Galaxy Chromebook Go

Selain terus menghadirkan smartphone terbaru, pabrikan multinasional asal Korea Selatan satu ini juga terus perbarui lini perangkatnya untuk lengkapi sebuah ekosistem lengkap. Setelah luncurkan opsi laptop Windows terbaru, Galaxy Chromebook Go muncul sebagai opsi murah dengan Chrome OS.

Sebelumnya, Samsung telah hadirkan seri Galaxy Book terbaru yang punya desain tipis dan spesifikasi layaknya ultrabook Windows terkini, ditambah dukungan 5G. Kemudian diluncurkan Galaxy Book Go untuk opsi lebih terjangkau. Galaxy Chromebook Go bukan hanya berbeda sistem operasi saja, tapi spesifikasinya dibuat lebih sederhana lagi. Meski masih punya unggulan menarik.

Desainnya sendiri simpel, hanya ada logo Samsung dan Chromebook pada sisi eksteriornya. Kombinasi warna silver di luar dan hitam di bagian dalam membuatnya cukup menarik. Sementara dimensinya dibuat ringan dan tipis, punya bobot kurang dari 1,5 kilogram dengan ketebalan maksimum 15,9mm.

Galaxy Chromebook Go Unggulkan Konektivitas

Galaxy Chromebook Go

Spesifikasinya sangat sederhana, bisa dibilang setara laptop Windows Rp4 jutaan. Tampilan layar, misalnya. Punya luas 14 inci, bezel atas dan bawah masih tergolong besar. Panelnya pun masih TFT, dengan resolusi 1366 x 768 piksel. Bukan yang paling tinggi, dengan sudut pandang sedikit terbatas mengingat belum IPS.

Layout keyboard-nya sendiri tampil simpel namun sudah dilengkapi lampu backlit, sementara touchpad dibuat dengan dimensi cukup besar dan penuh. Dukungan input output cukup lengkap; dua port USB-C, satu port USB-A 3.2, jack audio 3,5mm, slot kartu microSD sampai kartu nano-SIM.

Nah, yang bisa jadi unggulan adalah pada sektor konektivitasnya. Dengan slot kartu SIM, Galaxy Chromebook Go sudah mendukung jaringan 4G LTE built-in. Pengguna bisa terus terhubung ke internet meski jaringan Wi-Fi terbatas, pastikan produktivitas terus berjalan lancar.

Bila diperlukan, modul Wi-Fi 6 diusungnya, lengkap dengan Bluetooth 5.1. Sistem operasi Chrome OS sendiri dikenal ringan, karena semuanya yang berbasis cloud. Sehingga Samsung menunjuk prosesor Intel Celeron N4500, dipadukan dengan kartu grafis bawaan.

Sudah Mendukung Pengisian Daya Lewat USB-C

Galaxy Chromebook Go

Prosesor tersebut merupakan rilisan terbaru dari Intel, masuk ke dalam seri Jasper Lake yang hadir awal tahun ini. Dengan TDP 6 watt, konsumsi dayanya bakal lebih efisien, berpengaruh terhadap masa pakai baterainya. Tidak ada opsi untuk prosesor lebih kencang seperti Core-i series.

Ada dua opsi kapasitas RAM (4/8GB) dan tiga pilihan penyimpanan internal (32/64/128GB) berbasis eMMC. Sementara untuk panggilan video, ada webcam beresolusi HD dengan mikrofon. Speakernya sendiri stereo, masing-masing bertenaga 1,5 watt.

Kapasitas baterainya sendiri tergolong standar di 42,3Whr, sementara pengisian dayanya sudah modern, lewat port USB-C dan mendukung input 45 watt. Sehingga pengguna Galaxy Chromebook Go bisa gunakan GaN charger smartphone yang sudah ada.

Bakal Saingan dengan Laptop Kelas Entri

Galaxy Chromebook Go

Samsung Galaxy Chromebook Go sendiri baru muncul secara diam-diam, sudah tersedia di situs rilis resmi tanpa informasi ketersediaan dan harga jual lengkap. Dari spesifikasinya sendiri, tentu bakal layak disandingkan dengan varian dasar dari Lenovo IdeaPad 5i yang juga baru diresmikan global.

Sementara di Indonesia, alternatif laptop murah baru saja hadir dari ASUS. Lewat seri BR1100, laptop dengan Intel Pentium Silver dan sertifikasi militer tersebut bisa didapatkan dengan harga mulai dari Rp5 jutaan, lebih dikhususkan untuk kebutuhan belajar atau sekolah daring.



from Gizmologi https://ift.tt/3A4trHy
via IFTTT