Jakarta, Gizmologi – Mungkin dari sebagian banyak orang termasuk Gizmo friends, sudah terbiasa mendengarkan musik secara kontinyu alias terus-menerus lewat platform streaming musik. Spotify, misalnya, baik memutar playlist hingga podcast. Untuk tingkatkan pengalaman menikmati konten, perusahaan asal Sweden ini meluncurkan sebuah fitur baru yaitu Music + Talk.
Fitur tersebut bakal berikan cara yang lebih menyenangkan, baik untuk para kreator hingga penikmat konten di Spotify. Sesuai dengan namanya, Music + Talk bisa diartikan sebagai penggabungan musik serta obrolan atau diskusi yang hadir di Spotify dalam bentuk podcast. Sehingga proses mendengar podcast lebih tidak membosankan.
Fitur Music + Talk sendiri sejatinya sudah tersedia di beberapa negara tertentu. Namun mulai 20 Agustus kemarin, Spotify perluas cakupan fitur tersebut di 15 negara tambahan, di mana salah satunya termasuk Indonesia. Sehingga kreator lokal bisa akses fitur musik untuk tambahkan daftar lagu yang ada di Spotify dalam konten yang mereka akan buat melalui Anchor.
Baca juga: Capai 165 Juta Subscribers, Spotify Uji Coba Paket Baru “Spotify Plus”
Konten Music + Talk Bakal Tampil Selayaknya Playlist
Eksperimen terkait fitur baru ini sendiri telah dimulai oleh Spotify sejak tahun lalu, di mana dilakukan sebuah percobaan untuk gabungkan lagu dengan komentar lisan yang mirip seperti enhanced playlist, dikemas dalam format episode. Enhanced playlist sendiri bisa ditemukan umumnya pada peluncuran album mainstream, milik Billie Eilish, misalnya.
Konsep dari fitur Music + Talk mirip seperti itu. Hanya saja kali ini kontennya adalah konten podcast dan musik, bisa dibuat oleh siapapun melalui Anchor—sebuah platform untuk membuat dan distribusi podcast yang telah diakuisisi oleh Spotify.
Lewat Anchor, kreator bakal menemukan opsi tambahkan musik untuk dimasukkan ke sela-sela bagian konten podcast mereka, dapat dipilih sesuai dengan mood atau tema obrolan. Ketika beberapa lagu sudah diselipkan, maka bentuk podcast tersebut bakal berupa seperti playlist bila dilihat dari sisi pengguna.
Bisa dimanfaatkan untuk beragam jenis diskusi, tentunya. Misalnya, cerita fiksi yang kemudian disesuaikan dengan lagu pop, atau analis musik yang hendak mengadakan obrolan terkait genre yang paling populer. Pendengar tentu bisa menyukai dan menyimpan konten Music + Talk seperti menyimpan playlist & podcast pada umumnya.
Beri Kesempatan Kreator Untuk Lebih Ekspresif
Sejak pengujian awal, fitur Music + Talk banyak disukai oleh baik pendengar maupun kreator, berikan kesempatan semua orang untuk berbicara tentang musik yang mereka suka. Selain konten dari kreator lebih banyak diminati, tentunya juga menguntungkan para musisi, mengingat lagu mereka jadi bisa lebih mudah ditemukan pendengar baru.
“Kami sangat senang dapat membawa Music + Talk ke Indonesia, rumah bagi para penggemar musik dan industri podcasting yang tengah berkembang pesat,” kata Carl Zuzarte, Head of Studios, Southeast Asia dalam sebuah rilis yang diterima Gizmologi (20/8). Ia menambahkan, ini merupakan sebuah kreasi yang paling banyak diminta, di mana kreator bisa ciptakan acara mereka sendiri dengan katalog 70 juta lagu di Spotify.
“Dengan pengenalan ini, lebih banyak artis, kreator, bahkan penggemar yang dapat mengekspresikan diri mereka secara bebas di Spotify. Menciptakan cara baru yang belum pernah ada sebelumnya untuk berinteraksi dengan teman atau penggemar mereka,” tutupnya.
from Gizmologi https://ift.tt/3gsZtES
via IFTTT
0 Komentar