Jakarta, Gizmologi – Seiring dengan kemajuan teknologi, memantau kesehatan diri sehari-hari dipermudah dengan keberadaan perangkat wearable canggih. Sebagai salah satu produsen perangkat smartwatch dan smartband yang sudah lebih dulu terkenal, Fitbit baru saja rilis perangkat ringkas terbarunya, Fitbit Charge 5 yang bawa banyak peningkatan.

Memasuki generasi kelima, seri ini membawa peningkatan paling banyak sepanjang semua Fitbit Charge, juga menjadi seri awal-awal setelah proses akuisisi dari Google yang kini menjadi pemilik perusahaan asal San Francisco tersebut. Ketika smartwatch dengan WearOS sudah cukup populer, Fitbit masih memutuskan untuk rilis sebuah wearable berjenis gelang pintar atau smartband.

Baca juga: Fitbit Luxe, Smartband Kesehatan Paling Stylish & Tipis Harga Rp2 Jutaan

Meski tak disebutkan alasan utamanya, hal ini sangat wajar mengingat jumlah pengapalan perangkat smartband yang mencapai 13,1 juta unit pada kuartal pertama 2021 saja. Untuk seri Charge sendiri, Fitbit telah berhasil menjualnya sebanyak 40 juta unit—satu dari tiga Fitbit yang ada saat ini adalah generasi Fitbit Charge.

Fitbit Charge 5 Pertama dengan Layar AMOLED Always-on

Fitbit Charge 5

Kondisi tersebut menandakan minat pasar yang masih tinggi akan smartband. Sangat mungkin juga karena dimensinya yang jauh lebih kecil dari smartband. Dibandingkan generasi sebelumnya, Fitbit Charge 5 dirancang lebih tipis. Namun menggantikan material plastik dengan stainless steel, hadir dalam tiga opsi warna yaitu black, silver & gold.

Memiliki bobot 28 gram, sisi kiri dan kanannya tak dilengkapi dengan tombol. Meski bila dilihat secara dekat, terlihat seperti ada bentuk tombol, yang sejatinya merupakan sebuah sensor kesehatan baru. Sensor ini bisa disentuh untuk keperluan pendeteksian elektrokardiogram (ECG) dan electrodermal activity sensor (EDA).

Untuk bernavigasi, bisa langsung gunakan layar depan yang selain touchscreen, juga berubah dari monokrom menjadi panel AMOLED. Lebih besar 10%, dan kecerahannya naik ke 450 nits (dari 200 nits di Charge 4). Fitbit Charge 5 juga menjadi smartband pertama Fitbit yang mendukung fitur always-on display, alias tampilan informasi bakal menyala secara konstan.

Tentunya, penggunaan fitur tersebut bakal konsumsi daya baterai secara signifikan. Diklaim dapat digunakan hingga 7 hari pemakaian normal tanpa AOD, dengan AOD menyala bisa turun menjadi hanya 2 hari saja, selayaknya menggunakan smartwatch kebanyakan.

Bawa Sensor Paling Lengkap dalam Sebuah Smartband

Fitbit Charge 5

Meski dimensinya lebih kecil, sensor di dalamnya lebih dan sangat lengkap untuk ukuran sebuah smartband. Sensor mendasar yang dibutuhkan untuk hitung jumlah langkah, denyut jantung sampai GPS sudah tersedia. Sehingga pengguna Fitbit Charge 5 tak perlu membawa smartphone ketika ingin mencatat aktivitas olahraga luar ruangan.

Yang baru adalah fitur deteksi ECG, yang mampu menampakkan keabnormalan ritme denyut jantung bila ada, menghasilkan sebuah grafik berbentuk dokumen PDF yang bisa diberikan ke profesional seperti dokter. Fitur ini bakal hadir menyusul, dan umumnya membutuhkan izin tambahan di tiap negara.

Sementara fitur baru kedua adalah EDA, yang mampu deteksi tingkat respon stress melalui keringat pada permukaan kulit. Bersama dengan sensor pengukur suhu dan SpO2, Fitbit Charge 5 juga bakal tampilkan skor kesehatan secara keseluruhan dalam menu baru, Daily Readiness.

Informasi yang dikumpulkan berasal dari tiga poin data utama, aktivitas, durasi dan kualitas tidur, serta variable denyut jantung selama tidur. Dari skor yang dihasilkan, Fitbit bakal sarankan kapan waktu olahraga yang pas lengkap beserta intensitasnya.

Harga Fitbit Charge 5 Jadi Lebih Mahal

Fitbit Charge 5

Fitbit Charge 5 bisa deteksi 20 jenis olahraga, mendeteksi aktivitas tidur secara mendetil serta berikan notifikasi bila denyut jantung terlalu rendah maupun tinggi. Fitur lain yang umumnya dimiliki smartwatch seperti akses notifikasi dan membalasnya dengan preset pesan (khusus Android) juga tersedia, berkat layar yang lebih superior.

Dengan tampilan yang lebih stylish, material stainless, layar AMOLED serta sensor lebih lengkap, tentu Fitbit Charge 5 mengalami kenaikan harga. Bila seri sebelumnya dibanderol sekitar USD149, generasi baru ini dijual seharga USD179,95, atau bila dikonversikan menjadi Rp2,5 jutaan.

Tentu di harga tersebut, ada cukup banyak pilihan smartwatch yang juga tak kalah canggih, apalagi punya layar besar. Namun bagi orang yang tak inginkan sebuah jam tangan besar, plus inginkan sensor lengkap termasuk ECG dan EDA, Fitbit Charge 5 bakal jadi pilihan terbaik saat ini.



from Gizmologi https://ift.tt/3gBlJMP
via IFTTT