Tema World War II alias Perang Dunia ke-2 seperti tidak pernah usang untuk dibawakan dalam sebuah game. Banyaknya pihak yang terlibat serta masifnya area pertempuran seolah jadi lumbung skenario dalam game yang tak ada habisnya. Paling baru, tema tersebut kembali menjadi inti cerita dari game besutan Activision, Call of Duty: Vanguard.

Sejarah mencatat World War II menjadi salah satu bencana kemanusiaan yang pernah ada di zaman modern. Dimulai sejak 1 September 1938 sejak invasi pasukan Hitler ke Polandia, hingga berakhir pada 2 September 1945 ketika Jepang menyerah kepada tentara sekutu. Peperangan tersebut telah menghilangkan nyawa sekitar 70 – 85 juta orang, atau sekitar 3% populasi dunia saat itu.

Tapi siapa nyana, dari sejarah kelam tersebut justru dapat dijadikan sumber cerita dalam novel, film, maupun game di masa kini. Bahkan ada puluhan hingga ratusan game yang membawa latar belakang World War II sebagai inti cerita maupun gameplay. Seperti disebutkan di awal tadi, Call of Duty salah satunya.

Dari sekian banyak game berlatar kisah perang dunia ke-2, kami berinisiatif untuk menyajikan daftar sepuluh game rekomendasi yang pernah ada. Dengan ragam gameplay berbeda. Bukan untuk diperdebatkan, tapi daftar yang kami buat semoga dapat menjadi referensi untuk para gamer melihat peperangan dari sisi yang berbeda.

So, inilah dia game berlatar World War II yang pernah ada.

1. Call of Duty World War II 

World War II

Urutan ini tidak mencerminkan kualitas game yang kami sertakan. Namun rasanya cukup tepat menempatkan game kreasi Sledgehammer Games yang juga membuat seri Vanguard di urutan pertama daftar ini. Call of Duty World War II berhasil meraih sukses dari segi kritik maupun komersial.

Game ini mengambil latar utama di European Theater, wilayah Eropa yang jadi tempat pertempuran utama. Gamer akan bermain melalui sudut pandang seorang prajurit bernama Ronald “Red” Daniles bersama rekan yang membantunya menyuplai berbagai kebutuhan saat perang.

Intensitas pertempuran dan visualisasi ciamik dalam permainan, mampu menghadirkan atmosfer layaknya perang sungguhan. Gamer dibuat tegang sekaligus tertantang di saat yang sama untuk menyelesaikan setiap misi yang ada.

2. Hearts of Iron IV

World War II

Selanjutnya ada game perang bagi mereka yang malas melihat simulasi peperangan secara langsung. Hearts of Iron IV menjadi jawaban bagi para gamer dengan otak pemikir. Layaknya jenderal di garis belakang, yang mengarahkan pasukannya bergerak sesuai visi yang ada di kepala.

Game yang dikembangkan oleh Paradox Development Studio dan dipublikasikan Paradox Interactive pada tahun 2016 ini memang berfokus pada konsep mega strategi untuk memenangkan perang. Gamer cukup mempersiapkan prajurit dan alat tempur untuk bersegera menginvasi wilayah lawan. Dengan melihat pergerakan pasukan dan sekutu dari peta dunia skala besar.

Menariknya gamer dapat memainkan berbagai negara di dunia selama periode World War II. Bahkan lewat fitur mod, kita juga dapat memainkan negara Indonesia untuk turut serta. Mantap kan?

3. Company of Heroes 2

World War II

Beranjak ke daftar ketiga. Ada Company of Heroes 2 yang memiliki konsep berbeda dari dua game sebelumnya. Yup, Company of Heroes merupakan game perang dengan pendekatan Real Time Strategy. Gamer bukan hanya memerintah pasukan dalam skala besar seperti Hearts of Iron, tapi terlibat langsung dengan arah langkah dalam area perang yang lebih kecil.

Sekuel ini mengalami peningkatan signifikan dari segi gameplay. Lebih cepat dalam gerakan, lebih besar dalam skala pasukan, dan memiliki intensitas pertempuran yang cukup tinggi. Mempertemukan tiga negara utama, Jerman, Amerika Serikat, dan Uni Soviet dengan berbagai peralatan tempur terbaiknya.

Dikembangkan oleh Relic Entertainment, seri game ini tidak boleh dilewatkan oleh pecinta sejarah World War II. Meski dirilis sejak 2013, namun komunitas game ini tetap hidup dan cukup mudah menemukan teman untuk bermain bersama secara online.

4. Medal of Honor: Above and Beyond

World War II

Mungkin agak aneh memasukan seri game ini ke daftar rekomendasi kali ini. Namun di saat yang sama juga terlalu sayang melewatkannya. Satu alasannya, karena Medal of Honor: Above and Beyond adalah sedikit game perang yang dibuat untuk konsep bermain Virtual Reality alias VR. Khususnya untuk Oculus VR yang dikembangkan oleh Facebook.

Dirilis pada akhir tahun 2020 lalu, Respawn Entertainment selaku pengembang, membuat game ini lebih dari sekadar permainan. Mereka juga menjejalkan sebuah video dokumenter bertema World War II berjudul Collete di dalamnya. Bahkan video tersebut turut memenangkan Academy Award sebagai film pendek terbaik. Luar biasa!

Tapi dari segi  visual dan sinematik permainan, game ini memang belum dapat terlalu diharapkan. Maklum, membuatnya dalam konsep VR saja sudah jadi pekerjaan rumah tersendiri untuk developer.

Namun kita boleh berharap setelah Above and Beyond, akan melihat lebih banyak game perang dengan VR di masa mendatang.

5. Panzer Corps 2

World War II

Bila sudah bosan melihat gerak gerik manusia sebagai karakter utama. Tidak ada salahnya untuk menjajal aksi mesin berat dalam Panzer Corps 2. Sesuai judulnya, game ini membawa gamer memainkan alat tempur berat dalam permainan, khususnya tank. Sebagai salah satu senjata tempur di dominan dalam World War II, tank yang jadi pilihan memang beragam dan menarik.

Flasback Games juga meyertakan pasukan infanteri, pesawat, sampai kapal tempur untuk berperang sesuai dengan tempatnya. Mode permainan strategi dari Panzer Corps diperlihatkan dalam sebuah papan layaknya boardgame. Gamer akan menjalankan pasukan yang dimiliki seperti pion dalam catur.

Bisa jadi membosankan bagi yang tidak terbiasa dengan konsep strategi serius. Namun untuk melengkapi beragam perspektif sebuah perang, maka tidak ada salahnya memasukan game ini dalam antrian untuk dimainkan.

Baca juga: Ini 5 Rekomendasi Game Lokal yang Wajib Dicoba Selama PPKM

6. Battlefield V

World War II

Selain European Theater, perang dunia ke-2 juga memiliki area pertempuran lain bernama Pacific Theater. Nah, untuk area yang disebut terakhir tersebut dapat ditemukan dalam game Battlefield V ini. Terutama pertempuran antara Amerika Serikat dan Jepang yang beraliansi dengan tentara Nazi dari Jerman, meski keduanya tidak berperang bersamaan.

Game yang dikembangkan oleh DICE ini memang kurang memiliki kedalaman cerita seperti halnya game perang lain. Namun seperti lazimnya seri Battlefield, konten aksi dalam peperangan menjadi poin jualan utama.

Bahkan jika aksi tersebut dirasa terlalu dramatis, tidak masalah, asalkan gamer terhibur. Tahu aksi rendezook dari sebuah pesawat di Battlefield III? Aksi semacam itu memang khas ditemukan dalam permainan dalam judul ini.

Dan seri V kami anggap seebagai salah satu seri Battlefield terbaik, membuatnya patut dimainkan. Terutama dalam mode multiplayer yang selalu menyenangkan.

7. World of Tanks Blitz

World War II

Selama World War II, tank memang menjadi senjata menakutkan bagi siapapun yang terlibat perang. Kendaraan tempur ini begitu digdaya menghancurkan berbagai objek yang menghalangi. Beberapa yang paling terkenal tentu saja Tiger dan Panther Tank dari Jerman. Ada pula Sherman milik Amerika Serikat, sampai T-34 milik Uni Soviet.

Deretan tank tersebut dapat ditemukan dalam game ini. Dan hanya dalam game ini pula, gamer dapat menikmati sensasi bermain dengan tank secara utuh. Karena dalam World of Tanks Blitz ini, setiap tank dapat dimainkan layaknya pertarungan dua geng mafia yang saling melepaskan tembakan.

Tidak ada cerita dalam game ini. Gamer hanya diminta mengoperasikan tank sebaik mungkin. Dan hancurkan tank-tank lawan yang ada di depan mata. Kesuksesan game dari Wargaming ini membuatnya dapat ditemukan juga pada platform Android. Setelah sebelumnya hanya berkutat di PC.

8. War Thunder

World War II

Perang dalam World War II tidak hanya berlangsung di darat dan laut, tapi juga di udara. Maka War Thunder menangkap perspektif itu untuk menjadi konsep utama dalam permainan. Game besutan Gaijin Entertainment ini menyuguhkan aksi pertempuran udara yang ciamik. Lewat beragam pesawat milik Nazi maupun sekutu yang turut terlibat perang.

Pada awalnya game ini dipersiapkan sebagai game simulasi penerbangan dengan nama World of Planes. Meski disebut sebagai bagian dari April Fools, nyatanya Gaijin memang tidak mewujudkan game dengan judul itu. Dan membuat War Thunder seperti apa yang kita kenal saat ini sebagai game simulasi pesawat perang.

Dirilis sejak tahun 2012 untuk konsol Playstation 4, Gaijin Entertainment turut membawa game ini ke platform Xbox dan PC untuk dimainkan oleh audiensi yang lebih luas. Keberhasilan meraih predikat game simulasi terbaik dari Gamescomm pada 2013 menjadi bukti bahwa War Thunder memang layak dimainkan.

9. Post Scriptum

World War II

Bila Call of Duty maupun Battlefield masih dianggap kurang otentik untuk mewakili peperangan yang terjadi. Maka kenapa tidak mencoba judul game kreasi Periscope Games berjudul Post Scriptum ini? Sebuah game perang yang membawa konsep tactical shooter yang otentik.

Konsep taktis dalam game dapat ditemukan pada saat menggunakan senjata dan mengatur strategi gerak. Gamer tidak dapat sembarangan membuang amunisi, bergerak tak beraturan, atau keluar dari strategi yang disepakati. Karena itu artinya kegagalan dalam misi. Perlu pemahaman lokasi yang tepat agar dapat bergerak efisien di sini.

Dibuat dengan menggunakan Unreal Engine, Post Scriptum tampil dengan grafis cukup memukau memperlihatkan lingkungan Eropa yang jadi bagian dari World War II. Bagi kamu yang senang dengan simulasi perang, maka game ini patut dicoba.

10. Through the Darkest of Times

World War II

Kami tutup daftar rekomendasi game kali ini dengan game indie yang berbeda berjudul Through the Darkest of Times. Game kreasi Paintbucket Games ini hadir dengan konsep jauh berbeda dari deretan game sebelumnya. Bila sebelumnya gamer memainkan prajurit atau senjata dalam perang, maka Through the Darkest of Times menyoroti keadaan masyarakat Jerman pada saat Nazi berkuasa.

Game ini memuat strategi bagaimana bertahan hidup di tengah kepungan para tentara Nazi. Dibalut dengan visual unik yang terasa kelam, menambah kesan berbeda saat memainkan game ini. Terasa bahwa game ini memang bukan game untuk semua orang.

Kamu yang tertarik untuk Through the Darkest of Times, dapat mencoba empat chapter pertama secara gratis. Untuk kemudian dapat memutuskan untuk menebusnya secara penuh atau tidak.

Itu tadi deretan judul game rekomendasi dengan latar World War II. Tentu saja banyak perspektif yang hadir ketika kita bicara sejarah. Bahkan sebuah propaganda tersembunyi yang mungkin gamer temukan dan rasakan. Tapi itulah sejarah, perlu banyak referensi kredibel untuk dapat memahaminya secara utuh.

Tapi sejauh itu masih dapat diterima dan tidak menyinggung siapapun dan apapun, apa yang mengisi daftar tadi tetaplah sebuah game. Menjadi hiburan untuk sebagian orang yang dapat menikmatinya.



from Gizmologi https://ift.tt/38h3QhJ
via IFTTT