valorant games

Sejak dirilis pada 2 Juni 2020 lalu, Valorant mendapatkan banyak respon positif dari para gamer. Gameplay yang intens dipadukan visualisasi menarik membuat game ini mudah disukai banyak orang. Terutama pecinta seri game First Person Shooting (FPS). Sampai-sampai game ini masuk nominasi dalam penghargaan BAFTA Games Award 2021 untuk kategori Best Multiplayer.

Riot Games mengumumkan bahwa setiap bulannya, rata-rata terdapat lebih dari 14 juta pemain PC dari seluruh dunia masuk untuk memainkan Valorant. Tentu saja Riot Games sebagai pengembang pun tidak ingin hype game mereka cepat pudar.

Setahun setelah rilis pertama kali pada platform PC, Riot Games mengumumkan bahwa mereka akan membawa game ini ke platform mobile. Itu artinya para pengguna smartphone tidak lama lagi dapat memainkan game menarik ini dari perangkat mereka. Sistem Android dan iOS tentu akan menjadi pasar besar nan menggiurkan bagi Riot.

Anna Donlon, Executive Producer Valorant menjelaskan bahwa kehadiran game ini di platform  lain bukanlah bentuk penyederhanaan dari versi PC. “Kami tidak memulai dengan gagasan ‘Membuat Valorant di (perangkat) mobile, tapi kami memulai dengan ‘Bisakah kita membuat Valorant di (perangkat) mobile?’ dengan banyak rasa skeptis,” ujar Donlon.

Pernyataan Donlon berangkat dari kesadaran bahwa kebutuhan gamer mobile akan sangat berbeda dengan gamer PC. Sehingga Riot Games merasa perlu membuat formula baru dari game populer ini. Sehingga dalam bila waktunya rilis nanti, game yang hadir merupakan sebuah versi berbeda, untuk platform yang berbeda pula.

Baca juga: Tampilkan Gameplay Baru, Horizon Forbidden West Siap Rilis di PS5?

Valorant Mobile Tidak Akan Menyajikan Mode Cross-Play

valorant
Riot Games belum tertarik membawa game ini hadir pada perangkat konsol.

Riot Games menyadari bahwa menghadirkan game FPS taktis pada perangkat mobile bukanlah pekerjaan mudah. Genre game ini memang secara umum lebih maksimal bila dikembangkan untuk konsol dan PC. Dimana pengalaman maksimal bisa didapatkan saat memainkannya. Terutama dalam pengaturan kontrol maupun jalannya pertandingan.

Di sisi lain, Riot tetap berkomitmen menjaga pengalaman bermain dengan PC pada perangkat mobile. “Kami tidak mencoba mengkonversi Valorant versi PC ke mobile atau sebaliknya. Kami sangat berkomitmen menjaga pengalaman PC sesuai kualitasnya atau lebih tinggi, dan kami tidak ingin berkompromi di pasar game mobile,” ujar Donlon. Dengan kata lain, gamer kedua platform tidak mungkin menemukan kemungkinan mode cross-play dalam permainan game ini.

Alasan lain kenapa Riot memilih untuk menggarap Valorant jadi game mobile, karena itu terasa lebih mudah untuk mereka. Dibandingkan membuat versi konsol untuk Playstation maupun Xbox. Sebab menurut Donlon, fitur permainan taktis yang disajikan game ini akan sulit diimplementasikan di perangkat konsol.

Lalu kapankah gamer mobile dapat memainkan Valorant? Yang jelas tidak dalam waktu dekat. Tanggal rilis pun belum ditentukan. Tapi ada harapan bahwa game ini akan hadir segera di tahun keduanya. Yang telah dimulai sejak artikel ini ditulis, sampai 2 Juni tahun 2022 mendatang.



from Gizmologi https://ift.tt/3fP3W4Y
via IFTTT