Jakarta, Gizmologi – Esport secara resmi akan dipertandingkan sebagai cabang olahraga eksibisi dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua 2021. Ada tiga game yang akan dikompetisikan, yakni eFootball PES 2021, Mobile Legends dan Free Fire.

“Kita ketahui bersama bahwa PON merupakan ajang kompetisi multievent terbesar tertinggi dan paling bergengsi di Indonesia. Dan, kami bangga bahwa esport bisa dipertandingkan secara ekshibisi sehingga pada PON berikutnya 2024 di Sumatera Utara dan Aceh, esport sudah berhak untuk menjadi cabang olahraga yang resmi dipertandingkan,” kata Sekretaris Jenderal Kantor Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Ade Lukman, Kamis (19/8).

Ade berharap masuknya Esport sebagai cabor eksibisi dapat menjaring bibit-bibit atlet potensial dari seluruh Indonesia. Para atlet juga akan mendapat kesempatan untuk menjalani pemusatan latihan di Pelatnas dan dibina langsung oleh PBESI, sehingga dapat bersaing dalam turnamen esports internasional serta mewakili Indonesia.

“Kami yakin bahwa Indonesia memiliki potensi yang sangat besar untuk bisa bicara sampai ke level podium baik itu di SEA Games, Asian Games, maupun di tingkat dunia,” ujar Ade.

Tahap pendaftaran eksibisi esports PON XX Papua 2021 ini dibuka sejak 18 Agustus 2021. Para peserta yang ingin mengikuti eksibis ini harus mewakili daerah masing-masing sesuai daerah domisili KTP atau KIA, serta melakukan pendaftaran di platform Garudaku.

Setelah pendaftaran ditutup, tahap selanjutnya adalah babak kualifikasi yang akan digelar pada 26 Agustus hingga 5 September 2021. Babak kualifikasi ini bersifat terbuka dan digelar secara virtual.

Babak kualifikasi ini akan mencari satu atlet atau tim terbaik dari masing-masing kategori. Para atlet atau tim terbaik di setiap provinsi ini akan bertanding di ajang Pra-PON yang berlangsung pada 7 hingga 14 September 2021. Mereka akan memperebutkan 11 tim terbaik Free Fire, 5 tim terbaik Mobile Legends, dan 5 orang terbaik eFootball PES 2021.

Platform Garudaku

Esport di PON XX Papua 2021

Selain itu, Pengurus Besar Esports Indonesia (PB ESI) juga meluncurkan platform Garudaku sebagai langkah awal penyelenggaraan eksibisi Esport pada PON XX Papua. Platform ini akan berfungsi sebagai pusat database, mulai dari pendaftaran hingga teknis penyelenggaraan Esport di Indonesia.

“PB ESI telah memiliki platform komunitas resmi sebagai sarana pendataan pemain, atlet, klub atau tim, akademi hingga kompetisi. Platform Garuda ini merupakan karya anak bangsa yang juga akan digunakan untuk proses pendaftaran dan kegiatan kompetisi eksibisi esport PON XX di Papua,” kata Ketua Harian PB ESI Komisaris Jenderal Pol. Bambang Sunarwibowo dalam pernyataan yang dibacakan oleh Sekjen PB ESI Frenky Ong.

Menurutnya, pendataan menjadi penting karena sejauh ini Esport dikelola secara mandiri melalui masing-masing pengembang game. Sehingga dengan pendataan tersebut diharap menjadi bekal untuk pembinaan yang lebih baik.

“Seperti diketahui PON ini pesta olahraga rakyat yang mengikuti ini bukan teman-teman dari kota besar saja tapi dari 514 kabupaten yang saat ini terdapat dalam jaringan PB ESI juga, jadi besar harapannya kita bisa menjangkau lebih banyak atlet,” paparnya.

Dalam platform tersebut juga terdapat sejumlah fitur utama, salah satunya komunitas yang dapat menjadi wadah pengelolaan bagi atlet Esport tidak hanya komunitas daerah tetapi juga klub yang sudah ada. Termasuk fitur turnamen, di mana tiap daerah dan komunitas bisa mengelola dan mengembangkan ajang prestasi mereka masing-masing.

“Dan teman-teman yang akhirnya bisa didata dan diklasifikasikan berdasarkan daerah asal mereka masing-masing, hal ini memudahkan juga untuk pembinaan atlet-atlet daerah yg lebih berprestasi kemudian harinya.”



from Gizmologi https://ift.tt/3z3oC0d
via IFTTT