Jakarta, Gizmologi – Startup telemedicine Halodoc berhasil masuk daftar 100 perusahaan layanan kesehatan digital terbaik dunia. Berdasarkan daftar yang dirilis The Health Technology Report, Halodoc menempati posisi ke-60 dan menjadi satu-satunya perusahaan asal Indonesia.

Selain itu, Halodoc juga menjadi salah satu di antara dua perusahaan terpilih dari Asia untuk kategori consumer healthtech. Artinya, Halodoc bisa disandingkan dengan berbagai perusahaan besar berskala global yang telah berdampak besar ke masyarakat dunia.

“Hal ini kembali membuktikan bahwa startup anak negeri memiliki daya saing tinggi di skala global, sekaligus memotivasi kami untuk terus berinovasi untuk memberikan akses layanan kesehatan yang merata dan mudah bagi seluruh masyarakat di Indonesia,” kata CEO dan Co-founder Halodoc, Jonathan Sudharta dalam keterangan yang diterima.

Berbagai aspek dilihat untuk menentukan daftar berisi 100 perusahaan bidang kesehatan paling top di dunia ini. Mulai dari kualitas produk, pemanfaatan dan pengguna, manajemen, efektivitas organisasi, dan kinerja pertumbuhan perusahaan.

Apalagi, Halodoc yang beroperasi di Indonesia disandingkan dengan perusahaan kesehatan global seperti 3M, Health Care, Illumina, hingga Johnson & Johnson yang sudah berdiri sejak 1886.

“Tentunya akselerasi ini tidak dapat terjadi tanpa dukungan penuh dari pemerintah yang sudah sangat terbuka akan adopsi digital, khususnya dalam sektor kesehatan sebagaimana tercermin dari Peta Jalan Transformasi Kesehatan Digital 2021-2024 dari Kementerian Kesehatan RI,” tambahnya.

Saat ini, Halodoc melayani 20 juta pengguna aktif setiap bulan. Layanan terintegrasi Halodoc menghubungkan pengguna dengan 20 ribu dokter, lebih dari 4.000 apotek rekanan, dan 2.000 fasilitas kesehatan yang tersebar di hampir 200 kota.

Baca Juga: Satu-satunya dari Asia Tenggara, Halodoc Kembali Masuk Daftar Digital Health 150

150 Startup Kesehatan Terbaik Dunia

CB insight Digital HealthSebelumnya, Halodoc juga dinobatkan oleh CB Insights sebagai salah satu dari 150 startup kesehatan digital di seluruh dunia selama dua tahun berturut-turut pada 2019 dan 2020. Di mana Halodoc masuk ke dalam kategori Virtual Care Delivery.

“Pengakuan ini tentu menjadi motivasi bagi kami sebagai perusahaan rintisan karya anak bangksa, untuk terus berinovasi dalam memberikan kenyamanan akses kesehatan yang merata bagi seluruh rakyat Indonesia.”

Selama empat tahun berkiprah, Halodoc terus konsisten berikan layanan telekonsultasi daring, pembelian dan pengantaran obat ke rumah, hingga pembuatan janji untuk rumah sakit dan layanan tes kesehatan. Juli lalu, Halodoc juga menempati posisi kedua Aplikasi Trending di App Store Indonesia, bersaing dengan aplikasi lintas sektor seperti e-commerce dan super app lainnya.



from Gizmologi https://ift.tt/3yrZ3oc
via IFTTT