Jakarta, Gizmologi – Ketika kebanyakan vendor smartphone berkompetisi untuk berikan fitur maupun spesifikasi terlengkap di harga terbaik, ada satu vendor asal Amsterdam yang lebih memikirkan lingkungan serta timbal baliknya di masa depan. Produk terbarunya, Fairphone 4 hadir sebagai cerminan sebuah smartphone ramah lingkungan dan tahan lama.
Definisi “tahan lama” di sini juga sedikit berbeda. Tak seperti smartphone rugged yang didesain tebal dan kokoh, Fairphone berikan dukungan perangkat yang tahan lama—sampai lima tahun! Bahkan HMD Global saja masih sebatas tiga tahun. Tentu saja, supaya tidak perlu ganti perangkat terlalu cepat, yang bakal menambah limbah elektronik.
Material dari Fairphone 4 pun dibuat dari bahan yang ramah lingkungan. Back cover alias tutup belakangnya dari plastik daur ulang, hadir dalam tiga opsi warna berbeda. Sementara bagian lainnya juga sudah dibuat dari material yang disebut “fairtrade gold”, bersertifikasi khusus dan digadang-gadang pertama kali di smartphone komersil.
Baca juga: LG K42, Smartphone Tahan Banting MIL-STD-810G Rp2 Jutaan
Sejak generasi pertama, seluruh perangkatnya juga dirancang modular. Dengan begitu, ketika nantinya terjadi kerusakan, pengguna hanya perlu membeli suku cadangnya secara resmi, dan dapat memasangnya secara mudah. Hanya sedikit sekali bagian komponen di dalamnya yang terpasang menggunakan lem, sementara sisanya bisa dibuka dengan baut dan obeng standar.
Sertifikasi Militer Fairphone 4 Tahan Banting
Dikutip dari situs resminya, Fairphone juga sudah langsung menyebutkan harga dari beberapa komponennya; untuk kamera depan dan baterai dibanderol 29,95 Euro (Rp490 ribuan), sementara dua modul kamera utamanya seharga 79,95 Euro (Rp1,3 jutaan). Nah, lebih hebatnya lagi, Fairphone 4 kantongi standar IP54 tahan cipratan air, meski bagian dalamnya bisa dibuka secara mudah.
Juga aman ketika terjatuh, karena sudah tersertifikasi standar MIL810G pula. Tampilan depan dari Fairphone 4 sendiri memang terlihat biasa—masih gunakan desain waterdrop notch (dengan sensor kamera 25MP), misalnya, dengan layar 6,3 inci full HD+ dan sudah berlapis Gorilla Glass 5. Tanpa refresh rate tinggi, dan juga gunakan panel IPS.
Sensor sidik jarinya disematkan di sisi samping kanan bodi, menyatu dengan tombol power. Sementara pada bodi belakangnya, terlihat seolah ada tiga sensor kamera terpisah. Namun sejatinya hanya ada dua sensor 48MP, dengan sensor utama yang memiliki OIS. Sementara sensor keduanya adalah ultra wide-angle yang mendukung autofokus. Bulatan ketiga disiapkan untuk sensor tambahan seperti ToF dan sensor khusus warna.
Sudah mendukung 5G, Fairphone 4 ditenagai oleh chipset kelas menengah dari Qualcomm, yaitu Snapdragon 750G. Kapasitas RAM maksimum mencapai 8GB, dengan penyimpanan internal hingga 256GB yang masih bisa ditambah dengan kartu microSD. Sistem operasinya sendiri jalankan Android 11 tanpa banyak kustomisasi.
Jaminan Purnajual Prima & Tahan Lama
Keunggulan lain yang ditawarkan adalah dukungan perangkat prima. Dijanjikan setidaknya dua tahun pembaruan versi Android untuk Fairphone 4, namun untuk dukungan lain seperti keamanan sampai suku cadang, dijamin sampai lima tahun.
Kapasitas baterainya sendiri tergolong modis di 3,905 mAh saja. Kapasitas tersebut diklaim sudah cukup untuk membuat Fairphone 4 mampu menyala sampai seharian penuh. Tak dilengkapi dengan charger (untuk alasan lingkungan), smartphone ramah lingkungan ini mendukung fast charging 20W.
Pre-order dari Fairphone 4 sendiri sudah dimulai, dengan estimasi unit pengiriman hingga akhir Oktober. Sejak seri terdahulu, Fairphone hanya fokus untuk pasar Eropa saja, bahkan tak sampai ke Amerika Serikat.
Jadi kalau Gizmo friends berharap rilis resmi di Tanah Air, harap mengubur harapan tersebut ya. Tapi kalau memang ingin membelinya dari luar negeri, harga untuk masing-masing varian 6/128GB dan 8/256GB dibanderol 579 Euro (Rp9,5 jutaan) dan 679 Euro (Rp11,2 jutaan).
from Gizmologi https://ift.tt/39Yi0Fq
via IFTTT
0 Komentar