New York, Gizmologi ­– Kecanggihan kamera smartphone kini bisa dibilang menyaingi lini kamera poket premium, bahkan hingga DSLR kelas entri. Bisa hasilkan kualitas setara bahkan lebih, dalam dimensi fisik yang jauh lebih kecil tentu merupakan sebuah tantangan. Corning hadir tingkatkan material pendukungnya, resmikan Gorilla Glass DX & DX+.

Seperti yang kita tahu, dalam hasilkan kualitas foto terbaik, ada banyak bagian hardware yang mengambil peran. Tak hanya sekadar spesifikasi sensornya saja, namun juga fitur tambahan seperti modul fokus berbagai jenis, lensa yang digunakan, dan tentunya pelapis luar seperti kaca kamera.

Material kaca kamera juga tak sekadar dibuat tahan gores saja, ketebalan dan bahan campurannya juga penting agar bisa hasilkan konten sejernih mungkin. Jaymin Amin, VP & GM dari Corning Gorilla Glass sebutkan bila lapisan anti-reflektif yang digunakan pada kamera konvensional saat ini juga ditujukan untuk tangkap lebih banyak cahaya oleh sensor.

Baca juga: Mengenal Computational Photography, Inovasi Teknologi Kamera Smartphone OPPO

“Namun lapisan tersebut cenderung berisiko untuk mudah tergores, yang berikan dampak negatif pada kualitas foto. Material komposit pada Gorilla Glass DX tak hanya berikan proteksi tahan gores lebih baik untuk pelindung kamera smartphone dibandingkan lapisan konvensional, namun juga tingkatkan performa optik yang dibutuhkan,” tambah Jaymin lewat sebuah rilis resmi.

Gorilla Glass DX Hadir Untuk Smartphone Multi Kamera

Gorilla Glass DX

Kehadiran Corning Gorilla Glass DX & DX+ menjawab kebutuhan para vendor smartphone yang hadirkan spesifikasi kamera terbaik. Permintaan akan sebuah perangkat yang punya kualitas fotografi dan videografi semakin meningkat. Berbanding lurus dengan jumlah sensor dalam sebuah perangkat, seperti telephoto, ultra wide-angle sampai sensor inframerah.

Meningkatnya jumlah tersebut membuat dimensi modul kamera belakang smartphone jadi membesar. Akibatnya, bakal lebih berisiko untuk menyentuh permukaan luar, membuatnya tergores sampai lebih rentan pecah. Gorilla Glass DX diklaim berikan performa dan proteksi terbaik dibandingkan jenis kaca lainnya saat ini.

Pihak Corning mengatakan kepada Wired bila Gorilla Glass DX & DX+ mampu menangkap 98% total cahaya, sembari berikan proteksi tahan gores yang prima. Sementara lapisan anti-reflektif yang sudah ada saat ini hanya berikan sekitar 95% cahaya masuk. Tentunya ini menjadi penting, terutama untuk smartphone flagship.

Lapisan anti-reflektif diperlukan agar subyek maupun obyek yang ditangkap selalu terlihat jelas, tanpa pengaruh signifikan dari beragam sumber cahaya dalam kondisi siang hingga malam hari. Sementara jumlah cahaya yang dapat masuk ke sensor bisa turunkan noise, sembari tangkap gambar lebih cerah.

Samsung Jadi yang Pertama Gunakan Gorilla Glass DX

Gorilla Glass DX

Tentunya, kejernihan yang dibawa juga bantu kinerja sensor lain dalam sebuah modul kamera. Sensor 3D Time-of-Flight (ToF), misalnya, yang bekerja untuk tangkap seluruh informasi kedalaman obyek yang ada. Dengan Gorilla Glass DX, data yang ditangkap bakal lebih akurat, mampu berikan separasi antar obyek dan subyek lebih baik.

Pihak Corning sendiri belum sebutkan kapan material terbaru ini bakal hadir ke smartphone. Namun yang pasti, Samsung bakal jadi vendor yang pertama dalam gunakan Gorilla Glass DX. Peluncuran terdekat adalah Galaxy Z Fold3 dan Z Flip2 yang bakal diresmikan 11 Agustus nanti, kita nantikan saja ya.

Sebelumnya, Gorilla Glass DX juga sudah hadir untuk smartwatch, namun material yang digunakan berbeda, dioptimalkan untuk skenario masing-masing. Bila pada smartphone fokus tangkap cahaya lebih, di smartwatch lebih dibuat agar konten yang ditampilkan tetap jelas terbaca, meski di bawah sinar matahari sekalipun.



from Gizmologi https://ift.tt/3zxZZsk
via IFTTT