Jakarta, Gizmologi – Mungkin Tidak Ada yang menyadari, jika Instagram mengalami gangguan layanan dan sempat tumbang untuk beberapa saat. Meski tak berlangsung lama, sejumlah akun di beberapa negara terkena imbasnya.

Menurut laporan situs Downdetector, layanan Instagram mengalami gangguan sekitar pukul 03.45 dini hari hingga pukul 06.30 pagi. Tercatat gangguan layanan ini dirasakan lebih dari 6.000 pengguna di sejumlah negara, termasuk Indonesia.

Tagar #instagramdom juga smepat trending di Twitter beberapa jam lalu. Beberapa pengguna mengeluhkan notifikasi pesan kesalahan yang memberi tahu mereka untuk “coba lagi nanti.”

Dalam penjelasannya, mereka menerima pesan bertuliskan “Kami membatasi aktivitas pengguna dalam melakukan hal-hal tertentu di Instagram.” Beberapa dari mereka mengaku tidak bisa mengakses news feed hingga kesulitan loading.

Menanggapi masalah tersebut, Instagram mengatakan jika layanannya telah kembali pulih dan bekerja secara normal. “Kami tahu ada beberapa orang yang kini mengalami kesulitan dalam mengakses, kami akan memperbaikinya,” tulis Instagram seperti dikutip Reuters, Selasa (3/8/2021).

Aturan Baru IG

Terlepas dari gangguan yang dialami penggunanya. Platform sosial media di bawah naungan Facebook ini memang telah melakukan sejumlah perombakan.

Selain untuk menambahkan fitur baru, Instagram juga memperketat aturan bagi pengguna remaja yang berusia di bawa 18 tahun. Tujuannya untuk menciptakan platform sosial media yang aman bagi pengguna remaja.

Dilaporkan The Verge, pengguna baru yang terdeteksi berusia muda atau di bawah 18 tahun akan secara otomatis mendapatkan opsi akun yang dikunci (private) secara default. Meski nantinya mereka akan mendapatkan kembali opsi pengaturan sebagai akun publik.

Dengan mengatur akun secara privat, pengguna akan bisa mengontrol siapa saja yang boleh melihat dan merespons konten mereka, baik di feed, Instagram Stories, maupun mengirim pesan langsung (DM). Melansir blog resmi Instagram, algoritma baru ini dikembangkan untuk meminimalisir potensi mencurigakan dari akun-akun mencurigakan.

Baca Juga: Instagram Perketat Interaksi Pengguna Dewasa dan Remaja

Tujuannya untuk mencegah kontak yang tidak diinginkan berinteraksi dengan pengguna usia remaja. Lewat regulasi baru ini, Instagram tidak akan menampilkan akun pengguna remaja di tab Explore, Reels, ataupun rekomendasi akun bagi pengguna dewasa.

“Apabila mereka (pengguna dewasa) menemukan akun pengguna remaja melalui tab pencarian dengan memasukan username mereka, pengguna dewasa yang mencurigakan tidak akan bisa mengikuti mereka,” jelas Instagram.

Untuk sementara waktu, fitur dan aturan ini baru diujicobakan di Amerika Serikat (AS), Australia, Perancis, Inggris, dan Jepang. Negara lain dijanjikan akan segera mendapatkannya dalam waktu dekat.

Selain Instagram, TikTok juga memperketat aturan bagi pengguna di bawah umur. April lalu, TikTok meluncurkan fitur Family Pairing yang memungkinkan orang tua mengatur akun TikTok milik anaknya.

Bahkan TikTok telah menghapus lebih dari 7 juta akun milik pengguna di bawah umur atau yang berusia lebih muda dari 13 tahun. Jutaan akun itu dihapus pada kuartal-I 2021.



from Gizmologi https://ift.tt/3xocSDP
via IFTTT