Infinix Smart 6

Jakarta, Gizmologi – Kalau di Indonesia baru saja hadirkan opsi premium di rentang harga Rp4 jutaan, Infinix secara global baru saja perkenalkan generasi terbaru dari lini paling terjangkau. Yaitu Infinix Smart 6, jalankan sistem operasi Android Go edition dan tetap mengusung dimensi layar sangat besar.

Ya, kalau dilihat satu tahun belakangan, tidak ada smartphone Infinix yang tampil dalam dimensi kompak. Meski kebanyakan resolusinya hanya HD+, sepertinya bukan menjadi masalah untuk konsumen smartphone entry-level. Yang kini lebih intensif menggunakan perangkat genggam satu ini agar tetap terhubung dengan dunia luar, terutama ketika pandemi global melanda sejak awal tahun 2020.

Di Indonesia sendiri, generasi sebelumnya, Infinix Smart 5 hadir dengan banderol harga Rp1,2 jutaan saja. Bahkan penjualan perdananya hadir dengan harga khusus Rp1,099 juta saja, membuatnya menjadi smartphone paling murah berlayar besar saat itu. Selang satu tahun kemudian, Infinix Smart 6 tampil membawa serangkaian peningkatan, termasuk penyesuaian pada bagian chipset-nya.

Baca juga: Review Infinix Zero X Pro: Utamakan Kamera, Kesampingkan Hal-hal Kecil

Spesifikasi Infinix Smart 6 Tergolong Oke

Infinix Smart 6

Secara tampilan, Infinix Smart 6 tampil lebih segar, hadir dalam empat opsi warna berbeda. Tak hanya itu, Infinix berikan lapisan materi antibakteri yang disebut dengan silver ion, diklaim bisa lebih tahan bakteri—gimmick yang menarik terutama di masa saat ini, ketika konsumen lebih memerhatikan kebersihan dan kesehatan.

Dan sama seperti generasi sebelumnya, jangan tertipu dengan tampilan kamera belakangnya yang kini semakin kekinian, seolah memiliki empat sensor. Sejatinya, Infinix Smart 6 memiliki sensor utama 8MP yang ditambah dengan AI lens, untuk berikan efek bokeh lebih akurat. Itu saja, sementara sisanya hanyalah dua lampu LED serta pajangan biasa.

Sementara di depan, disematkan kamera swafoto 5MP, dan kedua kamera mampu rekam video hingga resolusi 1080p. Layarnya sendiri berdimensi 6,6 inci, memiliki resolusi HD+ dan bisa menyala hingga kecerahan maksimum 500 nits. Infinix Smart 6 juga dilengkapi fitur sunlight display untuk penggunaan di luar ruangan, tepatnya di bawah sinar matahari langsung.

Meski terjangkau, fitur keamanannya tergolong lengkap. Tak hanya face unlock, juga diberikan sensor sidik jari pada bodi belakangnya, tergolong masih cukup jarang untuk smartphone kurang dari Rp1,5 juta.

Punya Fitur Penghemat Memori

Infinix Smart 6

Tak lagi gunakan prosesor dari MediaTek, Infinix Smart 6 jalankan cip Unisoc SC9863A yang juga banyak digunakan pada smartphone kelas entri Nokia. Dipasangkan dengan RAM hingga 3GB, sistem operasinya jalankan Android 11 Go edition, alias versi yang lebih ringan agar tak membebani prosesor.

Dengan penyimpanan internal 32GB, Infinix berikan fitur khusus bernama AppSqueeze. Dikutip dari situs resminya, fitur ini bisa mengkompresi hingga 15% kapasitas data aplikasi, sehingga pengguna bisa punya memori lebih lega. Fitur audionya pun tak dikesampingkan, dengan dukungan DTS Audio Processing 2.0.

Bahkan bagi mereka yang ingin membuat musik sendiri, diberikan fitur Beez 2.0 untuk input vokal, lirik sampai proses editing. Baterainya sendiri berkapasitas 5,000 mAh, diklaim bisa memutar video non-stop sampai 23 jam. Tentu saja, belum mendukung fast charging.

Dilansir dari Gizmochina, harga Infinix Smart 6 mencapai USD120, alias Rp1,7 jutaan. Sebagai informasi, Smart 5 dulu juga dijual sekitar Rp500 ribu lebih mahal dari harga di Indonesia. Akankah segera tersedia resmi? Kita nantikan bersama ya.



from Gizmologi https://ift.tt/3GDoSac
via IFTTT