Jakarta, Gizmologi – Beberapa hari lalu, ASUS baru saja mengadakan sebuah acara daring “Create the Uncreated” yang fokus untuk perkenalkan laptop khusus para kreator konten. Secara umum, ada tiga kelas yang diluncurkan. Mulai dari ProArt Studiobook, ZenBook Pro hingga Vivobook Pro series.
Dari penamaannya, tentu Gizmo friends sudah bisa menebak bila opsi paling terjangkau di antara ketiga kelas tersebut adalah Vivobook Pro. Namun jangan salah, karena semua hadir bagi kreator konten, spesifikasinya dirancang cukup tinggi. Tak hanya itu, kualitas layarnya dibuat menyerupai seri Studiobook. Alias juga menggunakan panel OLED, pertama di lini Vivobook.
Baca juga: ASUS ProArt Studiobook 16 Series Punya Layar 4K HDR OLED & Dial Khusus
Bagi konsumennya yang ingin spesifikasi tinggi tanpa merogoh kocek terlalu dalam, disiapkan empat seri yang bisa dikelompokkan dalam dua kategori; Vivobook Pro 14X & Pro 16X, serta Vivobook Pro 14 & Pro 15. Memiliki imbuhan huruf “X”, spesifikasinya jadi yang paling tinggi, plus berikan opsi layar ekstra lebar.
Secara desain, keempat laptop ini memiliki desain tak jauh berbeda dari laptop Vivobook pada umumnya. Sedikit perubahan pada tampilan eksterior, terlihat dari logonya yang dirancang sedikit berbeda. Opsi warna juga tentunya lebih terbatas, hanya dua saja untuk varian Pro.
Vivobook Pro X Series Dilengkapi ASUS DialPad
Ketika dibuka, langsung terlihat perbedaan yang diusung oleh Vivobook Pro X series. Layarnya memiliki tepian bezel yang tipis pada keempat sisi, membuat rasio layar ke bodi mencapai 86%. Selain itu, teknologi OLED-nya dibuat hampir sama seperti seri lebih premium yang rilis bersamaan.
Varian Pro 14X punya resolusi 2,8K, sementara layar 16 inci di Pro 16X beresolusi 4K. Sudah tersertifikasi dari PANTONE, mendukung cakupan warna 100% DCI-P3, rasio kontras 1,000,000:1, plus perlindungan mata dari cahaya biru lewat sertifikasi TUV Rheinland. Spesifikasi yang mewah, lagi-lagi untuk sebuah seri Vivobook.
Bagian keyboard juga dibuat lebih menarik perhatian dengan aksen warna berbeda, sementara tombol power yang dirancang menyatu, juga sekaligus menjadi sensor sidik jari. Sehingga hanya perlu sekali tekan untuk menyalakan dan input password. Demi tingkatkan keamanan, webcam pada Vivobook Pro X series juga sudah dilengkapi privacy shutter.
Untuk kendali lebih mudah, keduanya juga dilengkapi dengan dial virtual pada touchpad, mereplikasi ASUS Dial pada seri ProArt Studiobook. Lewat opsi tersebut, kreator bisa manfaatkan pintasan untuk aplikasi Adobe, serta aplikasi lain yang akan didukung ke depannya.
ASUS berikan opsi chipset Intel hingga Core i7-11370H maupun AMD hingga Ryzen 9 5900Hz. Opsi kartu grafisnya sendiri mencapai seri NVIDIA GeForce RTX 3050 Ti, bersama RAM 32GB DDR4 dan SSD 1TB. Harganya? Mulai dari Rp21 jutaan.
Vivobook Pro 14 & 15 Lebih Murah dengan Opsi Layar IPS
Masih ada lagi varian lebih terjangkau yang tetap memiliki performa tinggi. Tanpa embel-embel huruf X, ASUS Vivobook Pro 14 & Pro 15 hadir dalam opsi warna Quiet Blue & Cool Silver. Tak ada aksen warna khusus pada keyboard (kecuali tombol enter), serta virtual DialPad pada touchpad.
Penggunaan layarnya pun sedikit berbeda, di mana ASUS sediakan opsi panel IPS maupun OLED. Hanya saja, varian layar 15 inci justru punya resolusi maksimum full HD. Konektivitasnya tetap prima, mulai dari pilihan USB-A & USB-C, Bluetooth 4 serta Wi-Fi 6.
Opsi chipset serta kartu grafisnya pun serupa, hanya saja kapasitas RAM tertinggi yang disediakan oleh ASUS sebatas 16GB saja. Harganya sendiri lebih murah, mulai dari USD749 atau Rp10 jutaan saja. Tergantung dari konfigurasi CPU & GPU yang dipilih.
from Gizmologi https://ift.tt/3zQlLIa
via IFTTT
0 Komentar