Binar Academy

Jakarta, Gizmologi – Demi keberlangsungan suatu organisasi atau perusahaan, diperlukan sumber daya manusia (SDM) yang kompetitif agar bisa dapat terus berkembang dan melewati tantangan bisnis, salah satunya seperti pandemi COVID-19. Untuk itu, kehadiran akselerator talenta digital cukup krusial. Salah satunya seperti Binar Academy.

Sebagai salah satu startup edutech lokal Tanah Air, Binar Academy adalah sebuah platform end-to-end yang hadir untuk tingkatkan keterampilan, rekrutmen serta pengelolaan SDM. Hal ini diperlukan mengingat tumbuhnya ekonomi digital semakin cepat, tidak terkecuali industri di Indonesia. Diperkirakan pada tahun 2021, ekonomi digital Indonesia bakal naik mencapai USD124 miliar.

Nilai tersebut naik sekitar USD44 miliar dari tahun 2020. Bahkan adanya pandemi COVID-19 pun tak mencegah kenaikan sektor digital, yang diproyeksikan tumbuh sekitar 10%, naik dari USD40 miliar di 2019. Dengan begitu, persaingan bisnis antar perusahaan bakal naik, dan masing-masing dituntut untuk bertransformasi digital agar dapat bisa bersaing secara terus menerus.

Baca juga: Platform Pelatihan Daring Terampil Unggulkan Metode Pembelajaran Inter-Active

Dua Program Utama Binar Academy Khusus Untuk SDM

Binar Academy

Binar Academy hadir untuk bantu perusahaan bertransformasi secara digital dari sisi SDM, yang dipercaya menjadi kunci utama untuk mendorong hal tersebut. Alamanda Shantika, CEO Binar Academy mengatakan, “dengan semangat untuk menciptakan dampak positif melalui Digital Talent Accelerator, Binar Academy berkomitmen untuk melahirkan talenta-talenta digital untuk terjun ke industri digital yang sedang booming saat ini.”

Secara garis besar, Binar Academy mampu tingkat keperluan SDM lewat dua metode; Digital Talent Accelerator serta Job Connect. Untuk yang pertama, hadir khusus untuk tingkatkan keterampilan digital karyawan internal dalam sebuah perusahaan. Di mana bakal diberikan ragam program pelatihan seperti membangun aplikasi, desain aplikasi, pengelolaan dan sejenisnya.

Selain itu, juga ada program workshop untuk ciptakan soft skill yang sejalan bersama program hard skill seperti pengembangan aplikasi sebelumnya, dinilai penting karena diperlukan untuk implementasi teknologi baru. Mulai dari menciptakan pola pikir dan budaya digital, analisis data digital, operasional hingga pemasaran. Dalam durasi program dan workshop yang fleksibel, mulai 6 minggu sampai 4 bulan.

Lalu untuk Job Connect sendiri merupakan cara Binar Academy untuk bantu perusahaan mencari talenta-talenta digital, untuk terjun ke industri digital yang sedang booming. Ada dua skema rekrutmen yang dapat dipilih; menggunakan lulusan dari Binar Academy yang sudah jalani pelatihan, atau talenta luar yang telah dikurasi oleh tim khusus.

Telah Bekerja Sama dengan Telkomsel Untuk Tingkatkan Kemampuan SDM

ilustrasi laptop bisnis ASUS ExpertBook B5 Flip

Tanpa perlu menjalani pelatihan internal, talenta yang diberikan oleh Binar Academy langsung siap melakukan transformasi digital. Terhitung sudah ada lebih dari 4,000 talenta yang diluluskan dari bootcamp, dan sudah dipercaya lebih dari 70 perusahaan untuk berikan solusi serta bantu tingkatkan keterampilan karyawan internal masing-masing.

Binar Academy sendiri telah mengadakan program kolaborasi bersama Telkomsel, lewat Telkomsel Software Developer Academy, berbentuk peningkatan kompetensi dan kapabilitas digital. Kolaborasi berawal dari kebutuhan Telkomsel akan pengembangan kemampuan karyawan di bidang terapan aplikasi digital, khususnya software developer.

Selain diikuti oleh pengembang aplikasi (programmer), juga oleh karyawan yang berada pada fungsi berbeda seperti Network, Sales sampai Finance. R. Muharam Perbawamukti, Direktur Human Capital Management Telkomsel, program tersebut bermanfaat untuk melanjutkan transformasi dari sisi SDM. Supaya memiliki daya saing di era digital yang disruptif.



from Gizmologi https://ift.tt/3FpAxJi
via IFTTT