Bandung, Gizmologi – Kalau diperhatikan, ada kesamaan identitas yang ingin dibangun dari layanan digital milik BUMN (Badan Usaha Milik Negara). Dimulai dari dompet digital LinkAja yang diteruskan platform asuransi dan layanan kesehatan FitAja. Kali ini, Pos Indonesia mengikuti jejak dengan meluncurkan identitas baru PosAja.

Peluncuran identitas baru PosAja bertepatan dengan peringatan ulang tahun ke-275 PT Pos Indonesia (Persero). Selain PosAja, perusahaan BUMN yang bergerak dibidang jasa pengiriman surat maupun barang ini juga meresmikan layanan Contact Center HALO POS 1500161 dan Pospay. Sejumlah layanan tersebut dianggap sebagai upaya PT Pos Indonesia untuk menghadirkan layanan prima kepada masyarakat, sesuai dengan perkembangan teknologi dan keuangan saat ini.

Menurut Direktur Utama PT Pos Indonesia (Persero) Faizal Rochmad Djoemadi, layanan Digital kurir PosAja ini melambangkan visi untuk terus tumbuh (growth), keandalan (speed) dan pilihan terbaik (smart). “PosAja mudah diingat, mudah disebut, serta menganut konsep anak muda yang energik, antusias, modern dan digital. Sedangkan Pospay, merupakan platform digital keuangan PT Pos Indonesia, yang memberi kemudahan bagi masyarakat dalam melakukan berbagai transaksi keuangan,” jelas Faizal saat grand launching PosAja di Kantor Pusat PT Pos Indonesia (Persero) Bandung (26/8).

Baca juga: Dari Robot, AI Hinga 5G, Begini Canggihnya Sistem Logistik E-commerce JD

Layanan Digital kurir ‘PosAja

peluncuran PosAja

Aplikasi PosAja! merupakan penyempurnaan dari aplikasi sebelumnya yaitu QPosin Aja. Dengan aplikasi yang lebih user friendly bagi masyarakat diharapkan dapat meningkatkan user experience pengguna.

Aplikasi digital courier “PosAja!” dapat didownload dan diinstal melalui AppStore dan PlayStore. Dengan melakukan install aplikasi tersebut, masyarakat dapat dengan mudah mengakses layanan kurir PT Pos Indonesia, dari permintaan pick up kiriman hingga jejak lacak kiriman.

Pada Aplikasi ini terdapat beberapa fitur diantaranya:

  • Layanan pengiriman surat dan paket seperti: Q9 plus, Q9 Sameday Service, QComm, Pos Express dan Pos Kilat Khusus;
  • Pengecekan tarif pengiriman surat dan paket;
  • Pelacakan kiriman;
  • Online Booking untuk Order pengiriman surat dan paket;
  • COD ( Cash On Delivery );
  • Pick Up kiriman surat dan paket oleh pasukan O-Ranger.

Lebih lanjut Faizal mengungkapkan bahwa “Layanan Digital kurir ‘PosAja!’ merupakan lambang komitmen PT Pos Indonesia (Persero) dalam melayani untuk menyatukan Indonesia dan menjangkau hingga seluruh pelosok nusantara.

“Sebagai identitas baru layanan kurir Pos Indonesia yang merepresentasikan visi Pos Indonesia untuk terus tumbuh dan memberikan layanan yang terbaik bagi seluruh insan bangsa Indonesia. Dengan didukung dengan cakupan ke seluruh pelosok Indonesia dan layanan yang dapat diandalkan, dan berkomitmen untuk terus menyambungkan seluruh nusantara,” imbuhnya.

Ia menyebutkan bahwa Pos Indonesia juga menggelar serangkaian program promo bagi pengguna jasa Pos Indonesia. Ada berbagai program promo dalam rangka peringatan HUT Pos Indonesia ke-275. Di antaranya adalah diskon ongkos kirim layanan Kilat Khusus secara nasional up to 75% untuk tujuan domestik dan diskon up to 27,5% untuk kiriman Pos International.

Pospay Jangkau Kebutuhan Pekerja Migran

Faizal menambahkan, kehadiran Pospay juga mendukung para nasabah untuk mampu mendirikan unit bisnis kantor pos mandiri  berupa Pospay Agen. Layanan Pospay bahkan menjangkau kebutuhan para Pekerja Migran Indonesia untuk melakukan proses transaksi keuangan dari luar negeri untuk kebutuhan transaksi yang ada di dalam negeri.

“Keberadaan layanan Pospay PT Pos Indonesia menjawab kebutuhan seluruh lapisan masyarakat saat ini  mulai dari pelaku bisnis konvensional dan syariah, milenial, pelaku UMKM, pedagang kecil dan menengah secara mudah, cepat, aman serta tidak terbatas geografis dan waktu,” tambahnya.

Selain Posaja, Pos Indonesia juga memperkenalkan Pospay sebagai layanan keungan digital. Banyak fitur yang dihadirkan seperti layanan transaksi pembayaran berbagai macam tagihan, transaksi Q-RIS, transfer dana rekening giro pos ke berbagai rekening bank hingga 50 juta rupiah per hari. Kemudian kirim weselpos kepada penerima yang tidak memiliki rekening bank, saldo tidak terbatas, layanan syariah termasuk zakat, infaq, shodaqoh, wakaf dan qurban. Tidak adanya biaya administrasi bulanan maupun bunga atas simpanan, hingga pembayaran pajak  sebagai bentuk dukungan bagi pembangunan Indonesia.

“Pospay sangat tepat menjadi sarana Digital Financial Inclusion, karena Pospay membantu pedagang kecil dan masyarakat yang tidak memiliki rekening bank dapat melakukan transaksi seperti perbankan,” pungkasnya.



from Gizmologi https://ift.tt/3BhfUw3
via IFTTT