TKO NFT Arcade

Di kalangan para seniman maupun pemerhati aset kripto, Non-Fungible Token (NFT) kian ramai diperbincangkan. Hal ini diantisipasi juga oleh Tokocrypto yang tengah menyiapkan TKO NFT Arcade untuk pelaku industri kreatif di Indonesia.

Bagi yang masih belum familiar, NFT adalah token yang ditautkan ke dalam sistem blockchain. Sistemnya sama seperti melakukan transaksi aset kripto pada umumnya. Hanya saja NFT tidak dapat direplikasi atau diduplikasi. Selain itu, NFT tidak bisa dijadikan sebagai alat tukar, tetapi bisa diperjualbelikan.

Saat ini NFT banyak digunakan untuk mewakili sebuah barang, seperti item dalam game, video pendek, hingga lukisan di forum digital. Secara sederhana, NFT adalah sebuah sertifikasi kepemilikan sebuah barang yang dianggap sebagai metode yang praktis untuk membeli serta menjual karya seni digital.

TKO NFT Arcade

TKO NFT ArcadeTokocrypto diklaim akan mempelopori panggung NFT Indonesia dengan “TKO NFT Arcade’. Ini adalah pasar pertama di Indonesia untuk koleksi digital dan aset kreatif. TKO adalah tulang punggung platform dan gerbang pembayaran antara pembuat konten dan pemirsa.

TKO NFT Arcade juga telah menerima minat dan dukungan langsung dari Karyakarsa, sebuah platform terkemuka yang berfokus pada kreator di Indonesia. Berdasarkan informasi roadmap yang tercantum di litepaper TKO, Tokocrypto akan merilis TKO NFT Arcade pada kuartal ketiga tahun 2021. Disinyalir, tidak akan lama setelah Binance, yang merupakan investor Tokocrypto merilis NFT Marketplace secara global.

Terkait TKO NFT Arcade, Chung Ying Lai, CSO Tokocrypto mengatakan bahwa sejak awal pihaknya fokus pada NFT sebagai salah satu proyek prioritas.  Karena melihat industri kreatif di Indonesia sangat matang dan bisa dibilang terbesar di Asia Tenggara.

“Kami ingin membantu pelaku industri kreatif untuk bisa migrasi ke digital artwork dan menghubungkannya dengan kolektor yang lebih luas lagi di seluruh dunia melalui NFT. Dengan platform ini, kami juga ingin mendukung pelaku industri untuk menjaga intellectual property (IP) dan tetap mendapatkan royalti atas karyanya di masa mendatang,” ujar Chung Ying.

Sementara itu Arnold Poernomo, public figure yang kini cukup aktif di kripto melihat TKO sebagai token karya anak bangga sangat baik dan mulai go global. “Roadmap yang dimiliki jelas dan TKO NFT project dengan local artist, utilisasinya akan lebih besar dibanding karya seni itu sendiri,” ujar Arnold.

Tokocrypto Ingin Gaet Unbankable di Indonesia

Pang Xue Kai, Co-founder & CEO Tokocrypto
Pang Xue Kai, Co-founder & CEO Tokocrypto

Dijelaskan lebih lanjut, peluncuran TKO merupakan bagian dari langkah perusahaan mewujudkan misi adopsi kripto massal untuk masyarakat Indonesia. “Kami ingin menggaet unbanked people di Indonesia untuk mendapatkan akses keuangan melalui TKO. Tidak hanya layanan keuangan, TKO ke depannya akan mencakup bidang lainnya seperti manajemen rantai pasokan, privasi, perlindungan data dan karya seni melalui bentuk NFT,” ujar Kai.

Sebagai proyek token lokal di Indonesia, TKO juga menjadi sorotan regulator maupun investor terkait keamanan perdagangannya. Teguh Kurniawan Harmanda, COO Tokocrypto menegaskan bahwa pihaknya selalu mengikuti ketentuan dan regulasi yang berlaku saat ini. Termasuk Peraturan Bappebti No 5/2019 yang salah satunya menyebutkan bahwa aset kripto yang diperdagangkan harus masuk Top 500 Coinmarketcap. Sementara di awal peluncuran, TKO sudah berada di ranking #234.

“Terkait penilaian analytical hierarchy process (AHP) dari Bappebti, TKO sesuai dengan ketentuan tersebut. Jadi bisa dijamin bahwa TKO tidak hanya fokus pada pengembangan bisnis, tetapi juga memiliki legitimasi yang baik di Indonesia,” ujar pria yang akrab dipanggil Manda tersebut.

Dari sisi bisnis, TKO juga telah memiliki roadmap yang tercantum di whitepaper dan litepaper seperti TKO NFT arcade, TKO Charity, TKO Staking dan lainnya. Menurut Tokocrypto, sejauh ini roadmap masih berjalan sesuai dengan rencana. Seperti memulai staking di Binance Earn, kemudian proses membuat TKO Hub di beberapa kota di Indonesia, bekerjasama dengan beberapa partner lain untuk staking dan lainnya.

Resmi diluncurkan pada 2018, Tokocrypto kini memiliki lebih dari 750.000 user yang teregistrasi dengan volume trading mencapai lebih dari $60 juta per harinya. Tokocrypto menjamin keamanan data transaksi investor dengan dukungan teknologi dari Binance dan juga sertifikasi ISO 27017 dan 27001.

cryptocurrency indonesia gizmologi
Klik banner untuk info lengkap aset kripto di Indonesia


from Gizmologi https://ift.tt/2TaTM5v
via IFTTT