Metode komunikasi berbasis audio nampaknya memang menjanjikan untuk diintegrasikan di platform media sosial. Lihat saja perkembangan Clubhouse saat ini, meski di Indonesia nampaknya sudah turun pamornya. Twitter lewat versinya sendiri, Twitter Spaces juga terus dikembangkan. Hadirkan metode obrolan yang serupa secara langsung di dalam aplikasi.
Dirilis secara privat Desember lalu, Twitter Spaces kini sudah mulai digulirkan secara resmi untuk seluruh penggunanya. Sebelumnya, setelah melewati masa percobaan privat, mulanya beberapa pengguna di iOS mulai mendapatkan fitur ini secara random. Baru kemudian diikuti pengguna di Android, dan kini sudah digulirkan ke kedua platform tersebut.
Diumumkan secara langsung lewat blog resminya, Twitter Spaces juga sudah mengalami beragam perubahan, bila dibandingkan dengan masa awal terbitnya. Agar fitur komunikasi langsung berbasis suara tersebut bekerja kondusif, dibuat sebuah peraturan mendasar yang belum ada sebelumnya. Sederhananya, tak bisa sembarang orang bisa memulai sebagai host pada metode komunikasi audio tersebut.
Baca juga: Twitter Siapkan Fitur Komunitas dan Super Follow
Ada Syarat Khusus Memulai di Twitter Spaces
Lantas apakah standar baru yang diterapkan oleh Twitter agar penggunanya bisa menjajal fitur Twitter Spaces dan membuat ruangnya sendiri? Gampang-gampang susah, karena sebuah akun harus memiliki minimal pengikut sejumlah 600 orang atau lebih. Twitter memiliki alasan tersendiri mengapa aturan tersebut harus diadakan.
“Berdasarkan apa yang telah kami pelajari sejauh ini, akun-akun tersebut kemungkinan besar memiliki pengalaman yang lebih baik saat mengadakan sesi di Spaces, karena ada audiens yang sudah mereka miliki,” tulis pihak Twitter pada laman blog resminya (4/5). Sebelum gulirkan fitur untuk semua orang, pihaknya lebih duku fokus untuk kembangkan dan permudah orang menemukan Twitter Spaces.
Twitter menambahkan, nantinya pengguna tak hanya mengikuti (follow) akun tertentu hanya untuk cuitannya saja. kini mereka juga bisa mendengar suara, sembari membicarakan apa yang sedang terjadi secara live, lewat Twitter Spaces. Mulai dari topik pribadi hingga diskusi dengan dampak yang lebih luas.
Cara Menggunakan Twitter Spaces di Android & iOS
Secara umum, cara untuk bergabung ke sebuah space atau memulainya, baik di iOS maupun Android kurang lebih sama. Ketika ada seseorang yang sedang mengikuti atau berbicara di sebuah space, foto profil bakal muncul dengan lingkaran berwarna ungu di linimasa (timeline) bagian atas sebagai tanda.
Saat bergabung sebagai pendengar, kamu bisa berikan reaksi lewat emoji yang disediakan, melihat daftar pembicara dan pendengar, tweet yang disematkan oleh host, maupun mengikuti percakapan melalui caption. Termasuk mengajukan permintaan untuk menjadi pembicara dalam sebuah space.
Sebagai host, pengguna dapat atur jalannya fitur pada Twitter Spaces. Seperti menampilkan caption, menandai sebuah twit di bagian paling atas, serta memiliki kendali penuh. Lebih detilnya adalah siapa yang bisa berbicara, membisukan (mute) semua peserta, hingga mencabut izin bicara sampai mengeluarkan pengguna bila diperlukan.
Fitur blokir juga tersedia agar akun lain tak bisa join ke sebuah Space, sementara siapapun juga bisa melaporkan Space tertentu bila dirasa ada yang kurang tepat. Beberapa aturan atau kemampuan lain Twitter jabarkan lewat halaman berikut ini.
Bakal Bisa Jadi Ladang Pendapatan Pengguna Twitter
Ke depannya, Twitter akan terus mengembangkan metode berbicara secara langsung lewat audio satu ini menjadi jauh lebih luas. Berdasarkan masukan dari pengguna, Twitter Spaces bakal hadir dengan ‘Tiket Berbayar’. Ini adalah bentuk monetisasi bagi host yang telah meluangkan waktunya untuk membuat sesi Spaces.
Nantinya, host dapat mengatur harga tiket termasuk dengan jumlah yang bisa dibeli. Belum ada detil pembagiannya, namun sebagian besar pendapatan bakal diberikan kepada host. Selain itu, nanti bakal ada fitur agar dalam sebuah Spaces, bisa ada co-host sebagai pemandu acara atau backup.
Sama seperti Clubhouse, Twitter Spaces nantinya dibekali fitur untuk mengatur pengingat serta penjadwalan, agar pengguna lain bisa menyiapkan waktunya dan tidak harus mendadak. Serta aksesibilitas yang lebih baik, seperti caption yang minim jeda atau bisa disesuaikan pengguna agar lebih akurat. Gimana, sudah memenuhi prasyarat untuk mulai obrolan suara di Twitter?
from Gizmologi https://ift.tt/3f9HaTV
via IFTTT
0 Komentar