Jakarta, Gizmologi – Memasuki kuartal akhir di tahun, para pelaku bisnis biasanya rajin melakukan kampanye pemasaran menyambut momen festival belanja. Mulai dari promo tanggal cantik 9.9, 10.10, 11.11, hingga 12.12 atau yang lebih dikenal dengan sebutan Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas).

TikTok yang terkenal sebagai platform video pendek viral, kini juga menjadi salah satu wadah yang bisa dipilih para brand, termasuk UKM. Mereka bisa memanfaatkan platform ini untuk merangkul lebih banyak audiens, bahkan meningkatkan penjualan.

Ada berbagai strategi yang dapat dilakukan para pelaku bisnis untuk memenangkan momen Mega Sales di TikTok. Menurut Sitaresti Astarini, Head of Business Marketing, TikTok Indonesia, untuk menyajikan konten yang relevan dengan audiens, pelaku bisnis juga perlu mengeksplorasi tren-tren yang sedang terjadi di TikTok dan melibatkan brand mereka menjadi bagian dari trend tersebut. Karena tiap minggunya, pasti ada tren-tren baru di TikTok yang memberi ruang untuk pelaku bisnis dan calon konsumen berbagi kebahagiaan dengan format video singkat.

Berikut adalah beberapa cara dan tips dari beberapa brand UKM yang sudah aktif melakukan pemasaran di platform ini:

1. Kenali target konsumen, ceritakan produk serta promosi

samsung galaxy z flip3 5g tiktok
Ilustrasi membuat konten TikTok dengan Samsung Galaxy Z Flip3

Komunitas TikTok yang beragam memiliki ketertarikan yang berbeda-beda, mulai dari kecantikan, komedi, makanan, teknologi, dan lain-lain. Untuk dapat menarik perhatian konsumen di momen Mega Sales, memahami target audiens yang sesuai dinilai penting agar UKM dapat menyajikan informasi yang pas.

Nikita Wiradiputri, CEO Dear Me Beauty berbagi pengalaman mempromosikan produknya. Band UKM skin care ini membutuhkan waktu hingga dua minggu untuk mengamati inspirasi konten dari target konsumen yang akan disasar.

“Setelah mengetahui target konsumen mana yang kami sasar, langkah selanjutnya adalah memanfaatkan custom audience targeting di TikTok, agar konten pemasaran yang kami sajikan bisa ditonton oleh audiens yang tepat,” ujarnya.

Strategi serupa juga dilakukan oleh Acome, brand UKM kategori elektronik, saat Harbolnas tahun lalu. “Dengan cara ini, video kami bisa ditonton dengan efisien, atau kira-kira selama delapan detik oleh target audiens kami,” kata Alex Wei Hu, Online Retail Director, Acome Indonesia.

Sementara itu, Dear Me Beauty juga melakukan custom audience targeting dengan range yang lebih luas. Mereka berhasil mendapat traffic sebanyak 92 ribu kunjungan ke halaman akun mereka, dan meningkatkan penjualan hingga 60% selama kampanye Harbolnas 12.12 berlangsung.

2. Gandeng kreator konten atau influencer untuk menjangkau audiens lebih luas

TikTok Kreator KontenBagi konsumen, informasi dan pengalaman dari orang lain bisa menjadi faktor penentu dalam membeli suatu produk. Di TikTok, hal ini biasa dilakukan oleh kreator konten yang mengulas berbagai produk, mulai dari makanan hingga produk kecantikan.

Dear Me Beauty memberikan tips kepada brand UKM lainnya untuk bekerjasama dengan kreator konten untuk melakukan review produk dengan cara yang otentik dan kreatif, seperti yang pernah mereka terapkan selama periode Harbolnas tahun lalu di TikTok.

“Brand kecantikan sering dikaitkan dengan konten yang serba di-edit. Melalui TikTok, kami justru merasa ulasan jujur dan otentik adalah cara yang tepat untuk memasarkan produk kami, sekaligus kami juga bisa bersenang-senang melakukannya,” kata Nikita Wiradiputri, CEO Dear Me Beauty. “Hasil dari kolaborasi ini berhasil meningkatkan brand awareness kami dengan mendapatkan 7,2 juta reach dari target audiens, melalui konten seputar review dan tips pemakaian produk.”

Bisnis kecil maupun menengah dapat memanfaatkan TikTok sebagai platform promosi yang praktis untuk momen festival belanja online. Bagi yang memiliki budget terbatas, pelaku UKM juga dapat memanfaatkan editing tools yang lengkap di aplikasi TikTok, sehingga pembuatan konten kreatif bisa dilakukan secara mudah dan praktis. Misalnya penggabungan video, penambahan musik, dan pemberian efek dramatis, semuanya bisa dilakukan langsung di satu aplikasi.

3. Maksimalkan solusi periklanan 

TikTok for BusinessSetiap bisnis memiliki tujuan yang berbeda-beda, berdasarkan skala bisnis, kategori produk, serta perjalanannya menembus pasar. Oleh karena itu, solusi periklanan memberikan kemudahan untuk UKM mencapai tujuan bisnisnya dengan sistem pengaturan budget iklan yang fleksibel.

Dengan budget iklan yang disesuaikan, UKM dapat meningkatkan awareness, menaikkan traffic, hingga membangun engagement dengan memainkan berbagai kanal iklan TikTok. Sebagaimana platform media sosial lainnya, beriklan memang menjadi cara paling cepat untuk mengenalkan produk kepada target audiens.

Brand UKM Acome, menyarankan penggunaan In-Feed Ads dengan budget yang bisa disesuaikan untuk mengerahkan traffic ke marketplace selama momen festival belanja, berdasarkan pengalaman mereka saat Harbolnas 12.12 tahun lalu. “Dengan banyak dan mudahnya audiens masuk ke marketplace melalui konten TikTok, Acome bisa menghasilkan penjualan dua kali lipat di bulan Desember dibandingkan bulan sebelumnya,” kata Alex.

Iklan memang menjadi sumber pendapatan utama platform media sosial, termasuk TikTok. Tak heran jika ByteDance, perusahaan di balik TikTok pada tahun lalu saja meraup laba bersih Rp 44,3 Triliun. Sementara itu menurut CB Insight, selama penggalangan dana terakhirnya tahun lalu, ByteDance mencatatkan valuasi sekitar USD 140 miliar atau sekitar Rp 2.016 triliun.

Kita tentu berharap, dengan makin cuannya TikTok, ByteDance patuh untuk membayar pajak di Indonesia. Juga terus memberdayakan komunitas pengguna dan UKM serta melakukan tanggung jawab sosial perusahaan (corporate social responsibility). Agar tidak hanya mengeruk keuntungan sebanyak-banyaknya saja, tetapi juga ada timbal balik signifikan yang dirasakan oleh Indonesia sebagai salah satu pasar terbesarnya.



from Gizmologi https://ift.tt/38m40o4
via IFTTT