Jakarta, Gizmologi – Semenjak pandemi berlangsung dari awal tahun 2020, masyarakat memilih untuk tetap berada di rumah dan melakukan semua kegiatan hampir secara daring, demi mencegah terpapar virus COVID-19. Untuk itu, permintaan akan kebutuhan rumah meningkat. Membuat sejumlah e-commerce kebanjiran pelanggan, termasuk di antaranya adalah Ruparupa.

Berbeda dengan e-commerce atau situs dagang pada umumnya, Ruparupa.com menggunakan strategi omnichannel, gabungkan jalur luring dan daring (offline dan online) untuk pembelian produknya. Memiliki jalur yang lebih kompleks, Ruparupa memercayakan layanan cloud dari AWS. Demi menjamin kelancaran sistem, serta biaya yang paling efisien lewat teknologi yang dimilikinya.

Saat ini, unit bisnis milik Kawan Lama Group tersebut telah memiliki lebih dari 67 ribu varian produk di dalamnya. Produk-produknya sendiri tersedia atas kerja sama dengan beberapa toko ritel ternama. Seperti Ace Hardware, Informa, Toys Kingdom, Chatime, Krisbow serta lainnya. Mulai rumah tangga, furnitur, otomotif, mainan, sampai elektronik tersedia di Ruparupa.

Baca juga: AWS Partner Network Bantu Perusahaan Global Capai Transformasi Digital

Dalam sebuah sesi virtual (4/8), Ronny Winoto selaku Chief Technology Officer dari Ruparupa.com menyebutkan beberapa keunggulan dari model omnichannel yang ditawarkan, sebagai salah satu komitmen perusahaan untuk berikan pengalaman berbelanja terbaik. Lewat metode ini, konsumen bisa berbelanja sepenuhnya secara online, online to offline hingga sebaliknya.

Konsumen Ruparupa Bebas Pilih Cara Belanja & Metode Pengiriman

Ruparupa

Untuk online to offline, konsumen dapat mengakses situs Ruparupa.com, memilih produk yang ingin dibeli sesuai kebutuhan, kemudian melakukan pick-up atau pengambilan barang sesuai lokasi yang diinginkan, sesuai cabang yang tersedia oleh Ace Hardware, Informa dan toko ritel yang bekerja sama. Sementara untuk offline to online lebih banyak digunakan untuk pembelian produk furnitur.

Tak sedikit dari konsumen yang ingin melihat produknya terlebih dahulu, agar lebih puas dan akurat daripada melihatnya dari layar smartphone, namun selebihnya ingin selesaikan transaksi secara daring tanpa antre dan tidak ingin habiskan banyak waktu di luar. Ruparupa juga berikan biaya ongkos kirim yang terjangkau, tersedia di 600 titik di 69 kota seluruh Indonesia.

Ruparupa

Selain metode pengiriman reguler, Ruparupa juga kini mampu berikan layanan antar barang di hari yang sama. Bekerja sama dengan GoSend serta BlueBird Group, jenis kendaraan dapat disesuaikan mengikuti kebutuhan atau banyaknya barang yang dibeli.

Dalam situasi yang tak menentu, Ruparupa juga mengalami tantangan tersendiri. Selama pandemi, peningkatannya cukup pesat di mana bisa terjadi lonjakan lalulintas transaksi yang signifikan, dengan waktu yang tak dapat ditentukan. Otomatis, infrastruktur di dalamnya perlu dioptimalkan, demi mencegah membengkaknya biaya sembari bisa tawarkan layanan sebaik mungkin.

Untuk itu, Ruparupa memercayakan solusi cloud dari AWS, meninggalkan infrastruktur on-premises yang memiliki banyak keterbatasan. Ronny pun menyebutkan beberapa layanan yang ia sukai dari AWS, termasuk di antaranya adalah AWS Auto Scaling dan Amazon CloudWatch. Menjadi keunggulan yang kini dinikmati untuk kelola beban kerja, data dan keamanan cloud perusahaan.

Teknologi AWS Bantu Ruparupa Menghemat Biaya Infrastruktur

Ronny Winoto, Ruparupa
Ronny Winoto, CTO Ruparupa.com saat menjelaskan benefit cloud AWS dalam sebuah sesi virtual (4/8).

Lewat AWS Auto Scaling, trafik dapat dimonitor dan disesuaikan kapasitasnya secara otomatis dalam hitungan menit supaya aplikasi bebas downtime. Selain biaya yang efisien, struktur yang digunakan berupa microservices. Sehingga bila ada modul yang terjadi gangguan, tak bakal mempengaruhi modul lainnya.

Sementara AWS CloudWatch dapat memonitor bila terjadi anomali pada aplikasi maupun sistem. Tim IT Ruparupa daapat perbaiki anomali tersebut sebelum dampaknya dirasakan oleh pelanggan. “Dari segi otomasi, AWS pun telah merancang layanannya sedemikian rupa, sehingga tingkat otomasi serta area-area yang memerlukannya dapat dikustomisasi oleh masing-masing pelanggan AWS sesuai dengan kebutuhannya,” jelas Ronny.

Lewat skema pembayaran AWS Reserved Instances dan Compute Saving Plans, Ronny mengestimasikan bila Ruparupa telah berhasil menghemat 72% dan 50% biaya untuk penggunaan infrastruktur jangka panjang. Dan berkat efisiensi kerja dari cloud AWS, inovasi yang dihadirkan bisa lebih cepat, seperti fitur instant delivery yang dikembangkan dalam kurun waktu kurang dari dua bulan.

Dibandingkan sebelum pandemi, pasar e-commerce Indonesia diproyeksikan naik mencapai 295% pada tahun 2025, berpotensi menjadi pasar e-commerce terbesar Asia Tenggara. “Ruparupa memercayakan AWS yang menyandang gelar penyedia cloud terkemuka di dunia untuk menemani perjalanan kami dalam menciptakan lingkungan e-commerce yang andal, serta menghadirkan inovasi teknologi secara berkesinambungan,” tutup Ronny.



from Gizmologi https://ift.tt/37mJX8q
via IFTTT