Jakarta, Gizmologi – Dibanding Smart TV merek lain yang berbasis Android, produk Smart TV besutan Samsung Electronics Indonesia terbilang ketinggalan dalam hal adopsi layanan perintah suara berbahasa Indonesia. Hal ini karena Samsung lebih memilih memakai sistem operasi besutan sendiri yaitu Tizen.
Tentu ada kelebihan dan kekurangan masing-masing. Jika memakai sistem operasi besutan sendiri, tentu bisa mengontrol ekosistemnya dengan lebih maksimal. Terlebih dengan sumber daya melimpah Samsung sebagai raksasa elektronik dunia.
Di sisi lain, memakai sistem operasi generik seperti Android TV yang didukung Google, mempercepat adopsi teknologi baru. Hal ini pula yang membuat smartphone Android dengan cepat mendominasi market share.
Baca juga: Samsung Neo QLED 8K, TV Premium Canggih Harga Mulai Rp51 Jutaan
Salah satu teknologi yang terbilang sudah lama di Android TV adalah perintah suara melalui Google Assistant berbahasa Indonesia. Televisi murah harga Rp3 jutaan saja seperti TCL, Coocaa, dan lainnya yang berbasis Android TV sudah bisa memanfaatkan fitur tersebut. Bandingkan dengan Smart TV Samsung yang termahal sekalipun, kesulitan menerapkan perintah suara berbahasa Indonesia.
Samsung sebenarnya sudah memiliki layanan perintah suara melalui Bixby, namun perkembangan dukungan bahasanya sangat lamban. Sampai sekarang, bahasa yang didukung Bixby sampai saat ini adalah Inggris (India, UK, US), Jerman, Spanyol, Italia, Portugis, Korea, dan China. Sementara, meski pengguna Samsung sangat banyak di Indonesia, tetapi mereka sepertinya belum memprioritaskan penggunaan bahasa Indonesia di Bixby.
Saran kami, jika memang Samsung tidak memiliki kemampuan memadai untuk mengembangkan Bixby, lebih baik ditutup saja. Menghapus fitur tersebut di berbagai produknya, termasuk di smartphone. Kemudian cukup menggunakan Google Assistant yang jelas lebih canggih dan mudah digunakan. Paling tidak, langkah ini sudah dimulai di Smart TV Samsung yang akhirnya mengadopsi Google Assistant.
Fitur Google Assistant di Smart TV Samsung
Saat bingung mencari tontonan di antara banyaknya pilihan, pengguna bisa minta rekomendasi pada Google Assistant. Voice assistant dapat diakses melalui One Remote, remote control serbaguna yang bisa digunakan juga untuk mengendalikan soundbar, konsol game, hingga driver USB yang terhubung ke TV.
Sebagai catatan, hanya satu voice assistant yang dapat aktif dalam satu waktu tertentu. Jika ingin berganti dari Bixby ke Google Assistant, pengguna dapat menggantinya pada Setting TV.
Dengan Google Voice Assistant, pengguna Samsung Smart TV dapat menyampaikan perintah-perintah dalam Bahasa Indonesia untuk mengontrol TV, mencari video atau film tertentu di YouTube, meminta rekomendasi konten, menanyakan agenda di Google Calendar, dan banyak lagi.
Cukup tekan tombol mikrofon di remote TV dan ucapkan “Putar video yoga di YouTube” untuk memulai pagi dengan olahraga, “Bagaimana cuaca hari ini?” atau “Apa agenda saya hari ini?” untuk menyusun jadwal hari itu, hingga “Putar film action terbaru” untuk rehat seusai kerja.
Fomalhaut Sundamen, Head of TV Product Marketing, Samsung Electronics Indonesia, mengatakan dengan hadirnya Google Voice Assistant di Samsung Smart TV, perusahaan memberikan pilihan asisten baru bagi para pemilik Samsung TV di Indonesia, sekaligus kemudahan dalam memberikan perintah dalam Bahasa Indonesia.
“Menikmati hiburan seperti mencari rekomendasi konten dan musik, hingga tetap produktif di rumah dengan mengecek berita terbaru ataupun mengakses layanan Google lain seperti Calendar, semua menjadi lebih praktis,” jelas Fomalhaut Sundamen, dalam siaran pers yang diterima Gizmologi di Jakarta (29/9).
Jajaran Smart TV Samsung yang Mendukung Google Assistant
Jajaran Smart TV keluaran 2021, mulai dari lini Neo QLED 8K TV, Neo QLED 4K TV, QLED 4K TV, Lifestyle TV, Crystal UHD, hingga Super Smart 4K kini sudah mendukung Google Voice Assistant. Pengguna Samsung Smart TV di Indonesia bisa menikmati kemudahan dalam menyampaikan perintah suara dalam Bahasa Indonesia melalui Google Assistant.
Tidak hanya pada TV premium, Google Voice Assistant juga dapat dinikmati pada lini terbaru Samsung yaitu Super Smart 4K, yang memiliki rangkaian fitur Smart TV termutakhir untuk menghadirkan pengalaman menonton yang imersif dan makin produktif. Super Smart 4K juga sudah digital-ready tanpa perlu tambahan perangkat. Dengan demikian, pengguna Samsung TV di Indonesia akan menikmati siaran TV digital dengan kualitas terbaik, bebas gambar bersemut atau berbintik.
Untuk pembelian Samsung Smart TV pilihan hingga 31 Oktober 2021, Samsung memberikan cashback, hadiah langsung, dan gratis paket 3 bulan langganan Entertainment & Sport Double Stream in 4K di Mola dan Vidio Premier Platinum. Dengan paket ini pengguna akan menikmati seluruh konten Movies, Living, Kids, dan Sports di Mola dalam resolusi HD dan 4K yang bisa diakses pada dua device. Jika berminat melakukan trade in TV analog lama dengan Samsung Smart TV, layanan ini kini tersedia di Samsung Official Store di Tokopedia hingga 3 Oktober 2021 dan Samsung akan menghargai TV analog lama seharga sampai Rp 2.000.000 beserta tambahan cashback hingga Rp 5.000.000.
from Gizmologi https://ift.tt/3D6ge1v
via IFTTT
0 Komentar