Jakarta, Gizmologi – Pada akhir Juli 2021 yang lalu, World Bank mengeluarkan laporan bertajuk “Bukan Sekedar Unicorn: Pemanfaatan Teknologi Digital untuk Inklusi di Indonesia”. Laporan tersebut menyoroti Indonesia yang memiliki perekonomian digital berkembang paling pesat di Asia Tenggara. Salah satunya mengenai konektivitas di mana IndiHome mendominasi pasar internet fixed broadband di Indonesia.

Pertumbuhan populasi pengguna internet yang pesat memang telah menjadikan Indonesia sebagai salah satu perekonomian digital dengan pertumbuhan tertinggi di Asia Tenggara. Jumlah orang dewasa yang memiliki akses internet telah melonjak lebih dari tiga kali lipat dari 13 persen pada tahun 2011 menjadi 51 persen pada tahun 2019.

Indihome
Ilustrasi (Foto: Indihome.co.id)

Dampak dari meluasnya konektivitas tersebut, layanan teknologi pendidikan dan kesehatan yang baru dimulai mengalami kemajuan pesat. Meski demikian, dibutuhkan kepemimpinan pemerintah dalam menggunakan teknologi digital untuk meningkatkan layanan utama secara luas.

Hal ini ditegaskan oleh Satu Kahkonen, Direktur Bank Dunia untuk Indonesia dan Timor-Leste yang mengatakan akan menjadi sangat penting membantu warga negara mengembangkan keterampilannya untuk memaksimalkan peluang-peluang digital, terutama demi pekerjaan yang lebih baik.

“Pada saat yang sama, juga penting bagi pemerintah untuk mengatasi berbagai kendala terkait peraturan serta lingkungan bisnis agar semakin memberdayakan dunia usaha untuk berinovasi dan berkompetisi secara efektif,” ujar Kahkonen.

Dominasi IndiHome di Indonesia

Indihome World Bank
Laporan World Bank

Salah satu yang dibahas pada laporan World Bank adalah terkait konektivitas. Menariknya, Telkom menguasai pangsa pasar baik di sektor seluler maupun fixed broadband. Di seluler, anak perusahaan Telkom yaitu Telkomsel menguasai pangsa pasar mencapai 46%. Sementara di pasar fixed broadband, dominasinya tak terelakkan.

IndiHome yang merupakan layanan unggulan PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (IDX: TLKM), mendominasi pasar internet fixed broadband di Indonesia dengan pangsa pasar mencapai 87%. Dari informasi yang kami himpun, IndiHome pada kuartal 1 tahun 2021 memiliki jumlah pelanggan mencapai 8,1 juta.

Pencapaian tersebut membuktikan IndiHome memiliki kontribusi yang besar bagi masyarakat. Sebagai leading fixed broadband, IndiHome juga dipercaya oleh masyarakat Indonesia. Gizmologi mencoba mengurai sejumlah alasan mengapa, layanan internet milik anak usaha Telkom Indonesia tersebut bisa sampai mendominasi pasar fixed broadband. Simak ulasannya berikut ini.

1. Dedikasi untuk pemerataan infrastruktur

Teknisi Telkom IndiHome
Foto: dok. IndiHome

IndiHome adalah layanan unggulan fixed broadband Telkom yang merupakan BUMN (Badan Usaha Milik Negara). Berbeda dengan perusahaan swasta yang tujuan utamanya adalah mencari keuntungan, perusahaan BUMN memiliki tanggung jawab untuk meneruskan visi pemerintah sesuai sektornya masing-masing.

Karena Telkom adalah perusahaan telekomunikasi, maka memperluas konektivitas agar bisa dimanfaatkan oleh masyarakat menjadi tanggung jawabnya. Berperan sebagai agen pembangunan, salah satu tugasnya mewujudkan pemerataan akses internet dan keadilan digital dari Sabang sampai Merauke.

Sektor fixed broadband adalah bisnis padat karya dan padat modal. Butuh investasi yang tidak sedikit untuk menjalankan bisnis yang saat ini sudah menjadi kebutuhan dasar manusia tersebut. Apalagi di negara kepulauan Indonesia, butuh komitmen yang kuat, terlebih dengan tugasnya sebagai BUMN, untuk menghadirkan pemerataan akses internet di Indonesia.

Tak main-main, anak usaha Telkom ini berhasil membentangkan fiber optic sepanjang 166.343 kilometer atau setara dengan 4 kali keliling bumi. Bahkan, sembilan pulau terluar di Indonesia juga telah dijangkau oleh IndiHome. Antara lain Bintan, Karimun, Kei, Alor, Simeulue, Weh, Sebatik, Rote, dan Sabu.

Jadi tak heran jika kemudian Telkom meraih pangsa pasar 87%. Pencapaian tersebut merupakan dampak atas kontribusi TelkomGroup menghadirkan pemerataan akses internet di Indonesia sejak lama. Karena itu, IndiHome hadir di kota hingga pelosok desa, bukan untuk kepentingan bisnis semata. Lebih dari itu, IndiHome senantiasa mengedepankan tugasnya mewujudkan keadilan digital dari Sabang sampai Merauke.

2. Legacy Infrastruktur dari Telkom

Modem IndihomeJika kamu adalah anak 90-an, pasti familiar dengan jingle iklan berbunyi “Telkomnet Instant 080989990.” Telkomnet Instan adalah solusi praktis untuk ber-Internet di masanya. Tanpa perlu banyak kerumitan pendaftaran, akses Internet dial-up berkecepatan hingga 64 Kbps bisa digelar di 165 kota dan kabupaten di Indonesia. Karena yang dibutuhkan hanyalah modem, saluran telepon rumahan, dan komputer.

Selanjutnya, menginjak tahun 2004, Telkom memperbarui layanannya dengan meluncurkan Speedy. Ini adalah layanan Akses Internet berbasis teknologi ADSL yang dapat menyalurkan suara dan data internet secara simultan. Koneksi melalui telepon rumah dengan kecepatan maksimum mencapai 1000 Kbps dari modem sampai Sentral Telkom. Dalam perkembangan, Speedy mampu memberikan layanan hingga 5Mbps dengan kuota Unlimited.

Terus berinovasi dan meningkatkan layanan, Telkom kembali melakukan terobosan. Tahun 2015, Telkom memperbarui layanan internetnya dengan meluncurkan IndiHome yang merupakan singkatan dari Indonesia Digital Home.

IndiHome merupakan paket layanan komunikasi dan data seperti telepon rumah (voice), internet (Internet on Fiber atau High Speed Internet), dan layanan televisi interaktif (UseeTV Cable, IPTV). Karena penawaran inilah Telkom memberi label IndiHome sebagai tiga layanan dalam satu paket (3-in-1 atau triple play). Di mana selain internet, pelanggan juga mendapatkan tayangan TV berbayar dan saluran telepon.

Dalam hal peningkatan kualitas jaringan, Indihome memakai teknologi fiber optik atau serat optik. Sehingga pelanggan bisa menikmati layanan internet berkecepatan tinggi yang tidak akan terpengaruh oleh cuaca

3. Fitur Lengkap

Keluarga Smart TV IndihomeIndiHome menyediakan layanan digital yang sangat lengkap melalui tiga layanan utama yaitu Internet, Telepon Rumah dan TV Interaktif dengan beragam pilihan paket serta layanan tambahan yang bisa dipilih sesuai kebutuhan. Saat ini, jaringan IndiHome sudah tersebar di seluruh wilayah Indonesia, dan terus berinovasi untuk memenuhi kebutuhan internet yang lebih baik bagi masyarakat.

Untuk layanan internet, menyediakan akses cepat hingga 300Mbps dengan pilihan untuk upgrade speed. Kemudian enaknya berlangganan IndiHome adalah bisa memiliki nomor telepon rumah dengan penawaran bebas nelpon hingga 1000 menit sesuai pilihan paket.

Sementara untuk TV Interaktif IndiHome TV menawarkan berbagai saluran TV kabel premium yang mana disertai fitur unik. Di antarnaya rekam tayangan TVke dalam hard drive sampai 600 menit, tayang ulang acara live sampai dengan 7 hari ke belakang, hingga fitur Playback, Pause and Rewind.

Bahkan ada fitur video on demand untuk kontrol penuh video yang diputar di IndiHome TV dan karaoke. Tayangan TV interaktif dan konten premium bisa otomatis ditonton juga melalui aplikasi UseeTV GO.

Tak hanya itu, pelanggan IndiHome juga mendapat keistimewaan berupa fasilitas bisa internetan dengan jaringan Wifi.ID yang tersebar di berbagai fasilitas publik di seluruh Indonesia.

4. Layanan Pelanggan

ilustrasi smartphone pexels jeshoots
ilustrasi (Foto: pexels/jéshoots)

Selain akses internet yang luas, IndiHome juga memiliki layanan pelanggan yang cepat dan lengkap. Setiap pelanggan yang ingin berkonsultasi dapat memanfaatkan berbagai layanan yang disesuaikan dengan kenyamanan pelanggan. Mulai dari digital channel seperti aplikasi myIndiHome, IG @IndiHomeCare hingga layanan pelanggan melalui call center 147 dan Plasa Telkom.

5. Makin kompetitif

Ilustrasi Fiber Optic (Foto: 123rf/ sarawutnirothon)
Ilustrasi Fiber Optic (Foto: 123rf/
sarawutnirothon)

IndiHome tidak berjalan sendiri di industri internet fixed broadband. Ada banyak kompetitor skala nasional dan lokal yang mulai mencoba masuk menggarap ceruk pasar yang masih besar ini.

Berbeda dengan BUMN sektor esensial lainnya, Telkom dengan layanan IndiHome harus menghadapi banyak persaingan. Nama-nama pemain nasional dari swasta seperti First Media, Biznet, My Republic, MNC Play dan XL Home, akan terus membayangi dominasi IndiHome di pasar internet fixed broadband.

Bukan hanya persaingan dari swasta saja, tetapi mereka juga harus menghadapi persaingan dari saudaranya sendiri sesama anggota BUMN. Di antaranya Iconnet dari PT PLN dan Gasnet dari PT PGN, lalu ada JMRB dari PT Jasa Marga (Persero) Tbk.

Dengan kompetisi yang ketat tersebut, mau tak mau layanan internet fixed broadband besutan Telkom Indonesia tersebut harus terus berupaya meningkatkan kualitas layanan. Meski demikian, fokus IndiHome bukan sekadar memenangkan persaingan bisnis, tetapi mewujudkan keadilan digital dengan inovasi dan kontribusi terbaiknya untuk kemajuan bangsa. Dengan tujuan tersebut, mereka optimis tetap menjadi market leader internet fixed broadband di Indonesia.



from Gizmologi https://ift.tt/2X6Ry9n
via IFTTT