Jakarta, Gizmologi – Telkomsel mengumumkan tiga pemenang DigiHackAction, program Adtech dan Martech Hackathon pertama di Indonesia. Dibuka sejak Juli 2021, ajang kompetisi ide teknologi untuk digital marketing tersebut menerima sebanyak 300 ide. Ratusan ide tersebut datang dari para peserta dengan berbagai latar belakang yang di antaranya 68% tim independen, 24% startup, 27% pengembang, dan 11% perusahaan digital.

Berdasarkan jumlah ide yang masuk, 46% di antaranya memilih tema Advertising and Marketing Direct Solution, 28% memilih Digital Advertising Product, dan 26% memilih Advertising and Marketing Support Solution. Ratusan ide tersebut kemudian dikurasi hingga tersaring 137 ide (Top 100) yang diumumkan pada 14 Agustus 2021. Para juri kemudian mulai mengambil alih peran dalam mengkurasi ide-ide tersebut untuk dipilih menjadi 10 ide terbaik (Top 10) untuk dipresentasikan pada Demo Day yang diumumkan pada 26 Agustus 2021 lalu.

Menurut Ronny W. Sugiadha, SVP Digital Advertising & Banking Telkomsel ini merupakan momentum bagi Telkomsel untuk membuka peluang lebih luas bagi talenta digital unggul agar lebih berkembang dengan memberikan solusi teknologi yang inovatif dan bermanfaat bagi pelaku bisnis di Indonesia, khususnya UMKM.

“DigiHackAction diharapkan dapat lebih banyak menciptakan beragam inovasi dalam solusi dan ide bisnis yang lebih customer-centric untuk memenuhi berbagai kebutuhan digital marketing di Indonesia yang akan berkontribusi pada kemajuan industri digital advertising di Indonesia,” ujar Ronny, saat jumpa pers virtual di Jakarta (30/8).

Baca juga: 3 Kiat Sukses UKM Dongkrak Penjualan Online Melalui TikTok

Pemenang Kompetisi DigiHackAction

Pemenang Telkomsel DigiHackActionSeluruh ide yang masuk dan lolos sampai ke Demo Day telah melewati berbagai tahapan penilaian, yang dinilai oleh dewan juri. Mereka menentukan ide-ide yang layak lolos sampai di tahap Top 10 berdasarkan kriteria umum dan khusus. Kriteria umum yang dimaksud terdiri dari impresi, kesulitan teknologi, dan orientasi pasar.

Sementara kriteria khusus meliputi kemampuan kerja tim dan kualitas presentasi, penyelesaian masalah, kelayakan produk dan fitur atau kemudahan penggunaan, adopsi teknologi dan pengembangan sinergis, serta potensi bisnis. Sementara itu, untuk di Demo Day para pemenang dipilih berdasarkan aspek kelayakan rancangan dalam pemanfaatan aset Telkomsel Digiads dan seberapa baik proporsi nilai untuk pengembangan bisnis ke depan.

Berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan dan melalui penilaian yang objektif, dewan juri pun memilih Cek Toko Sebelah App (juara 1) dengan ide Real Time Product Comparison, TIM Deadliner (juara 2) dengan ide Comment Robot Marketing, dan StoriAI (juara 3) dengan ide AI Assistant for Persuasive Writing sebagai pemenang utama DigiHackAction yang berhak mendapatkan hadiah dan membuka peluang kolaborasi dengan Telkomsel DigiAds dalam tahapan proses inkubasi dan akselerasi selanjutnya.

Solusi Real Time Product Comparison milik Cek Toko Sebelah App memungkinkan pengguna untuk dapat membandingkan harga produk dari setiap platform e-commerce (Shopee, Bukalapak, Lazada, Tokopedia). Sementara itu, melalui alat marketing bernama Comment Robot Marketing, Tim Deadliner ingin memudahkan para UMKM dapat memaksimalkan merk dan memasarkan produk mereka melalui komentar di media sosial menggunakan teknologi Natural Language Processing Artificial Intelligence.

Tak ketinggalan, StoriAI sendiri menawarkan solusi yang diberi nama AI Assistant for Persuasive Writing agar pengguna dapat menciptakan iklan yang menarik, konten tulisan, caption media sosial dan deskripsi di e-commerce tanpa memerlukan keahliah copywriting.

Ronny menambahkan Cek Toko Sebelah App, TIM Deadliner, dan StoriAI punya ide inovatif dan revolusioner untuk menghadirkan lebih banyak solusi digital masa depan di sektor digital marketing dan digital advertising yang telah dicurahkan melalui DigiHackAction.

“Dengan ini DigiHackAction juga akan menjadi pintu bagi unit bisnis Telkomsel DigiAds dalam menginspirasi hadirnya lebih banyak talenta berdedikasi yang memiliki solusi terbaik berbasis customer and market centric untuk dapat dikembangkan menjadi aset dan engine baru, sekaligus menjadi salah satu upaya Telkomsel dalam memperkuat digital trifecta yang meliputi Digital Connectivity, Digital Service, dan Digital Platform,” pungkas Ronny.



from Gizmologi https://ift.tt/3mP2B1N
via IFTTT