Infinix Concept Phone 2021

Ketika sebuah brand smartphone mencoba untuk hadirkan inovasi tercanggih meski umumnya lebih dikenal akan seri kelas entrinya. Ya, siapa sangka Infinix ikutan mencoba untuk ‘pamerkan’ fitur yang umumnya hanya ada di flagship. Lewat Infinix Concept Phone 2021, pembuktian pun ditampilkan secara nyata.

Ya, namanya konsep, tapi produknya sendiri ada dengan fitur yang benar-benar bekerja. Sudah banyak merek smartphone yang mewujudkan sebuah konsep lewat perangkat nyata, meski tidak akan dijual resmi. OPPO, misalnya, lewat OPPO X 2021 yang bisa Gizmo friends lihat (dan bila beruntung, mencobanya langsung) di OPPO Gallery terpilih.

Yang ingin di-highlight oleh pabrikan yang masih satu saudara dengan Tecno ini, adalah kecepatan pengisian dayanya. Kalau OPPO telah pamerkan teknologi fast charging 125 watt tahun lalu, kini Infinix Concept Phone 2021 mencoba menyalipnya. Dengan arus yang lebih tinggi, yaitu mencapai 160 watt.

Baca juga: Laptop Pertama Infinix INBook X1 Masuk Indonesia, Core i7 Tak Sampai Rp10 Juta

Selain fast charging, smartphone canggih ini juga hadir dengan tampilan cukup nyentrik depan belakang. Selain sebuah kata yang merupakan bagian dari slogan Infinix, “the future is now”, bagian bodi belakang tersebut dapat berubah warna menjadi biru untuk berikan notifikasi.

Sementara di dalam huruf O, bakal tampilkan warna hijau yang dibuat selayaknya ritme pernapasan—untuk berikan informasi bila perangkat sedang diisi daya. Menjadi salah satu nilai jual utama selain teknologi baterainya.

Teknologi Ultra Flash Charge Infinix Concept Phone 2021

Infinix Concept Phone 2021

Ya, itu adalah julukan dari teknologi fast charging yang berhasil dikembangkan oleh Infinix. Kapasitas baterainya sendiri ‘hanya’ 4,000 mAh. Sudah umum memang, untuk smartphone dengan fast charging kencang punya kapasitas lebih kecil. Gunakan baterai 8C, di mana umumnya smartphone memakai baterai 6C.

Nilai angka lebih tinggi indikasikan kecepatan charge atau discharge lebih cepat. Sementara fitur Super Charge Pump mampu berikan nilai efisiensi konversi daya dari adapter charge hingga 98,6%, sedikit lebih tinggi dari 125 watt milik OPPO di 98%. Ada total 60 bagian proteksi, di mana 20 di antaranya adalah sensor temperatur.

Sensor tersebut bakal mendeteksi suhu bodi, di mana bila mencapai lebih dari 40 derajat celsius, bakal otomatis menurunkan kecepatan isi daya. Dan adapter charger dari Infinix Concept Phone 2021 sendiri gunakan teknologi Gallium Nitrate (GaN) serta Silicon Carbide (SiC).

Infinix Mobile on Twitter: “Tested. Refined. Perfected. This is how we roll at Infinix. 🚀 #Infinix #InfinixConceptPhone https://t.co/WVJMzXOKsH” / Twitter

Dari video singkat yang diunggah oleh Infinix, terlihat bila smartphone dapat terisi hingga 18% hanya di menit pertama. 5 menit mencapai 58%, sementara kapasitas 100% tercapai beberapa detik sebelum 10 menit. Dengan suhu terjaga, hanya pada kisaran 37,3 derajat.

Selain itu, juga bisa diisi secara nirkabel hingga 55 watt. Bukan yang tercepat, namun setidaknya berikan alternatif yang sama-sama kencang. Sementara spesifikasi lain dari smartphone ini tak kalah menarik, kecuali chipset-nya.

Punya Layar Lengkung 88 Derajat

Infinix Concept Phone 2021

Secara tampilan, layar depannya gunakan konsep waterfall, di mana kaca kiri dan kanan punya lengkungan ekstrim sampai 88 derajat. Resolusinya full HD+ dengan panel AMOLED 6,67 inci. Hebatnya, tombol volume dan power masih muat dipajang di sisi samping kanan bodi.

Chipsetnya? MediaTek Helio G95. Bila kurang menarik, setidaknya Infinix juga mencoba bereksperimen pada teknologi kameranya. Punya tiga sensor, selain sensor utama 64MP, juga ada sensor telefoto 135mm (setara 10x) dengan pembesaran digital maksimum 60 kali.

Ingat, ini bukanlah produk final, melainkan hanya wujud konsep yang nyata saja. Lewat Infinix Concept Phone 2021, bisa jadi seri smartphone yang diluncurkan pada masa mendatang bakal usung salah satu teknologi yang dibawanya.



from Gizmologi https://ift.tt/3y8OYwK
via IFTTT