China, Gizmologi – Apa akibatnya bila sebuah vendor yang awalnya merupakan bagian dari Huawei, benar-benar lepas secara seutuhnya dan terbebas dari isu perang dagang Amerika Serikat? Baru saja diluncurkan kemarin malam (12/8), Honor Magic 3 series diresmikan dengan spesifikasi yang benar-benar fantastis.

Menjadi flagship pertama saat benar-benar terbebas dari Huawei, Honor langsung bekerja sama dengan Qualcomm untuk gunakan cip terbaiknya, sensor terbaru dengan dimensi fisik besar milik Sony, serta sistem operasi Android 11 terbaru saat ini. Hadir dalam tiga opsi berbeda; Honor Magic 3, Magic 3 Pro & Magic 3 Pro+.

Umumnya, perbedaan ketiganya ada pada sektor kamera belakang, dan juga material bodinya. Gunakan desain kamera sirkular yang sangat menarik perhatian (bila tidak mirip dengan Huawei Mate 40), dua versi hadir dengan opsi material kaca maupun kulit vegan, sementara Pro+ khusus pakai Nano Crystal Ceramic. Termasuk layar depan yang diklaim 3 kali lebih kuat.

Baca juga: Lepas dari Huawei, Honor (Masih) Terancam Blacklist Amerika Serikat

Trio Honor Magic 3 Series Punya Layar Curved OLED

Honor Magic 3 Pro+

Tak seperti flagship Huawei yang umumnya dibuat berbeda-beda, ketiga varian Honor Magic 3 punya spesifikasi layar sama persis. Punya luas 6,76 inci dengan 3D curved OLD, warna 10-bit & standar DCI-P3, refresh rate 120Hz, kerapatan piksel 456ppi serta konten HDR10+.

Varian standar punya sertifikasi ketahanan IP54, sementara dua lainnya lebih baik dengan IP68 tahan air & debu. Pada bagian depan, Honor sematkan dua sensor terpisah; 13MP f/2.4 untuk swafoto dan 3D ToF demi hasil foto potret lebih baik dan fitur face unlock. Yang lebih kompleks adalah setup kamera belakangnya.

Sama-sama pakai chipset Snapdragon 888 series, hanya dua varian Honor Magic 3 tertinggi yang pakai seri Plus, walaupun sejatinya sama-sama ngebut. Kapasitas baterainya sama-sama 4,600 mAh, mendukung fast charging 66W. Lagi-lagi, hanya varian Pro & Pro+ yang mendukung wireless charging 50W.

Setup speaker stereo dipasangkan dengan tiga mikrofon. Sementara dukungan konektivitasnya tentu lengkap, serta menjalankan Magic UI 5 berbasis Android 11. Belum diketahui apakah versi global nanti bakal dilengkapi layanan Google, mengingat yang saat ini masih khusus wilayah China.

Gunakan Sensor Sony IMX700 50MP

Honor Magic 3 Pro+

Huawei Magic 3 varian paling standar memiliki tiga sensor kamera di belakangnya; 50MP IMX766 sebagai sensor utama, 13MP ultra wide-angle, serta 64MP hitam putih alias monokrom, dipadukan dengan laser autofocus. Seri Pro membawa periskop 64MP lengkap dengan OIS, 3,5x optical zoom dan 100x digital zoom.

Honor Magic 3 Pro melepas laser autofocus, menggantikannya dengan modul 8×8 dToF untuk akurasi fokus yang jauh lebih baik. Lantas bagaimana dengan varian Pro+? Sensor utamanya digantikan dengan Sony IMX700 50MP yang punya ukuran piksel lebih besar, mendukung full pixel octa PD autofocus.

Tak hanya itu, sensor ultra-widenya juga naik dalam besaran sensor dan resolusi, menjadi 64MP. Bekerja sama dengan IMAX, Honor Magic 3 series mampu rekam video sinematik dengan format LOG. Lengkap dengan 8 pilihan profil 3D LUT color grading yang bisa dipilih.

Harga Honor Magic 3 Mulai Rp15 Jutaan

Honor Magic 3 Series

Dengan spesifikasi rata kanan, tentu harganya bakal premium. Honor Magic 3 Series bakal diluncurkan pertama kali di negara asalnya, dan Honor memastikan bila ketiganya bakal diluncurkan secara global dalam waktu dekat.

Harganya? Masing-masing EUR899 (Rp15 jutaan), EUR1,099 (Rp18 jutaan) & EUR1,499 (Rp25 jutaan) untuk Honor Magic 3, Magic 3 Pro & Magic 3 Pro+. Dengan kebebasan menggunakan layanan Google, mungkinkah Honor kembali jualan smartphone dan kembali menarik minat konsumen Tanah Air?



from Gizmologi https://ift.tt/37Al61j
via IFTTT