FE, bakal hadir 18 Juni di Inggris. Harganya mencapai 589 Poundsterling, atau sekitar Rp11 jutaan. Umumnya, harga di Eropa dan Inggris selalu lebih mahal dari harga resmi nantinya.
from Gizmologi https://ift.tt/3wFQiGU
via IFTTT
0 Komentar