Meizu Watch

Dari beragam jenis perangkat wearables yang bisa dihadirkan oleh para produsen smartphone, dua jenis yang umumnya banyak dirilis adalah earphone nirkabel atau TWS serta jam tangan pintar. Keduanya sangat populer, tersedia dari harga murah sampai kelas premium. Hadir sebagai pendatang baru, Meizu Watch coba tawarkan keunggulan tersendiri.

Setelah rilis smartwatch hybrid pertama mereka selang 2016 lalu, akhirnya Meizu hadirkan smartwatch seutuhnya, dalam artian menggunakan input layar sentuh serta sistem operasi Wear OS. Secara spesifikasi, Meizu Watch adalah perangkat yang bisa dibilang flagship untuk sebuah smartwatch, karena fitur yang dibawa cukup lengkap layaknya OPPO Watch.

Hal tersebut cukup terpampang dari material yang digunakan. Desainnya cukup mengotak dengan sudut tumpul di keempat sisi, mirip penawaran dari OPPO dan tentu saja Apple Watch. Bodinya terbuat dari material aluminium alloy plus campuran bahan keramik, memiliki ketebalan 12,97mm. Bobotnya sendiri mencapai 69 gram, dan menggunakan bahan strap fluoro-rubber.

Baca juga: Meizu 18 Pro, Flagship Cantik Bebas Bloatware Harga Rp11 Jutaan

Punya Tampilan Layar Mirip Apple Watch

Meizu Watch

Selain pilihan material, bobotnya yang cukup berat juga berkat dimensi layarnya yang besar. Smartwatch Android satu ini memiliki tinggi 46mm, dengan layar depan berdimensi 1,78 inci. Dengan panel AMOLED dan kerapatan piksel 326 ppi, Meizu Watch dibuat setara dengan Apple Watch Series 6. Lengkap dengan lengkungan kaca 2.5D, terlindungi dengan Corning Gorilla Glass.

Layar tersebut dapat menyala cerah hingga 500 nits, dan di sebelah kanan bodinya terdapat sebuah tombol untuk pintasan tertentu. Menariknya, pada bodi sebelah kiri, terdapat dua lubang yang terlihat seperti speaker. Meizu Watch mendukung e-SIM dengan konektivitas LTE, memungkinkan penggunanya untuk melakukan panggilan tanpa perlu menyambungkannya ke smartphone.

Meizu Watch

Hal tersebut dimungkinkan dengan penggunaan sistem operasi Wear OS, yang sudah dikustomisasi dengan tampilan antarmuka Flyme OS for Watch. Selain janjikan kustomisasi tingkat tinggi, juga membawa asisten suara khusus, serta sebuah fitur Bernama One Mind for Watch untuk optimasi sistem. Dibuat agar tidak terlalu bergantung kepada smartphone yang disambungkan.

Untuk spesifikasi hardware, Meizu Watch menggunakan chipset Qualcomm Snapdragon Wear 4100 yang dipasangkan dengan RAM 1GB serta penyimpanan internal 8GB. Selain mendukung jaringan LTE, juga konektivitas Wi-Fi 2.4GHz, Bluetooth 4.2 serta NFC untuk fitur Meizu Pay yang hadir bagi pengguna di negara asalnya. Untuk pengisian baterai, ada yang dihemat.

Menggunakan docking pin khusus, Meizu hanya berikan docking-nya saja, tanpa adapter serta kabel USB-C. Dengan kapasitas 420 mAh, baterai pada Meizu Watch diklaim bisa digunakan hingga 36 jam. Untuk penggunaan seharian penuh, hanya memerlukan waktu isi daya 15 menit. Sementara isi hingga 100% butuh waktu sekitar 60 menit.

Harga Meizu Watch Tergolong Premium

Meizu Watch

Tentunya, Meizu Watch hadir dengan segelintir fitur pendeteksi jenis olahraga mulai dari kegiatan indoor dan outdoor, total 13 jenis yang berbeda. Plus, saturasi oksigen dalam darah, denyut jantung dan kualitas tidur, selayaknya smartwatch terbaru pada umumnya.

Perangkat ini mulai dijual pada bulan Juni 2021 di negara asalnya yaitu China, dan hadir dalam dua opsi warna (Black & Azure). Harganya mencapai CNY1,499 atau sekitar Rp3,3 jutaan. Belum ada informasi terkait ketersediaan secara global—umumnya dengan sistem operasi yang sudah dikustom, memang hadir untuk wilayah spesifik, kecuali bakal hadir versi kedua yang dikhususkan untuk pasar lebih luas.



from Gizmologi https://ift.tt/3pqs2pC
via IFTTT