Ilustrasi Transaksi Youtap

Adaptasi dan kolaborasi merupakan kunci bagi sebuah bisnis, agar bisa tetap terus selamat dari dampak pandemi COVID-19 yang melanda Tanah Air. Bila dulunya hanya mengandalkan penjualan luring, sudah saatnya untuk gunakan metode daring. Guna perkuat bisnis, Breadlife menggandeng Youtap Indonesia untuk ekspansi bisnis.

Toko roti yang umumnya Gizmo friends temukan di pusat perbelanjaan yang tersebar di wilayah Indonesia ini ingin melakukan transformasi digital, guna perkuat operasional bisnis serta tingkatkan pelayanan. Kolaborasi dengan Youtap sendiri telah berjalan selama dua bulan, dan dinilai sudah berikan banyak keuntungan, termasuk peningkatan transaksi melalui ratusan gerai.

Tidak hanya bagi Breadlife, kolaborasi ini juga bisa membuka ladang peruntungan untuk ratusan ribu mitra UMKM yang tergabung dalam Youtap. Dalam sesi konferensi virtual yang dilaksanakan Rabu (30/6), Bayu Susetyo Adhi, Head of Marketing and R&D Breadlife mengatakan bila sejak pandemi berlangsung, perilaku pelanggan telah bergeser ke digital lifestyle.

Baca juga: Youtap Luncurkan Program Loyalitas Pelanggan & Tablet Usaha

Digitalisasi Pencatatan Transaksi Breadlife

Aplikasi Dagang Youtap

“Breadlife melakukan transformasi digital dengan menggandeng Youtap Indonesia, yang rekam jejaknya sudah terbukti dalam membantu pelaku usaha mewujudkan pengelolaan bisnis yang lebih efektif, efisien, aman dan mudah lewat teknologi digital,” tambahnya. Kini telah ada hampir 200 gerai Breadlife dan bakal terus bertambah ke depannya.

Sebelum terdigitalisasi oleh Youtap sejak April 2021, proses pencatatan transaksi dalam operasional bisnis Breadlife masih dilakukan secara manual. Kali ini, semua sudah terdigitalisasi mulai di mall besar hingga corner store di tepi jalan. Terintegrasi dengan seluruh jaringan secara real time berkat sistem dari Youtap.

Ada beragam benefit yang tentunya dirasakan oleh Breadlife pasca kerja samanya dengan Youtap. tak hanya pencatatan biasa, data intelligence yang menjadi bagian teknologi Youtap dapat membaca pola dan tren penjualan. Seperti jenis roti yang paling laris atau jam berkunjung paling ramai, dapat dimanfaatkan untuk keperluan stok dan promosi.

Selain itu, konsumen juga mendapatkan kebebasan lebih dalam opsi pembayaran pilihan. Mereka dapat membeli roti Breadlife mengggunakan tunai, kartu debit sampai e-wallet. Para mitra juga bisa memproses transaksi berbasis QR dynamic, membuat kenaikan transaksi non-tunai mencapai 35%.

Buka Peluang Baru Untuk Mitra UMKM Youtap

Youtap Breadlife
Group Head of Operations and Planning Youtap Indonesia Leonardi Djamaludin (paling kiri), CEO Youtap Indonesia Herman Suharto (kedua dari kiri), dan Head of Marketing and R&D Breadlife Bayu Susetyo Adhi (paling kanan) dalam kegiatan diskusi bertajuk “Gandeng Youtap, Breadlife Akselarasi Adaptasi Digital dan Perluas Jangkauan Pasar” pada Rabu (30/6).

Selain untungkan Breadlife dan Youtap, kolaborasi ini juga membuka peluang unik bagi para mitra UMKM Youtap, yang kini telah berjumlah lebih dari 150 ribu merchant. Dihadirkan “Layanan Belanja Stok”, di mana untuk pertama kalinya Breadlife dapat salurkan produk-produknya di luar gerai mereka, menjangkau pasar lebih luas.

Dengan begitu, pelaku UMKM dapat mengembangkan usahanya dengan jenis produk Breadlife, yang bisa mereka pesan melalui Portal Usaha Youtap. Pada kuartal terakhir 2020 lalu, Youtap telah berhasil catat kenaikan hingga 50% pada adopsi layanannya, oleh merchant segmen usaha menengah.

Menurut Herman Suharto, CEO Youtap Indonesia, ia berharap agar kolaborasi ini juga secara aktif membuka kesempatan bagi para mitra UMKM mereka. Selain membantu Breadlife untuk beradaptasi digital, juga membuka peluang pasar lebih besar dengan bantuan fasilitas dari Youtap.



from Gizmologi https://ift.tt/2UfShUi
via IFTTT